Bupati Malaka Tekankan Lima Hal Atasi Stunting
kegiatan ini antara lain adanya pemahaman tentang kebijakan, program dan strategi Direktorat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga.
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Rosalina Woso
Bupati Malaka Tekankan Lima Hal Atasi Stunting
POS-KUPANG.COM| BETUN--Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran menekankan lima hal tentang upaya mengatasi stunting.
Kelima hal dimaksud adalah mengurus kesehatan dan asupan gizi ibu hamil, ibu menyusui, bayi menyusui, balita serta menjaga kebersihan lingkungan.
Hal itu dikatakan Bupati Stefanus Bria Seran dalam arahannya saat membuka kegiatan Sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam rangka Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Malaka tahun 2019. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malaka ini berlangsung di Aula SMA Fajar Timur Kobalima, Selasa (22/10/2019).
Peserta kegiatan adalah PKK, pengolah PAUD Ketua se-Kabupaten Malaka dan Dharma Wanita Persatuan. Hadir saat itu, pejabat dari Dinas Pendidikan Provinsi, Kepala Dinas PKKPO Kabupaten Malaka, Petrus Bria Seran, para asisten, staf ahli dan pimpinan perangkat daerah.
Menurut Bupati Stef, bicara stunting harus dimulai dari keluarga, bukan setelah anak lahir dan tumbuh dewasa.
"Sejak dua orang anak manusia berkenalan dan ingin membentuk kehidupan rumah tangga. Saat itulah bicara tentang stunting, bukan setelah anak lahir dan sudah besar", ungkap
Bupati Stef yang adalah dokter senior di Provinsi NTT.
Katanya, upaya mencegah stunting itu harus memperhatikan beberapa hal yakni, mengurus kesehatan dan asupan gizi buat ibu hamil, ibu menyusui, bayi menyusui dan balita.
Kemudian memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar. Hal tersebut di atas dimulai dari keluarga.
Mantan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTT ini mengatakan, bicara tentang stunting berarti bicara tentang manusia yang dibentuk empat hal yakni, keturunan (genetika), lingkungan di mana dia berada, perilaku dan pelayanan kesehatan.
Panitia dalam laporannya mengatakan, sosialisasi Pendidikan Keluarga pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam rangka Penurunan Angka Stunting di Kabupaten Malaka tahun 2019 merupakan tindak lanjut
perjanjian kerja sama antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga dengan Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malaka.
Tujuan kegiatan tersebut adalah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta tentang pentingnya pengasuhan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam mendukung tumbuh kembangnya anak dan menurunkan stunting.
Hasil yang dicapai dari kegiatan ini antara lain adanya pemahaman tentang kebijakan, program dan strategi Direktorat Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga.
Adanya pemahaman tentang pengtingnya pengasuhan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan dalam mendukung tumbuh kembangnya anak dan menurunkan stunting.
• TERUNGKAP! Ini Penyebab Bu Susi Tak Jadi Menteri Kabinet Jokowi Jilid II, Bertengkar dengan Luhut?
• Rayakan HUT ke-60 SMA Katolik Andaluri Waingapu Harus Jadi Sekolah Unggulan
• Keamanan Bandara El Tari Kupang Ditingkatkan Ada Rute Penerbangan Internasional yang Akan Dibuka
Adanya pemahaman tentang upaya penurunan stunting di desa dan adanya pemahaman tentang pentingnya kelas orang tua serta teknis pelaksanaan di lembaga PAUD. (Teni Jenahas/Adv).