Liga 1 2019
Persib Bandung Pindah Main di Bali Karena Faktor Keamanan, Kapolda Jawa Barat Minta Maaf
Persib Bandung dijadwalkan melakoni laga kandang melawan Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta Gianya Bali, Jumat (18/10/2019).
Skuad Persib Bandung Pindah Main di Bali Karena Faktor Keamanan, Kapolda Jawa Barat Minta Maaf
POS-KUPANG.COM - Persib Bandung dijadwalkan melakoni laga kandang melawan Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta Gianya Bali, Jumat (18/10/2019).
Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat meminta maaf kepada manajemen Persib Bandung terkait sulitnya izin menggelar laga.
Skuad Persib Bandung harus menjadi tim petualang ketika menjamu lawan-lawannya dalam beberapa pekan ke depan.
Sebab, Persib Bandung tak mendapatkan izin dari pihak keamanan, dalam hal ini Polda Jawa Barat akibat ditakutkan pertandingan yang dilakoni akan menjadi sumber ancaman keamanan.
Oleh sebab itu, manajemen Persib Bandung akhirnya memutuskan untuk memindahkan kandangnya sementara ke Bali.
Untuk menghadapi Persebaya Surabaya, Persib akan menggunakan Stadion I Wayan Dipta, Kabupaten Gianyar, sebagai venue pertandingan.
Tak hanya menghadapi Persebaya, panpel Persib diprediksi juga akan kesulitan mendapatkan izin untuk menggelar laga big match menghadapi Persija Jakarta yang sedianya berlangsung pada 28 Oktober 2019.
Selain kedua laga tersebut, pertandingan menghadapi Arema FC yang seharusnya digelar di pekan ke-21, harus ditunda dan kabarnya juga akan digelar di luar Bandung.
Atas kesulitan manajemen Persib Bandung tersebut, Poda Jabar akhirnya meminta maaf.
"Kepada penyelenggara, kami mohon maaf," ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dikutip BolaSport.com dari TribunJabar.id.
"Pertimbangannya jelas aspek keamanan, tidak lain tidak lebih. Disarankan laga di luar Jabar," ucapnya di Mapolrestabes Bandung pada Selasa (15/10/2019).
• Siap Hadapi Persebaya Surabaya, Persib Bertolak ke Bali dengan 22 Pemain, Ezechiel N Douassel Nyusul
• Persib Bandung, Persija Jakarta, Persebaya, PSM Makassar, Arema FC Resmi Kantongi Lisensi AFC 2019
• Ramalan Zodiak Rabu 16 Oktober 2019, Libra Lagi PDKT, Taurus Belanja, Gemini Berdebat
Dalam kesempatan yang sama dirinya mengungkapkan beberapa alasan tak diizinkannya Persib Bandung menghadapi beberapa lawannya tersebut.
"Dengan situasi yang ada, aspek keamanan belum memungkinkan pertandingan digelar di Jabar," kata Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.
"Mengingat pertimbangan tadi, situasi yang ada sebenarnya kondusif. Namun, kami antisipasi adanya gangguan keamanan jika laga tetap diadakan di Bandung," tuturnya.
Kombes Trunoyudo juga mengatakan bahwa pihaknya punya catatan tersendiri terkait Persib dan suporternya ketika menghadapi tiga tim tersebut.
"Kami punya evaluasi pertandingan terdahulu, adanya kejadian antara dua kesebelasan yang bertanding pernah berdampak," ucap Kombes Trunoyudo.
"Ini pertimbangan juga. Kami mengantisipasi saja," ujarnya.
Harapan Ruben Sanadi
SURYA.co.id | SURABAYA - Kapten Persebaya Surabaya Ruben Sanadi ingin mengulang cerita manis saat laga Persib Bandung Vs Persebaya di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Jumat (18/10/2019). Persebaya memang punya cerita manis saat menghadapi Persib di Stadion Kapten I Wayan Dipta, tepatnya, Oktober tahun lalu, Bajul Ijo menang dengan skor 4-1 disana.
Masih di tempat yang sama, tahun lalu Persebaya juga menang besar atas tuan rumah Bali United dengan skor 5-2 dalam laga putaran kedua Liga 1 2018 (18/11/2019).
"Semoga ada hasil positif disana karena beberapa kali main di Bali memang ada hasil positif disana. Tapi kita harus kerja keras lagi," jelas Ruben kepada TribunJatim (grup surya.co.id), Selasa (15/10/2019).
Terkait hasil tersebut, pemain yang berposisi sebagai bek kiri ini mengaku tidak tahu alasan timnya punya tren bagus saat bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
"Yang penting kami harus kerja keras untuk dapatkan hasil bagus," imbuhnya.
Pelatih Persebaya Surabaya, Wolfgang Pikal, mengaku sudah kantongi pemain kunci Persib Bandung jelang keduanya bertemu di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Jumat (18/10/2019) mendatang. Selain pemain depan, tiga nama disampaikan Pikal akan mendapat perhatian khusus pada laga pekan 23 Liga 1 2019 tersebut.
"Utamanya Ezechiel (Ndouasel), (Esteban) Viscarra, Kevin Van Kippersluis, Febri (Hariyadi) dan Gonzali (Siregar), ini pemain di depan agak diawasi," terang Pikal usai pimpin latihan tim di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Selasa (15/10/2019).
Selain nama itu, satu nama yang dikatakan mantan asisten pelatih timnas Indonesia itu juga diwaspadai pergerakan bek asing Persib, Nick Kuipers yang selalu aktif maju saat bola-bola mati Persib.
Pikal menyebut upaya meredam para pemain kunci Persib itu tidak akan mudah, karena tim Bajul Ijo akan bermain tidak dengan kekuatan penuh.
Ada tiga pemain Perebaya dipastikan absen, yakni Osvaldo Haay (cedera), Rachmat Orianto (timnas U-22), dan Irfan Jaya (akumulasi kartu kuning).
Itu belum termasuk Ruben Sanadi yang masih belum pasti dimainkan akibat kondisinya belum 100 persen.
Juga dua nama lain, Otavio Dutra dan Hansamu yang saat ini (15/10/2019) membela timnas senior hadapi Vietnam di Stadion Kapten I Wayan Dipta dalam kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
"Sementara, Persib bisa menampilkan semua pemainnya. Tapi tetap kami akan maksimalkan semua potensi yang ada," ujarnya.
Meski tidak tampil skuat penuh, Persebaya lebih unggul berdasarkan catatan empat laga terakhir atas Persib sejak 2018 lalu di semua ajang.
Satu laga dimenangkan Persib, tigaa laga sisanya menjadi milik Persebaya. Termasuk keunggulan 4-0 Persebaya atas Persib putaran Pertama Liga 1 2019 lalu.
Sumber: BolaSport.com/TribunJatim.com/Ndaru Wijayanto
