Kebakaran di Oesapa Kupang, Sepuluh Menit Dua Kios di Pohon Duri Ludes Terbakar
Kejadian kebakaran di Oesapa Kota Kupang, sepuluh menit dua kios di Pohon Duri ludes terbakar
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
Kejadian kebakaran di Oesapa Kota Kupang, sepuluh menit dua kios di Pohon Duri ludes terbakar
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dua bangunan kios di daerah Pohon Duri Kelurahan Oesapa Kupang ludes terbakar, Rabu (9/10/2019) siang. Kebakaran tersebut hanya menyisakan puing kayu dan arang dari bangunan semi permanen tersebut.
Dua bangunan kios yang terbakar itu masing masing, Kios Empat Putri milik paman Ali Akbar dan Kios Erian milik paman Jedi. Selain dua bangunan kios yang berjejer, api juga sempat merambat dan membakar sebagian bangunan bengkel kayu milik Wawan di sisi timur dan bangunan mebel di sisi barat.
• Tiga Pelaku Kasus Penganiayaan Polisi Dipindahkan ke Rutan Kupang
Karmila (28) istri Jedi, salah satu pemilik kios mengatakan, saat terjadi kebakaran, ia sedang sholat dan suaminya sedang tidur. Ia kaget karena tiba tiba saja api sudah merayap hingga ke bagian seng.
“Pas terbakar saya sedang sholat, paman masih tidur. Saya kaget api sudah sampai di atap rumah terus saya ketuk pintu panggil kalo ada kebakaran,” katanya.
“Yang selamat hanya di badan dengan ijazah-ijazah. Kalau uang tidak tau berapa,” tambahnya.
• Polres Kupang Kota Limpahkan Berkas Perkara Kasus Penganiayaan Siswa SMP di Kupang
Kamila menduga kebakaran terjadi akibat pembakaran sampah di belakang kios. "Api sepertinya menjalar dari belakang kios, ada yang bakar sampah di belakang," ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan Ali Akbar. Ia mengaku kejadian berlangsung cepat, tidak lebih dari sepuluh menit.
Ia kaget ketika api sudah membesar dan menyambar barang yang ada dalam kiosnya. Tidak ada barang yang sempat ia selamatkan. Ia pun hanya berlari menyelamatkan diri dengan pakaian di badan.
Sementara itu, Wawan mengatakan meski hanya membakar bagian kantor bengkel kayu dan sebagian kayu miliknya, namun ia menaksir kerugian yang dialaminya mencapai puluhan juta. Ia mengatakan, kayu yang ia jual adalah kayu bayam kelas satu.
Saat kejadian, pengusaha kayu ini mengaku sedang tidur. Ia kaget setelah mendengar teriakan warga, saat itu posisi api sudah membakar kios yang bersebelahan dengan bangunan miliknya.
Tanpa baju, ia kemudian keluar dari bangunan itu dan bersama warga mencoba untuk menyiram api yang saat itu menjadi jadi.
Beberapa saksi di lokasi kejadian bercerita, api merambat cepat ke dua bangunan kios yang terletak berdempetan itu. Kejadian itu, lanjut mereka diperkirakan pada pukul 09.30 Wita.
Beruntung, saat itu ada satu mobil tangki yang sedang melintas. Tangki itu kemudian langsung bergegas memadamkan api bersama warga sebelum mobil pemadam kebakaran tiba.
Dua unit pemadam kebakaran dan dua unit tangki dari Dinas Damkar Kota Kupang berhasil memadamkan api yang masih tersisa dan menyelamatkan bengkel kayu dan mebel di sisi timur dan barat kior itu.