Pria Australia Dinyatakan Tak Bersalah Setelah 19 Tahun Dipenjara, Begini Besarnya Klaim Ganti Rugi

Vonis hakim atas terdakwa pelaku kejahatan ternyata tidak selalu benar. Berbagai kemungkinan bisa berubah bila di kemudian hari ditemukan bukti baru.

Editor: Agustinus Sape
ABC News
David Harold Eastman divonis bersalah pada 1989 dalam pembunuhan pimpinan polisi Colin Winchester empat tahun sebelumnya. Pemeriksaan ulang kasus ini dimulai tahun 2013, dan pekan ini dia dinyatakan tak terbukti bersalah. 

Sidangnya sempat tertunda karena Eastman keberatan jika Hakim Anthony Whealy asal New South Wales yang menangani kasus ini.

Pada Juni 2018 sidang kedua ini akhirnya dimulai dan berlangsung enam bulan, dipimpin Hakim Murray Kellam asal Victoria.

David Eastman mendapatkan ganti rugi 7 juta dolar (sekitar Rp 70 miliar) karean dipenjara 19 tahun padahal tidak bersalah.
David Eastman mendapatkan ganti rugi 7 juta dolar (sekitar Rp 70 miliar) karean dipenjara 19 tahun padahal tidak bersalah. (ABC News/Jordan Hayne)

Pihak JPU tetap pada tuntutannya bahwa Eastman bersalah membunuh Komisoner Winchester - dibuktikan dengan bukti forensik yang valid.

Bahkan pihak JPU menggunakan teknologi baru untuk membuktikan jenis senjata yang digunakan dalam pembunuhan itu.

Penuntutan yang diajukan Jaksa Murugan Thangaraj sangat rapi dan berusaha meyakinkan para juri bahwa tidak mungkin ada orang lain yang membunuh Winchester.

Tapi pengacara Eastman, George Georgiou, yang akhirnya memenangkan persidangan.

Dia mengajukan teori alternatif - bahwa pembunuhan lebih cenderung dilakukan kejahatan terorganisir.

Satu-satunya saksi yang mungkin bisa membuka kasus ini - pria yang menjual senjata beberapa hari sebelum pembunuhan - telah meninggal tanpa menunjuk Eastman.

Ketika para juri menyimpulkan Eastman tak bersalah, dia tampak mengucapkan "terima kasih" kepada mereka.

Istri Colin Winchester, Gwen, tidak pernah bisa melihat hasil sidang kedua ini, karena telah meninggal pada Februari 2015.

Siapa pembunuh Colin Winchester?
Selama bertahun-tahun beredar desas-desus bahwa pembunuhan bergaya eksekusi ini tak lain adalah tindak kejahatan terorganisir.

Komisioner Winchester terlibat dalam Operasi Seville yang melibatkan tanaman ganja dekat Canberra.

Dia menyamar seakan-akan melindungi tanaman ganja tersebut, sebagai jebakan untuk pengedar narkotika.

Keadaan ini menimbulkan motif sangat kuat.

Bukti rahasia, termasuk bukti baru keterlibatan kejahatan terorganisir, diajukan saat pemeriksaan kembali kasus ini di tahun 2014 dan tahun 2018.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved