Wabah Penyakit

GAWAT! Virus Demam Babi Afrika Ancam NTT, Menyebar dari Timor Leste, Kenali Gejalanya

Menurutnya, NTT dengan memiliki populasi ternak babi tertinggi di Indonesia, dalam keadaan bahaya.

Penulis: Ryan Nong | Editor: Alfons Nedabang
WIKIPEDIA
Virus ASF 

Hal ini disampaikan Kepala Karantina Pertanian Kupang, drh Nur Hartanto, MM dalam rapat koordinasi dengan pemprov di Kantor Gubernur NTT, Senin (30/9/2019). Rapat dipimpin Asisten II Sekda NTT, Semuel Rebu. Para pihak yang hadir, di antaranya unsur Dinas Peternakan, Dinas Kesehatan, BNPP, UPTD, Dinas Pertanian dan Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).

Waktu Terbaik Sholat Duha Menurut Penjelasan UAS Lengkap Bacaan Niat, Tata Cara, Keutamaannya

Dalam press release yang diterima, Selasa (1/10/2019), dijelaskan bahwa Pemprov NTT bersama Karantina Pertanian Kupang tak tinggal diam dengan kejadian penyakit ASF yang semakin meluas dan mengakibatkan wabah di beberapa negara Asia, termasuk Timor Leste.

Hartanto mengatakan, baru-baru ini kita dikejutkan dengan pemberitaan tentang peternakan babi di Timor Leste telah terserang penyakit ASF. Pengujian terhadap sampel babi yang mati telah dilakukan di Australia untuk mengetahui penyebab kematian masal ini. Dari semua sampel babi yang dikirim untuk diuji, dinyatakan 41 persen positif terserang virus ASF.

Menurutnya, hal yang perlu diingat bahwa penyakit ASF ini belum ada di Indonesia.Virus ASF mampu bertahan hidup pada produk daging babi segar, daging yang diolah dengan pengasapan maupun makanan yang kurang matang.
Asisten II Sekda NTT, Semuel Rebu menyampaikan, saat ini NTT sudah menjadi daerah terancam ASF.

Innalillahi! Kabar Duka Datang dari Front Pembela Islam / FPI, Habib Agil bin Abdullah Assegaf Wafat

"Penyakit ini belum ada obatnya. Vaksin juga belum ada. Saat ini ASF mengancam populasi ternak babi di NTT. Mengingat NTT sendiri merupakan daerah peternakan babi terbesar di Indonesia dengan jumlah mencapai 2 juta ekor maka kita harus segera membentuk tim terpadu," ujar Semuel.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, lanjut Samuel, akan mengeluarkan edaran ditujukan kepada bupati dan walikota agar waspada terhadap masuknya ASF. Selain itu, akan dilakukan sosialisasi ASF di tiga daerah perbatasan hingga tingkat desa, serta akan dilakukan surveilen di wilayah perbatasan.

Belum Ada Kasus

Sejumlah peternak babi di Kabupaten Malaka mengaku belum ada kasus kematian ternak babi akibat terserang virus ASF.

Bacaan Niat Sholat Tahajud: UAS Beri Tips Mudah Bangun Malam untuk Tahajud Seperti Cara Rasulullah

Warga Weliman, Kecamatan Weliman, Gabriel Nahak dan Yosep Seran mengatakan, babi yang mereka pelihara belum ada yang sakit dan mati. Begitu juga dengan ternak babi milik tetangga.

Ditemui Senin (30/9/2019) lalu, Gabriel mengungkapkan bahwa memiliki ternak babi belasan ekor. Namun dia belum tahu tanda-tanda atau gejala ternak babi terserang virus ASF.

Hal senada disampaikan warga Desa Litamali, Kecamatan Kobalima, Emanuel. Menurutnya, belum ada babi yang sakit dan mati. Dia juga belum mengetahui adanya virus ASF yang mewabah di Timor Leste.

Teman Sekolah Bongkar Karakter Asli Betrand Peto Suka Lakukan Ini Ruben Onsu Sarwendah Hampir Nangis

Emanuel mendoakan agar virus ASF tidak sampai masuk ke wilayahnya sehingga ternak babi peliharaan warga tetap sehat.

Camat Kobalima Timur, Wens Leki menjelaskan, sejauh ini belum ada laporan soal kematian ternak babik akibat terserang virus ASF. "Sejauh ini ternak babi di Kobalima Timur masih aman-aman saja," ujarnya.

Kobalima Timur berbatasan langsung dengan Timor Leste. Wens Leki mengaku sudah mendapat informasi mengenai virus ASF. Di setiap rapat koordinasi baik tingkat kecamatan maupun kabupaten sudah sering disampaikan.

PSN Ngada Dukung Fary Francis, Asprov PSSI NTT Diam

Dia mengingatkan kepala desa se-Kobalima Timur agar mendata masyarakat yang memiliki ternak babi serta melaporkan secara rutin manakala ada kasus kematian akibat terserang virus ASF.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved