BREAKING NEWS : Warga Airnona Ditemukan Tewas Tergantung di Area Kuburan Umum Mapoli
Usai menemukan korban yang sudah tak bernyawa, Ruben langsung memberitahukan kepada warga lainnya.
Penulis: Gecio Viana | Editor: Rosalina Woso
lihat foto
BREAKING NEWS : Warga Airnona Ditemukan Tewas Tergantung di Area Kuburan Umum Mapoli
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Martinus Riwu. (47), warga RT 17 RW 4 Kelurahan Airnona, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang ditemukan tewas tergantung di area kuburan umum Mapoli.
Korban ditemukan pada Rabu (9/10/2019) sekitar pukul 11.30 Wita.
Saat ditemukan, korban terlihat tergantung dengan seutas tali nilon yang terjerat di leher korban.
Korban ditemukan tepat di salah satu kuburan yang memiliki atap di area kuburan umum Mapoli.
Korban ditemukan pertama kali oleh warga sekitar, Ruben Lodo Alias Roy (46).
Ruben yang berprofesi sebagai tukang gali kubur saat itu kebetulan melintasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Ruben mengaku curiga karena melihat sosok tubuh korban yang tergantung.
"Beta (saya) lihat ada kaki yang tergantung, habis beta putar arah supaya lihat jelas," katanya saat ditemui di TKP.
Usai menemukan korban yang sudah tak bernyawa, Ruben langsung memberitahukan kepada warga lainnya.
Selanjutnya, warga melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Oebobo.
Beberapa keluarga korban mengaku sempat melihat korban sekitar pukul 09.00 Wita.
Sementara itu, terlihat Keluarga korban dan warga sekitar memenuhi TKP.
Isak tangis keluarga pun pecah saat melihat korban yang sudah tak bernyawa.
Saat ditemukan, terlihat korban mengenakan baju kaos berwarna hitam, celana pendek warna kuning dan tas samping warna merah berukuran kecil.
Aparat kepolisian selanjutnya turun ke TKP dan membatasi TKP menggunakan garis polisi.
Sementara itu, Tim Inafis Satreskrim Polres Kupang Kota yang tiba di lokasi pada pukul 12.21 Wita langsung melakukan olah TKP.
• Kata-kata Terakhir Susi Pudjiastuti di Penghujung Jabatan,Singgung Pertemanan Hingga Kabinet Jokowi
• Mebel dan Kios di Oesapa Terbakar, Uang Tunai Rp 50 Juta Hangus, Kerugian Capai Rp 500 Juta
Hingga berita ini ditulis, pihaknya kepolisian masih melakukan olah TKP.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Gecio Viana)
