Dua Tahun, Kantor Bupati Sikka Terkatung-Katung
dua gedung pendamping telah diselesaikan pengerjaaan. Meski sejak bangunan ini rampung akhir tahun 2018
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Dua Tahun, Kantor Bupati Sikka Terkatung-Katung
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Penyelesaian gedung utama Kantor Bupati Sikka di Jalan El Tari Kota Maumere, Pulau Flores masih terkatung-katung setelah dilakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap rekanan pertama PT Palapa Kupang sekitar akhir tahun 2017.
Bangunan mewah gedung utama menyisahkan pekerjaan sekitar 10 sampai belasan persen tidak terawat. Sekelliling gedung dipenuhi ilalang liar yang tidak dibersihkan sejak dimulainya proyek tersebut. Onggokan sisa material tersebar di dalam dan disekeliling gedung itu.
Pantuan pos-kupang.com, Senin (7/10/2019) siang mendapati kondisi bangunan gedung utama yang tampak memprihatinkan.
Pada sisi barat dan utara, dua gedung pendamping telah diselesaikan pengerjaaan. Meski sejak bangunan ini rampung akhir tahun 2018, tak ada tanda-tanda dimanfaatkan untuk berkantor.
Padahal beberapa unit kerja Setda Sikka semisal Bagian Kesra, Perekonomi dan Pembangunan terpencar-pencar menempati rumah-rumah dinas aatu gedung kosong yang tidak ditempati pejabat pemerintahan semenjak bangunan lama Kantor Bupati Sikka dirubuhkan dimulai pembangunan gedung baru sekitar 2016 oleh Bupati Sikka, Drs.Yoseph Ansar Rera.
• BREAKING NEWS : Dua Tersangka Kasus Korupsi Pembangunan Embung Nimasi TTU Diserahkan ke Kejaksaan
• Bupati Ende, Drs Djafar Achmad: Masyarakat Menanti Kerja Bukan Janji DPRD Ende
Tak hanya kondisi bangunan yang tidak terawat, halaman kantor dan pagar kantor tidak terurus. Halaman kantor dan sekitarnya digunakan warga menambatkan sapi dan kambing. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo’a).