YMTM di Nagekeo Dampingi Siswa SMKN I Aesesa Praktek Pertanian Konservasi

da hal baru seperti ini yang tidak pernah diperoleh disekolah maka harus bekerjasama dengan pihak lain.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG/GORDI DONOFAN
Suasana saat Siswa SMK Negeri I Aesesa ikut Praktek Kerja Lapangan di Sekolah tersebut di Aeramo Kecamatan Aesesa Kabupaten Nagekeo, Selasa (8/10/2019). 

YMTM di Nagekeo Dampingi Siswa SMKN I Aesesa Praktek Pertanian Konservasi

POS-KUPANG.COM | MBAY -- Yayasan Mitra Tani Mandari (YMTM) Flores mendampingi siswa-siswi SMK Negeri I Aesesa di Mbay Kabupaten Nagekeo.

YMTM mendampingi siswa-siswi saat Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan teknologi pertanian konservasi.

Ketua YMTM Flores, Marsel Mau, menjelaskan, upaya yang dilakukan adalah bagian dari pendidikan vokasi yang nyata bagi siswa-siswi.

"Pembelajaran ini penting bagi siswa dan petani pada umumnya adalah dengan menerapkan Pertanian Konservasi," ujar Marsel, kepada POS-KUPANG.COM di Mbay, Rabu (9/10/2019).

Menurut Marsel, pertanian konservasi sangat penting saat ini dan harus menerapkan tiga prinsip diantaranya, pertama mengolah tanah seringan-ringannya karena kebiasaan adalah membajak tanah sampai tuntas.

Ini akan berpengaruh pada rusaknya struktur tanah dan dapat menurunkan kesuburan tanah.

Kedua, menutup permukaaan tanah serapat mungkin agar gulma tidak tumbuh dan lahan dalam keadaan lembab.

Ketiga, rotasi tanaman. Tanaman tidak hanya satu jenis tanaman saja yag ditanam.

"Keuntungan teknologi pertanian konservasi adalah pertama, meningkatkan hasil pertanian. Karena lubang tanam diisi dengan pupuk dan lahan terjaga kelembabannya. Kedua, mengurangi biaya( biaya pengolahan dan pemupukan). Mengantisipasi kelangkaan tenaga kerja. Karena tenaga kerja terbatas untuk pengolahan lahan. Penyiangan dan pemupukan," ungkapnya.

Marsel mengatakan pertanian konservasi merupakan teknologi pertanian yang cocok di lahan kering seperti Rendu, Ndora dan Watuapi.

Sementara itu, guru SMK Negeri I Aesesa, Reni, mengatakan, siswa kelas 12 SMK Negeri I Aesesa melakukan Praktek Kerja Lapangan lanjutan bersama YMTM yang diprakarsai oleh guru-guruJurusan Pertanian yang dihadiri oleh siswa sekitar 105 orang dan guru 10 orang.

Reni menjelaskan kegiatan ini sangat penting bagi siswa-siswi Jurusan Pertanian untuk menambah wawasan tentang pertanian lahan kering karena Nagekeo terkenal dengan lahan keringnya.

Reni mengatakan ada hal baru seperti ini yang tidak pernah diperoleh disekolah maka harus bekerjasama dengan pihak lain.

Sehingga nanti, setelah siswa tamat maka mereka bisa menerapkan didunia kerja.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved