Breaking News

Kepala BPOM Ungkap 5 Jenis Obat Lambung Ini Ternyata Picu Penyakit Kanker, Apa Saja?

Kepala BPOM Ungkap 5 Jenis Obat lambung Ini Ternyata Picu Penyakit Kanker, Apa Saja?

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Hasyim Ashari
ilustrasi/gokilbro
Kepala BPOM Ungkap 5 Jenis Obat Lambung Ini Ternyata Picu Penyakit Kanker, Apa Saja? 

Kepala BPOM Ungkap 5 Jenis Obat lambung Ini Ternyata Picu Penyakit Kanker, Apa Saja?

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, LAUS MARKUS GOTI

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kepala BPOM Ungkap 5 Jenis Obat lambung Ini Ternyata Picu Penyakit Kanker, Apa Saja?

Badan Pengawasan Obat dan Makanan ( BPOM ) Kupang meminta masyarakat untuk tidak mengkonsumsi lima jenis obat lambung produk ranitidin.

Kepala BPOM Kupang, Drs. Sem Lapik Apt. M. Sc, saat ditemui POS-KUPANG.COM, Senin (7/10/2019) di ruang kerjanya, menjelaskan, lima jenis produk Renitidin setelah dilakukan pengkajian oleh BPOM RI, disinyalir mengandung cemaran nitrosodimethylamine (NDMA) yang bisa menyebabkan kanker.

Ia merinci lima jenis obat lambung produk Renitidin tersebut, antara lain:

* Zantac Cairan Injeksi 25 mg/mL dari PT Glaxo Wellcome Indonesia

* Rinadin Sirup 75 mg/5mL dari PT Global Multi Pharmalab

* Indoran Cairan Injeksi 25 mg/mL dari PT Indofarma

* Ranitidine cairan injeksi 25 mg/ML dari PT Indofarma

"Yah kami meminta masyarakat agar jangan mengkonsumsi lima jenis obat Renitidin yang saya sebutkan tadi. Sudah dilakukan penelitian dan dipastikan mengandung bahan cemaran pemicu kanker," jelasnya.

Dijelaskannya, awalnya informasi adanya cemaran NDMA ada Ranitidin disampaikan oleh US Food and Drug Administration (US FDA) dan European Medicine Agency (EMA) yang kemudian ditindaklanjuti oleh BPOM RI.

Di wilayah NTT, sendiri, kata dia, BPOM telah menginformasikan kepada distributor lima jenis Rinatidin di atas untuk dilakukan recall atau penarikan.

"Tim kami sudah turun ke distributor-distributor agar lima jenis Ranitidin dimaksud ditarik kembali dari apotek," ungkapnya.

Ia mengatakan produk obat Ranitidin merupakan obat yang digunakan untuk pengobatan gejala penyakit tukak lambung dan tukak usus.

Halaman
1234
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved