Tersangka Pembunuh Bocah Kembar di Kupang Menangis Saat Rekonstruksi
Obir yang mengenakan jaket hijau bahkan tak menatap tersangka, ia hanya duduk terdiam hingga reka ulang selanjutnya.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
Tersangka Pembunuh Bocah Kembar di Kupang Menangis Saat Rekonstruksi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dewi Regina Ano (24), ibu kandung yang membunuh anak kembarnya menangis saat menjalani rekonstruksi kasus itu di Mapolres Kupang Kota, Jumat (11/10/2019).
Dewi terlihat menangis saat menjalankan adegan ketiga dimana saat itu tengah duduk bersama suaminya, Obir Masus (32).
Obir Masus dan seorang saksi Yoris Banani dalam adegan tersebut kembali ke TKP untuk makan dan istirahat usai bekerja.
Obir yang mengenakan jaket hijau bahkan tak menatap tersangka, ia hanya duduk terdiam hingga reka ulang selanjutnya.
Tersangka Dewi, kembali menangis hingga mengusap air matanya saat selesai melakukan seluruh adegan dan berjalan menuju ruang Unit PPA Satreskrim Polres Kupang Kota.
Ditemani seorang penyidik Unit PPA Satreskrim Polres Kupang Kota dan kuasa hukumnya, Dewi sempat menoleh dan melihat Obir, tapi tak ada respon dari sang suami.
"Mau ketemu," kata penyidik kepada Dewi.
Merespon pertanyaan itu, Dewi hanya menoleh melihat suaminya beberapa saat dan berjalan sambil menangis.
Obir Masus saat diwawancarai merasa sakit hati karena anak kembarnya, Angga Masus dan Angki Masus dihabisi isterinya.
"Setelah kejadian saya susah tidur, ingat anak saya," katanya.
Diakuinya, kedua anaknya merupakan motivasi bagi dirinya untuk tetap semangat bekerja.
Menurutnya, ia selalu menjalankan tugasnya sebagai suami dengan memberikan nafkah bagi sang istri.
Setiap kali gajian, Obir selalu memberikan semua uangnya untuk sang istri.
Obir juga membantah dirinya tidak bertanggung jawab dalam memberikan uang kepada sang istri.
Satuan Reskrim Polres Kupang Kota rekonstruksi (reka ulang) kasus pembunuhan anak yang terjadi pada Kamis (5/9/2019) lalu.