Putri Amien Rais Cuit Sebut Penuskan Wiranto Setingan, Kini Hanum Rais Panik Kunci Twitternya
Putri Amien Rais Cuit Sebut Penuskan Wiranto Setingan, Kini Hanum Rais Panik Kunci Twitternya
Putri Amien Rais Cuit Sebut Penuskan Wiranto Setingan, Kini Hanum Rais Panik Kunci Twitternya
POS KUPANG.COM -- Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais memilih mengunci akun Twitter pribadinya.
Hal itu ia lakukan seusai cuitannya dilaporkan ke polisi.
Hanum Rais mencuitkan penusukan Wiranto merupakan settingan agar dana deradikalisasi terus meguncur.
"Setingan agar dana deradikalisasi terus menguncur. Dia caper. Krn tdk bakal dipakai lg. Play victim.mudah dibaca sebagai plot," tulis Hanum melalui akunnya.

Cuitan Hanum Rais ()
Namun, cuitan tersebut beberapa saat kemudian telah menghilang dari timeline akun @hanumrais.
Kemudian pada pukul 16.11 WIB, akun ini kembali memunculkan timeline sambil menampilkan screenshoot kicauannya, alasannya karena terhapus.
Melalui cuitan berikutnya, Hanum mengaku cuitannya itu terhapus secara tak sengaja.
"Kehapus. Saya hanya menyampaikan betapa masy. skrg susah memahami mana yang harus dipercayai. Dan itu sangat mengkhawatirkan," cuit akun @hanumrais.
Meski sudah kehapus, namun cuitan tersebut telah dicapture dan cuitan tersebut menyebar di jagad maya.
Kemudian, seorang warga yang bernama Jalaluddin melaporkan Hanum Rais ke Polda Metro Jaya, Jumat (11/10).
Dalam laporannya ke polisi, Jalaluddin melaporkan akun twitter @hanumrais, @JRX_SID, @fullmoonfolks, serta dua akun Facebook bernama Jonru Ginting dan Gilang Kazuya Shimura. @JRX_SID adalah akun pentolan grup band SID I Made Ari Astina alias Jerinx.
• Kabar Duka, Istri Reino Barack Syahrini Keguguran, Ini Tanda-tandanya Wanita Hamil Kehilangan Janin
• Luna Maya Dapat Peringatan Keras dari Mbak You, Sahabat Raffi Ahmad Diminta Minta Maaf ke Orangtua!
• Istri Mantan Dandim Kendari Tertunduk dan Nangis Saat Serah Terima Pencopotan Jabatan Suaminya
• Mbak You Sebut Bakal Ada Artis Sudah Berkeluarga Nekat Selingkuh dengan Teman Sendiri: Inisial A!
Akun-akun medsos tersebut dipolisikan karena diduga melakukan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong alias hoaks terkait peristiwa penikaman terhadap Menko Polhukam Wiranto di alun-alun Menes, Pandeglang, Banten, pada Kamis, 10 Oktober 2019.
Pelaporan didampingi kuasa hukum Jalaluddin, Muannas Alaidid. "Iya betul, klien kami melaporkan akun-akun media sosial tersebut lantaran menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoax terkait kasus penusukan yang dialami oleh Menko Polhukam, Wiranto," ujar Muannas saat dikonfirmasi.
Ketua Cyber Indonesia ini mengatakan kliennya membawa sejumlah barang bukti berupa flashdisk berisi tangkapan layar atau screeshot unggahan tulisan dan alamat URL akun medsos masing-masing terlapor.
Muannas meminta polisi untuk segera mengusut kasus ini. Menurutnya, akun-akun yang menyebarkan ujaran kebencian dan berita hoaks tersebut telah menyebarkan provokasi.
Laporan Jalaluddin teregister dengan nomor laporan LP/6558/X/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus 11 Oktober 2019.
Akun-akun ini dilaporkan dengan sangkaan melanggar Pasal 28 ayat 2 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE.
Pelapor juga menilai akun-akun tersebut melanggar Pasal 14 dan 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Diketahui UU Nomor 16 Tahun 1946 ditandatangani oleh Presiden ke-1 RI, Soekarno. Hingga saat ini peraturan tersebut masih dipakai untuk menjerat pelaku penyebaran hoaks.
Pasal-pasal tersebut juga digunakan polisi saat menjerat Ratna Sarumpaet yang menyebarkan informasi bohong perihal penganiayaan yang diterimanya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pihaknya telah menerima laporan dari Jalaludin. Polisi masih mempelajari laporan tersebut. "Sekarang masih dalam dipelajari, penyelidikan," ujar Argo.
Akun Twitter Hanum digembok
Ramainya pemberitaan tentang Hanum Rais, penulis Novel 99 Cahay di Langit Eropa itu memilih untuk mengunci akun Twitternya.
Melalui akun Twitter @hanumrais, akun tersebut sudah tidak bisa menampilkan cuitan-cuitan Hanum.

Hanum Rais Pilih Gembok Akun Twitter, (TWITTER)
Tanggapan PAN
Wakil Sekretaris Jenderal PAN Saleh Partaonan Daulay menilai cuitan tentang rekayasa untuk dana deradikalisasi oleh Hanum Rais di twitter, belum tentu ditujukan untuk kejadian penikaman yang menimpa Menko Polhukam Wiranto.
Ia mengatakan, Hanum perlu mengklarifikasi kicauan dia di media sosial, apakah yang dimaksud adalah Wiranto atau sosok tertentu.
"Tentu ini perlu diluruskan dan diklarifikasi. Bisa saja, cuitan yang tersebut tidak dimaksudkan pada sosok tertentu," ujarnya.
Saleh mengingatkan pihak yang melaporkan Hanum agar jangan terlalu mudah mengambil kesimpulan. Apalagi, jika laporan didasarkan pada hal yang belum tentu ada kaitannya.
"Masih perlu didalami. Jangan terlalu mudah mengambil kesimpulan," kata Saleh. Saleh mengaku belum membaca utuh twit Hanum Rais. (*)
• VIDEO Detik-Detik Penusukan Wiranto Tampak Depan Beredar ,Pelaku Tusuk Berkali Hingga Wiranto Jatuh
• Kecantikan Kakak Betrand Peto Curi Perhatian Saat Prosesi Angkat Anak Ruben Onsu & Sarwendah
• Gaya dan Penampilan Veronica Tan Tetap Menawan Meski Dicerai Ahok, Ditiru Puput Nastiti Devi?
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Hanum Rais Pilih Gembok Akun Twitter, Cuitannya Terkait Penusukan Wiranto Dilaporkan ke Polisi,