Misa Syukur Imam Baru di Sanjose Bajawa, Berikut Suasananya!
RD. Hendrikus Sebastianus Loy Nuwa, merayakan misa syukur tabhisan di Paroki St. Yosef Bajawa 14 Oktober 2019.
Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
Misa Syukur Imam Baru di Sanjose Bajawa, Berikut Suasananya!
POS-KUPANG.COM | BAJAWA --RD. Hendrikus Sebastianus Loy Nuwa, merayakan misa syukur tabhisan di Paroki St. Yosef Bajawa 14 Oktober 2019.
Siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM, Rabu (16/10/2019) menyebutkan, tema perayaan syukuran tabhisan imam baru itu adalah "Karena Ia Tahu Jalan Hidupku".
Untuk diketahui, yubilaris telah ditahbiskan bersama 7 rekan imam lainnya pada tanggal 03 Oktober 2019 lalu oleh yang mulia Bapa Uskup Agung Ende, Vincensius Sensi Potokota, di Ndora Kabupaten Nagekeo.
Dalam perayaan ini dihadiri juga Romo Vikep Bajawa, RD. Yosef Daslan Moang Kabu, Pr beserta 20-an Imam konselebran lainnya.
Dalam khotbanya, Romo Vikus Demu, Pr, Romo Hengky mengakui bahwa Tuhan sungguh tahu jalannya.
Tuhan paling pertama mengingatkan kita bahwa imamat yang kita terima bukan untuk prestasi dan membangun kesombongan diri. Imamat adalah panggilan untuk mengikuti Dia. Manusia dewasa ini adalah lebih mementingkan hal duniawi, demi harta kekayaan dan kedudukan.
Marilah hidup dengan rendah hati. Sebagai motto imamatnya Romo Hengky begitu yakin bahwa Tuhan tahu jalan hidupnya. Allah adalah suteradara dalam perjalanan hidup manusia. Hiduplah menurut Ratu Surgawi dalam seruannya "aku ini hamba Tuhan, terjadilah padaku menurut perkataa-Mu".
Perayaan ekaristi berlangsung hikmat dan lancar hingga usai.
Antusias umat pun cukup tinggi dengan bukti kehadiran mereka hampir memadati bangku gereja yang ada. Suasana dalam perayaan pun dimeriahkan oleh paduan suara dan tarian dari kelompok Nazareth Stasi Bobou.
Di penghujung rangkaian perayaan, beberapa ucapan selamat dan sedikit pesan oleh bapak Gius Pelo sebagai ketua panitia sekaligus mewakili keluarga menyampaikan profisiat kepada yubilaris.
Jadilah imam seperti yang dikehendaki Tuhan, seperti motto yubilaris "karena Ia tahu jalan hidupku".
Sebagai imam harus konsisten dan setia mendengarkan suara Tuhan.
Selain itu, bapak Gius menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bapa Uskup Agung Ende yang telah menahbiskan yubilaris pada 03 oktober 2019 lalu, Romo Vikep Bajawa dan imam konselebran yang hadir saat ini, serta seluruh umat yang hadir.
Juga kepada petugas liturgi yang telah mempersembahkan lagu dan tarian dalam mengiringi perayaan syukuran hari ini. Semoga yubilaris dan rekan imam lain yang baru ditahbiskan selalu diberkati Tuhan.
Selanjutnya, sambutan dari bupati Ngada melalui asisten setda Ngada oleh bapak Emanuel Dopo, kepada yubilaris, ini adalah suatu rangakian iman yang sangant bernilai.
Ini adalah tanda cinta Tuhan yang turun ke atas kita. Atas nama Pemerintah dan masyarakat kabupaten Ngada mengucapkan profisiat kepada yubilaris. Panggilan menjadi imam telah dilalui dalam satu perjalanan panjang.
Banyak lekak lekuk dan duri tajam yang bisa dihadapi.
Namun, Tuhan telah memberi tanggungjawab untuk mengembalai domba, pasti Tuhan selalu setia menjaga langkah hidup yubilaris.
Pemerintah juga mengucapkan terimakasih kepada baap Uskup AgungnEnde atas tertahbisnya yubilaris, para imam, keluarga dan panitia yang telah mendukung perjalanan hidup yubilaris. Tuhan memberkati.
Pada tempat yang terakhir, Romo Vikep Bajawa, RD. Yosef Daslan Moang Kabu, mengucapkan profisiat kepada yubilaris atas perayaan hari ini.
Ini adalah momen yang kaya rahmat dan penuh syukur. Begitu banyak keterlibatan semua pihak sebagai bentuk dukungan kepada yubilaris maupun rekan imam lainnya yang sama sama baru ditahbiskan 03 oktober lalu.
Ini semua terjadi karena cinta akan imamat itu. Setiap orang mau berkorban demi imamat. Tuhan telah memilih romo Hengky menjadi pelayannya. Tuhan memilihmu karena Ia tahu tugas dan jalanmu. Jadilah gembala untuk semua. Semua umat baik anak anak, remaja maupun orangntua. Dalam pelayanan janganlah memilih kasih.
Profisiat untuk keluarga yang telah memberi bagi Tuhan dan seluruh umat. Terimakasih kepada orang tua yubilaris. Mereka rela mempersembahkan anaknya bagi Tuhan.
Terimakasih untuk panitia dan semua pihak yang telah mempersiapkan segalanya demi perayaan hari ini. Kepada pastor paroki dan umat St. Yosef Bajawa yang memberikan anak parokinya untuk berkarya di kebun anggur Tuhan. Terimakasih kepada pemerintah kabupaten Ngada atas keterlibatan dalam bentuk dukungan dan kerjasamanya.
Akhir kata, romo Vikep memesan, romo Hengky jadilah imam sampai mati. Tuhan memberkati.
Usai perayaan ekaristi, yubilaris memberikan berkat kepada orang tua dan keluarga, para pastor dan suster, pastor pendamping dalam masa TOP dan Diakonat, rekan rekan sekolah dari SD hingga saat ini dan ditutup dengan berkat meriah kepada seluruh umat yang hadir.
• Kapolda NTT Irjen Pol Hamidin Silaturahmi Ke Pos Kupang
• Perempuan Bernama Djeni Herilewie yang Gelapkan 62 Mobil Sewaan dan Uang Miliaran Terkenal Licin
Setelah perayaan ekaristi dilanjutkan dengan acara resepsi bersama di aula John-Thom Bajawa.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan)