Hutan Lindung di Manggarai Terbakar Lagi, Ini Langkah Pemkab Bersama Kodim Manggarai
Pada pukul 13.38 wita, Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H tiba di lokasi terjadinya bencana kebakaran.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Hutan Lindung di Manggarai Terbakar Lagi, Ini Langkah Pemkab Bersama Kodim Manggarai
POS-KUPANG.COM|RUTENG--Kebakaran hutan kembali terjadi di Manggarai.
Pada Selasa (23/10/2019 sekitar pukul 11.00 Wita, bertempat di Hutan Lindung Lingko Rebak, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai telah terjadi kebakaran hutan konservasi.
Pada pukul 01.05 wita Danramil 1612-01 Ruteng bersama anggota langsung menuju tempat terjadinya kebakaran untuk memadamkan api dengan menggunakan alat manual.
Selanjutnnya, pukul 11.20 wita, Dandim 1612 Manggarai, Letkol Inf. Rudy Markiano Simangunsong, S.Sos tiba di lokasi kebakaran.
Langkah langkah yang di ambil oleh Dandim Rudy yakni mengadakan koordinasi dengan Pemkab Kabupaten Manggarai terkait bencana kebakaran hutan yang terjadi.
Selain itu, mengadakan pengecekan personil baik dari Kodim Manggarai, Satpol-PP, KSDA maupun instansi terkait dan memerintahkan seluruh anggota baik dari Kodim 1612 Manggarai, Satpol-PP, KSDA Wilayah II Ruteng, mahasiswa dan seluruh tim pemadaman kebakaran hutan diperintahkan untuk turun dari lokasi kebakaran, karena kebakaran membesar dan sulit diatasi dengan peralatan manual dan untuk mengantisipasi terjadinya hal yang tidak diinginkan dari tim pemadaman.
Langkah lain, Dandim Rudy juga telah memerintahkan anggota untuk mendirikan posko penanggulangan bencana kebakaran lalu membagi tugas personil yang terlibat dalam proses pemadaman dalam 7 kelompok untuk melakukan pemadam kebakaran yang terjadi.
Pukul 12.24 wita, Wabup Manggarai, Drs Viktor Madur tiba di lokasi kebakaran.
Pada pukul 13.38 wita, Bupati Manggarai, Dr. Deno Kamelus, S.H, M.H tiba di lokasi terjadinya bencana kebakaran.
Langkah langkah yang di ambil oleh Pemkab Manggarai antara lain mendukung penuh langkah langkah yang di ambil oleh Dandim Manggarai.
Bupati Kamelus meminta sebelum melakukan kegiatan pemadam personil yang terlibat untuk memadamkan api di berikan masker dsn melakukan pengecekan personil yang terlibat dalam proses pemadam kebakaran.
Pukul 17.00 wita api dapat dipadamkan dengan menggunakan peralatan manual. Selanjutnya, pukul 17.30 wita rangkaian kegiatan proses pemadaman kebakaran hutan konservasi selesai dalam keadaan aman terkendali.
Penyebab kebakaran hutan masih dalam penyelidikan Polres Manggarai.
Hasil koordinasi dengan Heri Suhery, Kepala Bidang KSDA Wilayah II Ruteng luasan hutan yang terbakar 5 hektar.
• Kejari TTU Terima 11 Pengaduan Pengelolaan Dana Desa
• Pengadilan Negeri Soe Diguncang Gempa, Kebakaran dan Aksi Huru-hara Dalam Sehari
• Wabup Manggarai Timur Tegaskan Kejadian di Sangan Kalo Tidak Ada Kaitan dengan Tapal Batas
Personil yang terlibat dalam penanganan bencana kebakaran anggota Kodim Manggarai, 35 orang,Dinas kehutanan 12 orang, KSDA 8 orang, Satpol-PP 20 orang, BNPB 5 orang, Mahasiswa UKI St Paulus Ruteng 20 orang, masyarakat 35 orang, Babinkamtibmas 1 orang dan anggota dari polres Manggarai 10 orang.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu)