Menkopolhukam Wiranto Diserang

Fahri Hamzah hingga Rocky Gerung TanggapI Insiden Penusukan Wiranto, Dahnil Anzar Ikut Mengutuk

Peristiwa penyerangan Menkopolhukam, Wiranto Kamis (10/10/2019) mengejutkan publik. Masyarakat dan politisi serta aktivis memberikan tanggapan

Editor: Adiana Ahmad
(ANTARA FOTO/DOK. POLRES PANDEGLA)
Menko Polhukam Wiranto (kedua kiri) diserang orang tak dikenal dalam kunjungannya di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019). Wiranto menderita luka dua tusukan di bagian perut dan polisi mengamankan dua tersangka suami istri Syahril dan Fitri Andriana yang diduga terpapar jaringan ISIS. 

Penyerangan ini harus diusut tuntas sampai ke akarnya..pelaku harus teridentifikasi secara detail...motif harus diungkap bila perlu diwawancara di depan publik...biar publik tau identitas mereka..," tulis Fahri Hamzah di Twitter.

NGERI! Aksi Penusukan Wiranto, Syahrini dan Raffi Ahmad Pun Sewa Bodyguard, Takut Dicakar?

2. Dahnil Anzar Simanjuntak

Dahnil Anzar Simanjuntak
Dahnil Anzar Simanjuntak (Instagram)

Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjuntak (Taufik Ismail)
Juru Bicara Partai Gerindra, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengutuk upaya pelaku yang mencelakai Wiranto apapun alasannya.

Dahnil Anzar Simanjuntak berharap semoga Wiranto bisa kembali sehat.

"Semoga Pak Wiranto bisa kembali sehat dan beraktivitas seperti sedia kala, dan saya mengutuk upaya pelaku mencelakai dan melukai Pak Wiranto apa pun alasannya."

Senjata Kunai yang Digunakan untuk Tusuk Perut Wiranto Adalah Senjata Ninja, 2 Pelaku Belajar Ninja?

3. Andi Arief

Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief
Wakil Sekjen Partai Demokrat, Andi Arief (Tribunnews.com)

Andi Arief (WARTA KOTA/RANGGA BASKORO)
Melalui Twitter-nya, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Andi Arief mengomentari apa yang terjadi oleh Wiranto.

Dalam beberapa postingan di Twitter, Andi Arief menulis:

1. Keprihatinan atas Penusukan Menkopolhukam

Kita merasa prihatin dan terpukul dengan peristiwa penusukan yang dialami oleh Menkopolhukam Pak Wiranto.

2. Peristiwa tsb tidak baik utk proses demokrasi ke depan dan kita percayakan kpd pihak Polri utk memproses peristiwa tsb scr hukum

3. Diluar soal isu prosedur pengamanan kunjungan seorang pejabat, peristiwa tsb di atas memberikan pesan serius kpd kita

Apa itu?

Ada masalah relasi sosial dan kekuasaan yg tersumbat antara rakyat dan pemimpinnya

4. Ini hrs menjadi perhatian kita semua, bgmn mungkin ada warga yg dgn sengaja ingin melukai dan mencelakai seorang pejabat setingkat menteri

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved