Ular Piton Raksasa di Amazon 4 Tahun Lalu Viral Bunuh 257 Manusia, Terungkap Fakta Baru, Begini!
Ular Piton Raksasa di Amazon 4 Tahun Lalu Viral Bunuh 257 Manusia, Terungkap Fakta Baru, Begini!
Tercatat, hingga artikel ini dimuat, postingannya sudah 124 ribu kali dibagikan.
• Bella Saphira Unggah ini Bak Sindiran Saat Heboh Pejabat TNI Dicopot Gegara Istri Nyinyir di Medsos
• Prabowo Malah Sebut Hal Ini Saat Isu Rekayasa Penusukan Menkopolhukam Wiranto Menyeruak
• Timnas Indonesia Kalah Terus, Simon McMenemy Disarankan Mundur dari Kursi Pelatih
• Banjir Doa untuk Anak Ahok & Puput Nastiti Devi yang Akan Lahir, Ini yang Didapat Eks Veronica Tan
Namun benarkah cerita ini?
Dikutip dari India Today edisi 10 Oktober 2019, setelah 4 tahun berlalu baru terungkap fakta-faktanya.
India Today Anti Fake News War Room (AFWA) menemukan postingan Ramakant Kajaria sepenuhnya salah.
Tidak hanya fotonya, tapi narasi yang dibagikan juga tidak benar.
Berikut 5 fakta temuan AFWA sebagai bukti bahwa postingan Ramakant Kajaria adalah hoaks.
1. Sungai Amazon tidak berada di Afrika, tapi di Amerika Selatan.
2. Tidak ada satu pun berita yang bisa dipercaya yang menyebut ular sebesar itu telah membunuh manusia dan hewan sebanyak itu.
3. Tidak ada lembaga yang disebut komando kerajaan Inggris Afrika.
4. Gambar ular tidak menunjukkan tanda-tanda perjuangan atau luka, padahal disebut butuh 37 hari untuk bertarung dengannya.
5. Menurut National Geography, Green Anaconda, yang dianggap sebagai ular terbesar di dunia, memiliki panjang 30 kaki.
Tetapi postingan viral mengklaim bahwa ular itu panjangnya 134 kaki.
Tak hanya itu, gambar viral ini juga diketahui merupakan hasil dari Photoshop.
Tepi kabur yang terlihat pada ular jelas menjadi bukti bahwa gambar itu hanya manipulasi.
Dengan menggunakan reverse image search, gambar yang asli bisa kita temukan.