Maukaro Kabupaten Ende Daerah Endemis Kaki Gajah
otoritas yang berwewenang untuk menentukan suatu daerah masih memiliki suatu penyakit endemis atau tidak.
Penulis: Romualdus Pius | Editor: Rosalina Woso
Maukaro Daerah Endemis Kaki Gajah
POS-KUPANG.COM|ENDE--Kadis Kesehatan Kabupaten Ende, dr Munafatma wilayah di Kabupaten Ende yang merupakan daerah endemis penyakit filarial adalah di wilayah utara secara umum dan lebih khusus di Kecamatan Maukaro.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Ende, drg Munafatma kepada Pos Kupang.Com, Senin (14/10/2019) ketika dikonfirmasi mengenai keberadaan penyakit kaki gajah di Kabupaten Ende.
Menurut dr Munafatma daerah di utara Kabupaten Ende dikategorikan sebagai daerah endemis penyakit kaki gajah dikarenakan di daerah tersebut banyak terdapat rawa-rawa yang memungkinkan berkembangnya nyamuk.
“Untuk di wilayah Maukaro sudah dilakukan pencanangan pembebasan penyakit kaki gajah dan itu sudah dilakukan 6 tahun lalu,”kata dr Munafatma.
Meskipun secara fisik sudah terbebas dari penyakit kaki gajah dr Munafatma tetap meminta kepada masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan sehingga tidak mudah terkena penyakit.
Terkait Penyakit Kaki Gajah Ende Butuh Pengakuan Dari Depkes
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Ende,drg Munafatma mengatakan bahwa meskipun secara fisik Kabupaten Ende sudah terbebas dari penyakit filarial atau kaki gajah namun demikian masih harus membutuhkan pengakuan dari Depertemen Kesehatan RI.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Ende, drg Munafatma kepada Pos Kupang.Com, Senin (14/10/2019) ketika dikonfirmasi mengenai keberadaan penyakit kaki gajah di Kabupaten Ende.
Dikatakan bahwa secara fisik Kabupaten Ende sebenarnya sudah terbebas dari penyakit kaki gajah sejak beberapa tahun silam namun demikian masih membutuhkan pengakuan dari Depertemen Kesehatan RI sebagai lembaga atau otoritas yang berwewenang untuk menentukan suatu daerah masih memiliki suatu penyakit endemis atau tidak.
“Kalau daerah lain mungkin ada siswa yang masih diberikan obat kaki gajah secara masal di sekolah kita di Ende sudah tidak lakukan lagi karena memang sudah terbebas dari penyakit kaki gajah,”kata dr Munafatma.
Meskipun secara fisik sudah terbebas dari penyakit filarial ujar dr Munafatma namun masih membutuhkan pengakuan dari Depertemen Kesehatan RI.
• Ramalan Zodiak ZODIAK CINTA Selasa 15 Oktober 2019, Scorpio Ayo Bertindak, Capricorn Stop Menghindar
• Gelar Wisuda Angkatan XII, Ini Lulusan Terbaik STIBA CNK
“Yang kita tunggu saat ini adalah pengakuan dari Depertmen Kesehatan RI,”kata dr Munafatma.(Laporan Reporter Pos Kupang.Com, Romualdus Pius)