Cantiknya Sineenat Wongvajirapakdi, Pilot Pesawat Tempur yang Jadi selir Raja Thailand, Lalu Dicopot

POS-KUPANG.COM - Cantiknya Sineenat Wongvajirapakdi, Pilot Pesawat Tempur yang Jadi selir Raja Thailand, Lalu Dicopot

Kisah viral hari ini tentang selir Raja Thailand Maha Vajiralongkorn yang dicopot.

Hal tersebut lantaran Sineenat Wongvajirapakdi dicopot karena dinilai tak setia dengan keinginannya untuk menjadi permaisuri.

Dikutip dari Royal Gazzette via AFP, berdasar ambisi pribadi Sineenat Wongvajirapakdi menentang penunjukkan Ratu Suthida yang menjadi permaisuri.

Ya Sineenat Wongvajirapakdi atau yang juga dikenal dengan panggilan Koi dicopot gelarnya karena dianggap tak setia dan tak tahu terimakasih pada Raja Thailand.

"Aksinya tidak menunjukkan penghormatan pada raja dan tidak memahami tradisi kerajaan," tulis artikel tersebut.

• Selir Cantik Raja Thailand Dicopot, Dianggap Tak Setia, Padahal Sineenat Berpangkat Mayor Jenderal

• Prabowo Diangkat Jadi Menteri Koordinator di Kabinet Jokowi? Begini Reaksi Titiek Soeharto

Koi disebut ingin menaikkan posisinya supaya sejajar dengan Permaisuri Suthida.

Atas perilaku Koi atau Sineenat Wongvajirapakdi tersebut, terjadi perpecahan serta kesalahpahaman di antara kerabat kerajaan dan publik.

Setelah dicopot dari selir Raja Thailand, perempuan yang berpangkat jadi Mayor Jenderal tersebut akan dicabut pula segala penghargaan militernya.

Perempuan 34 tahun tersebut dianugerahi gelar selir Raja Thailand pada ulang tahun Sang Raja ke-67 pada 28 Juli 2019.

Namun hanya berselang kurang dari tiga bulan sejak diangkat.

Perawat dan pilot pesawat tempur

Mantan selir Raja Thailand Sineenat Wongvajirapakdi awalnya adalah seorang perawat kerajaan.

Tak hanya itu Koi dulunya juga seorang pilot pesawat tempur.

Perempuan kelahiran 26 Januari 1985 tersebut masuk dalam unit pengawal raja dan mendapat pangkat mayor jenderal pada Mei 2019.

Ia Sineenat Wongvajirapakdi lulus dari Akademi Keperawatan Angkatan Darat Kerajaan Thailand saat usianya masih 23 tahun.

Perbedaan usia 33 tahun dengan Raja Thailand

Koi atau Sineenat Wongvajirapakdi berusia 34 tahun sementara Raja Thailand Vajiralongkorn berusia 67 tahun.

Setelah menikah dengan Raja Vajiralongkorn, Khoi bergelar chao khun phra yang berarti permaisuri bangsawan kerajaan.

Pada gelaran upacara Raja Vajiralongkorn dan Koi juga dihadiri permaisuri Suthida.

Dilansir dari The Sun dikabarkan ini adalah kali pertama seorang raja Thailand melakukan poligami dan terbuka kepada publik.

Pesona Pangeran Abdul Mateen Curi Perhatian di Pelantikan Jokowi - Maruf, Seorang Perwira & Pilot!

Pelantikan presiden - wakil presiden Republik Indonesia periode 2019-2024, Jokowi - Maruf Amin dihadiri juga tamu dari luar negeri.

Salah satunya yang mencuri perhatian adalah anak Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah yang bernama Abdul Mateen.

Sosok rupawan Abdul Mateen ketika mendampingi sang ayah banyak menjadi fokus warganet.

Ternyata tak hanya wajahnya yang rupawan, Abdul Mateen juga merupakan seorang perwira dan pilot.

Abdul Mateen mengunggah momen saat hadir di pelantikan Presiden Jokowi.

Abdul Mateen mengunggah foto dirinya berdiri di samping sang ayah sedang menandatangani sebuah berkas.

Sementara itu Presiden Jokowi dan Ibu Iriana berdiri di sisi yang lain.

"Presidential inauguration," tulis @tmski.

Berikut pesona Abdul Mateen, pangeran Brunei Darussalam.

1. Berusia 28 tahun

Ya Abdul Mateen adalah anak kesepuluh yang juga merupakan putra keempat dari Sultan Brunei Darussalam, Sultan Hassanal Bolkiah.

Abdul Mateen adalah anak dari mantan istri kedua Sultan Hassanal Bolkiah, Puan Mariam binti Abdul Aziz.

2. Bersekolah di sekolah terbaik Brunei Darussalam

Anak pemimpin Brunei, Abdul Mateen mengenyam pendidikan di sekolah terbaik negara tersebut.

Ia Abdul Mateen bersekolah di Paduka Seri Begawan Sultan Science College dan Sekolah Internasional Jerudong.

3. Sekolah Militer menjadi seorang perwira

Ia Abdul Mateen juga menempuh Kursus Komisioning untuk Perwira Tentara Reguler di Royal Military Academy Sandhurst di tahun 2010 silam.

Setahun kemudian, Abdul Mateen lulus dan naik pangkat menjadi Letnan Dua.

4. Kantongi izin sebagai pilot

Pada tahun 2018 silam, Pangeran Abdul Mateen memenuhi syarat sebagai pilot terbang di Sekolah Terbang Helikopter Pertahanan di RAF Shawbury.

5. Hobi berkuda

Ya Abdul Mateen juga sempat mewakili Brunei Darussalam dalam Sea Games 2017 di ajang polo berkuda.

Saat itu Abdul Mateen meraih peringkat ketiga dengan menyabet medali perunggu.

Ia Abdul Mateen kerap membagikan aktivitas kesehariannya di akun instagramnya.

Beberapa kali Abdul Mateen juga mendampingi sang ayah ketika sedang tugas negara. (Tribunstyle.com/Yuliana Kusuma)