KABAR DUKA! Keluarga Besar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sedang Berduka Ditinggal Wanita Ini
Kabar Duka! Keluarga Besar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sedang Berduka Ditinggal Wanita Terhormat Ini
POS-KUPANG.COM - Kabar Duka! Keluarga Besar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Sedang Berduka Ditinggal Wanita Terhormat Ini
Berita Kabar Duka datang dari keluarga besar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Wanita yang disayang yaitu bibi Gubernur Anies Baswedan, Atikah binti Abduraahman Baswedan Meninggal Dunia.
Bibi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Meninggal Dunia pada usia 79 tahun.
Ibu Atikah adalah adik kandung dari ayah Gubernur Anies Baswedan. Selain sang ibu Aliyah Rasyid Baswedan, Gubernur Anies Baswedan sangat menyayangi dan menghormati bibinya.
• Blak-Blakan Alasan Najwa Shihab Tak Berjilbab, Yenny Wahid Sebut Putri Quraish Shihab Ini Anak Habib
Kalangan pejabat di lingkup Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga tokoh agama melawat ke rumah duka Atikah Abdurrahman Baswedan di Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019) siang.
"Kami berterima kasih kepada seluruh tamu yang hadir ke rumah duka siang ini. Ini adalah pengingat bahwa kelak kita akan seperti ini (meninggal). Mohon dimaafkan kesalahan kakak kami," kata adik almarhumah, Syamhari Baswedan di Jakarta.
ANTARA/Andi Firdaus - Gubernur DKI Jakarta (ketiga dari kanan) menemani keluarga almarhumah Atikah Abdurrahman Baswedan di rumah duka Kompleks DPR Bumi Sanggraha Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (8/10/2019).
Sejumlah pelawat berdatangan menuju rumah duka di Jalan Kemiri J8 Nomor 21 Kompleks DPR Bumi Sanggraha, Pulogebang, Jakarta Timur, pukul 11.00 WIB.
Pelawat berasal dari keluarga maupun kolega dekat, di antaranya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai keponakan dari almarhumah.
Gubernur Anies Baswedan didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemprov DKI Jakarta maupun kota administratif di Jakarta, seperti Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar, jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI, jajaran kepala dinas dan sebagainya.
Selain itu juga cendekiawan muslim Quraish Shihab bersama istri, Fatmawati Assegaf.
Gubernur Anies Baswedan beserta seluruh pelawat turut menyolatkan almarhumah di Masjid Assafaqoh Kompleks DPR Bumi Sanggaraha yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah duka.
Atikah binti Abdurrahman Baswedan yang merupakan bibi dari Anies Baswedan Meninggal Dunia di RS Harapan Kita, Senin (8/10) pukul 20.10 WIB pada usia 79 tahun setelah sakit.
Jenazah dimakamkan di TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, sekitar pukul 12.30 WIB setelah dishalatkan.
Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Naufal Firman Yursak mengatakan almarhumah Ibu Atikah adalah Bibi Pak Gubernur Anies Baswedan.
"Almarhumah adalah adik dari ayahnya Anies Baswedan. Mohon doanya, agar almarhumah husnul khatimah dan dimuliakan di sisi Allah SWT," kata Naufal kepada wartawan, Selasa (8/10/2019).
Jenazah sempat disemayamkan di rumah almarhumah di Jalan Kemiri J8 No 21, Kompleks DPR Bumi Sanggraha, Pulogebang, Jakarta Timur. Setelah itu pada Selasa (8/10) siang, jenazah akan dishalatkan di Masjid Kompleks DPR Bumi Sanggraha setelah shalat dzuhur dan kemudian diberangkatkan untuk dimakamkan di TPU Pondok Kelapa.
Mendengar KJabar Duka tersebut, rekan dan sahabat Anies Baswedan ikut mengucapkan duka mendalam. Ferry Mursidan Baldan, mantan Menteri Tata Ruang dan Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengucapkan bela sungkawanya.
"Saya turut berduka, dan berbela sungkawa kepada sahabat saya Anies Baswedan," kata Ferry kepada wartawan.
Hal senada disampaikan Komisaris Taman Impian Jaya Ancol, Geisz Chalifa. Geisz menyampaikan rasa duka dan bela sungkawa atas meninggalnya bibi dari Gubernur Anies Baswedan tersebut.
"Innalillahi wa inna lillahi rajiun, semoga almarhumah husnul khotimah," katanya.
* Gubenur Anies Baswedan Dipeluk Petugas Ambulans Pemprov DKI Jakarta, Singgung Polda Metro Jaya
POS-KUPANG.COM - Gubenur Anies Baswedan Dipeluk Petugas Ambulans Pemprov DKI Jakarta, Singgung Polda Metro Jaya
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipeluk oleh para petugas ambulans Pemprov DKI Jakarta.
Para petugas ambulans itu tidak kuasa menahan haru setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menemui mereka usai dibebaskan dari Polda Metro Jaya.
Suasana haru antara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan para petugas ambulans DKI Jakarta itu diunggah di akun twitter dan Facebook Anies Baswedan.
"Alhamdulillah, wa syukurillah. Syukur yang mendalam, ketiga petugas Ambulans Gawat Darurat dari Puskesmas Kec. Pademangan yang sempat ditahan oleh Polda Metro Jaya telah kembali pulang," tulis Anies Baswedan.
Tidak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menuliskan kondisi para petugas ambulans Pemprov DKI Jakarta itu di Facebook, sebagai berikut:
Alhamdulillah, wa syukurillah...
Syukur yang mendalam,
ketiga petugas Ambulans Gawat Darurat dari Puskesmas Kec.
Pademangan yang sempat ditahan oleh Polda Metro Jaya telah kembali pulang.
Apresiasi kepada Polda Metro Jaya yang telah mengungkapkan fakta sebenarnya
bahwa, tidak seperti yang disebarberitakan sebelumnya di sosmed,
ambulans Pemprov DKI dan PMI Jakarta memang senyatanya tidak membawa batu dan bensin di dalamnya.
Mereka menjalankan tugas dengan mengikuti protap.
Sore tadi, kami sambut kepulangan ketiga petugas pemberani ini, dr. Vicky Dannis, Yoga Sandika Nugraha, dan Endang, di kantor Dinas Kesehatan.
Mereka telah kembali bersama kolega dan keluarga.
Saat ini mereka bertiga sedang menjalani pemeriksaan kesehatan untuk memastikan semua dalam keadaan baik dan sehat.
Di lokasi yang sama, rekan-rekan sesama petugas kesehatan sedang briefing utk kembali menyebar ke lapangan, bertugas antisipasi kegiatan unjuk rasa.
Mereka ini adalah orang-orang yang, dalam keadaan yg menegangkan dan berisiko serta orang berlarian menjauh,
mereka justru mendekat masuk untuk mengevakuasi korban.
Mereka adalah orang-orang yg pemberani, bukan karena tidak merasakan takut,
tapi justru karena mampu mengalahkan semua rasa takutnya demi menyelamatkan sesama, tanpa melihat latar belakangnya.
Sebuah tugas kemanusiaan yang mulia.
Hari ini saya katakan pada mereka atas nama Pemprov dan warga Jakarta,
terima kasih karena telah hadir atas nama negara,
dan sampaikan kepada keluarga di rumah dengan bangga,
bahwa Anda adalah bagian dari mereka yang setiap harinya berjuang untuk kemanusiaan dan
insya Allah, semua kebaikan itu akan dicatat sebagai amal shaleh.
#ABW
Anies: Petugas Ambulans DKI Cedera, Kaki Tak Bisa Bergerak, Ada Benturan di Kepala
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, ada petugas ambulans milik Pemprov DKI Jakarta yang mengalami cedera saat bertugas di lokasi kerusuhan saat aksi unjuk rasa pada Rabu (25/9/2019).
"Petugas medis mengalami cedera. Itu fakta. Faktanya cedera, faktanya kakinya tidak bisa bergerak," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (27/9/2019).
Anies menyampaikan, petugas tersebut telah diperiksa dengan menjalani computerized tomography (CT) scan.
Namun, Anies belum mengecek hasilnya.
Anies belum bisa memastikan apakah petugas tersebut mengalami patah tulang atau cedera lainnya.
Selain cedera kaki, kata Anies, petugas ambulans milik Pemprov DKI juga mengalami benturan di kepala.
"Kemudian ada benturan juga di kepala, itu faktanya ada," kata dia.
Anies belum memutuskan untuk menempuh jalur hukum soal kondisi yang dialami petugas ambulans milik Pemprov DKI.
Sebab, dia belum mengetahui pelaku yang membuat petugas ambulans itu cedera.
Ya Anies Baswedan masih menunggu data lengkap soal siapa saja yang berada di lokasi kejadian saat itu.
"Pelakunya siapa dan lain-lain, saya pun tidak tahu. Karena di lapangan itu banyak orang yang di sana, ada yang berseragam, ada yang warga, ada yang preman, kita enggak tahu. Preman itu artinya berpakaian preman ya," ucap Anies.
Sebelumnya diberitakan, satu unit ambulans milik Pemprov DKI diamankan polisi pada Kamis dini hari karena mengangkut batu dan bensin yang diduga sebagai bahan bom molotov.
Tiga orang petugas ambulans juga ditahan.
Namun, polisi kemudian mengklarifikasi bahwa batu dan bensin itu milik demonstran yang berlindung di ambulans.
Tiga petugas ambulans Pemprov DKI pun akhirnya dibebaskan pada Kamis sore. (wartakota/antara)