Gelar Wisuda Angkatan XII, Ini Lulusan Terbaik STIBA CNK

Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Cakrawala Nusantara Kupang (CNK) menggelar wisuda Angkatan XII

Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GECIO VIANA
Penyematan selempang bagi lulusan terbaik dalam wisuda Angkatan XII STIBA CNK di Restoran Timor Raya Kupang, Sabtu (12/10/2019). 

Gelar Wisuda Angkatan XII, Ini Lulusan Terbaik STIBA CNK

POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Asing (STIBA) Cakrawala Nusantara Kupang (CNK) menggelar wisuda Angkatan XII, Sabtu (12/10/2019).

Wisuda periode 2018/2019 STIBA CNK ini dilaksanakan di Restoran Timor Raya Kupang.

Dalam kesempatan ini, STIBA CNK melepas 23 lulusan dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda Angkatan XII yang dipimpin Ketua STIBA CNK, Dr. Drs. Gregorius Sudaryono, M.Hum.

Dari puluhan wisudawan, terdapat 2 lulusan terbaik yang menyelesaikan studi selama 4 tahun yakni, Putri Wirat Sari, S.S dengan IPK 3.69 dan Risti Krisdayanti Ketti, S.S dengan IPK 3.53.

Keduanya diberikan penghargaan khusus di mana diberikan selempang bertuliskan Cumlaude I untuk Putri Wirat Sari, S.S dan Cumlaude II untuk Risti Krisdayanti Ketti, S.S.

Selempang diberikan langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan Sekda Provinsi NTT, Dr Jamaludin Ahmad, MM dan perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti), Dra Putu Anggraeni SA., MM.

Putri Wirat Sari, S.S sebagai lulusan terbaik dalam momentum itu mengaku senang dan bangga atas prestasi yang didapatkannya.

"Saya terharu karena dapat membanggakan orangtua," ujarnya.

Perempuan asal Desa Wangkung, Kecamatan Reo, Kabupaten Manggarai ini mengaku, perjuangannya untuk mendapatkan gelar sarjana menghadapi tantangan yang sulit.

Namun demikian, berkat ketekunan dan dukungan semua pihak, dirinya dapat menyelesaikan studi dengan tepat waktu.

"Intinya di mana ada kemauan pasti ada jalan," katanya.

Perwakilan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2 Dikti), Dra Putu Anggraeni SA., MM mengatakan, para lulusan diharapkan tidak berorientasi untuk menjadi PNS.

Akan tetapi, melalui bekal ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, dapat menjadi seorang wiraswasta.

"Ini kan sekolah tinggi ilmu bahasa asing, kan berhubungan dengan pariwisata, jadi tidak melulu jadi PNS. Walaupun ada dinas pariwisata. Jadi diharapkan berkembang menjadi wiraswasta yang berhubungan dengan pariwisata pariwisata di NTT masih banyak yang belum dimunculkan secara renovasi ataupun mindset insan pariwisata," katanya.

Kepada STIBA CNK, pihaknya berharap pihak kampus dapat membuka jurusan untuk bidang ilmu bahasa lainnya selain bidang ilmu bahasa Inggris yang selama ini telah dijalankan.

"Jadi alumni STIBA ini diharapkan Lebih kreatif dan bisa bahasa lainnya selain bahasa Inggris," katanya.

Ketua STIBA CNK, Dr. Drs. Gregorius Sudaryono, M.Hum mengatakan, dengan diwisudanya sebanyak 23 sarjana, STIBA CNK yang didirikan pada 2002 lalu telah meluluskan sebanyak 350 lulusan.

Dirincikannya, dari 350 lulusan tersebut, terdapat sebanyak 340 sarjana program strata satu dan 10 sarjana muda.

"Kami menyadari keberhasilan meluluskan sarjana merupakan perjuangan cukup berat, namun dengan penuh kesabaran dan ketulusan hati, serta motivasi untuk meningkatkan SDM di NTT, kami berkomitmen meningkatkan kemampuan para lulusan bukan hanya dalam bahasa Inggris, namun juga jurnalistik dan kepariwisataan," tandasnya.

Demi menghasilkan para lulusan yang berkualitas pihaknya juga selama ini melibatkan para pendidik yang berpengalaman dan memiliki keahlian dalam bidang keilmuan masing-masing.

Gregorius menjelaskan, untuk meluluskan sarjana yang berkualitas dan profesional, STIBA CNK mendidik mahasiswanya minimal selama 4 tahun atau 8 semester.

Selama berkuliah, para mahasiswa tidak hanya dibekali bidang keahlian bahasa Inggris, namun jurnalistik dan kepariwisataan.

"Kami menyadari, target yang diharapkan tersebut tidak akan tercapai tanpa semua pihak yang berhubungan dengan peningkatan SDM. oleh karena itu, setiap individu yang terlibat telah menjalankan proses belajar mengajar baik di kampus maupun praktik kerja lapangan di kantor pemerintah dan swasta," katanya.

Gregorius juga menyampaikan terima kasih kepada Kemenristek Dikti dan Pemprov NTT yang memberikan beasiswa dan bantuan pendidikan kepada mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menyelesaikan tugas akhir.

"Semoga pemerintah tetap menyediakan program ini dan bahkan meningkatkan jumlah kuota di tahun-tahun mendatang," harapnya.

Menurutnya, kehadiran STIBA CNK memiliki tujuan mengantisipasi dan memberikan perhatian dalam konteks era globalisasi bahwa bahasa Inggris memegang peranan penting untuk bersaing di pasar lokal, nasional maupun internasional.

Kepada para wisudawan, Gregorius berpesan bahwa wisuda merupakan langkah awal dan para lulusan harus selalu belajar dari waktu ke waktu.

"Apa yang kalian lakukan dan capai bukan merupakan akhir dari suatu perjuangan karena masih banyak hal penting yang harus dilakukan terkait dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mendukung keberhasilan masa depan kalian," katanya.

Pilkada 2020 - PDIP NTT Akan Survey Bakal Calon

Ditanya Sikap Gerindra di Pemerintahan Jokowi-Maruf, Prabowo Tiba-tiba Potong Surya Paloh

Ayah Marion Jola Ungkap Teman Duet Rizky Febian PunyaPenyakit MPO Hingga Pakai Pita Besar di Sekolah

Hadir dalam ceremonial wisuda yakni perwakilan Pemprov NTT, perwakilan LL2DIKTI Wilayah VIII, TNI-POLRI dan para orangtua wisudawan. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved