Bantu Petugas Keluarga Berencana, Pemda TTU Adakan 30 Unit Sepeda Motor
ada 30 orang tenaga kontrak dengan biayanya oleh pemerintah pusat. Mereka bantu kita banyak hal
Penulis: Thomas Mbenu Nulangi | Editor: Rosalina Woso
Bantu Petugas Keluarga Berencana, Pemda TTU Adakan 30 Unit Sepeda Motor
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU--Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana mengadakan 30 unit sepeda motor pada tahun 2019 ini.
Pengadaan sepeda motor sebanyak itu dilakukan untuk membantu operasional dari para Petugas Keluarga Berencana (PKB) yang bertugas di kecamatan yang ada di Kabupaten TTU.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten TTU, Frans Xaverius Tas'au kepada Pos Kupang saat ditemui di ruang kerjannya, Jumat (11/10/2019).
Frans mengatakan, saat ini pemerintah daerah Kabupaten TTU memiliki sekitar 27 orang PKB yang bertugas di 24 kecamatan di TTU. Selain itu, pemerintah daerah juga mendapat kuota 24 orang tenaga kontrak dari pemerintah pusat.
"Tahun ini kita ada pengadaan sepeda motor sebanyak 30 unit, digunakan untuk operasional PKB di kecamatan. Petugasnya ada 27 orang, dan ada 30 orang tenaga kontrak dengan biayanya oleh pemerintah pusat. Mereka bantu kita banyak hal," ujarnya.
Frans mengatakan, pengadaan sepeda motor tersebut dilakukan karena sepeda motor yang selama ini digunakan oleh para PKB adalah sepeda motor lama yang diadakan pada tahun 1993 silam, sehingga motor-motor tersebut sudah tidak dapat digunakan lagi.
"Jadi sudah lama sekali. Dulu biasanya pakai para petugas pakai motor Suzuki. Jadi sekarang kita istilahkan remajakan motornya sehingga mereka operasionalnya lebih lancar," ungkapnya.
• Koleksi 20 Gol untuk Persebaya, Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts Waspadai David da Silva
• Tegas Copot Dandim Hendi Suhendi, KSAD Jenderal Andika Perkasa Curi Perhatian, Siapa Dia?
Terkait dengan anggaran untuk pengadaan sepeda motor tersebut, kata Frans, dialokasikan sebesar Rp. 846.900.000 yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik tahun anggaran 2019. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi)