News

Bupati Stef Bria Seran Minta Maaf kepada Pendukung karena Tidak Disertakan Saat Mendaftar di PKB

Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS), mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sabtu (5/10/2019) malam.

Penulis: Teni Jenahas | Editor: Benny Dasman
Pos kupang.com/teni Jenahas
Bupati Malaka, dr. Stef Bria Seran, MPH 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Teni Jenahas

POS KUPANG, COM, BETUN - Bakal Calon Bupati Malaka, Stefanus Bria Seran (SBS), mendaftar di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Sabtu (5/10/2019) malam.

SBS mendaftar lebih awal dari rencana semula karena banyak agenda penting pemerintah yang harus ia laksanakan beberapa hari ke depan. Saat pendaftaran di PKB, SBS hanya didampingi tim sukses dan beberapa tokoh adat.

Sekretaris DPC PKB Malaka, Hendrikus Fahik Taek, mengapresiasi SBS yang bersedia hadir sendiri saat mendaftar di PKB Malaka. Menurut Hendrik, PKB tidak mempunyai calon atau paket sendiri. Karena itu, PKB membuka ruang sebesar-besarnya kepada putra-putri Malaka untuk mendaftar melalui pintu PKB dan semua bakal calon yang mendaftar di PKB mempunyai peluang yang sama.

Hendrik mengatakan, setelah pendaftaran tersebut, internal partai akan melakukan musyawarah kebangkitan dan akan mengundang para bakal calon untuk menyampaikan visi dan misi. Selanjutnya DPC akan merekomendasikan kepada DPD dalam bentuk paket untuk dipertimbangkan.

SBS menuturkan, ia bersama para tim sukses dan pendukung menyerahkan sepenuhnya kepada partai untuk berproses sesuai dengan prosedur dan mekanisme partai.

Apapun keputusan dari PKB, SBS selaku bakal calon bupati akan menerima dengan lapang dada. Manakala PKB merestui dan mendukung dirinya dalam Pilkada Malaka 2020, maka ia akan melaksanakan penugasan yang diberikan partai demi kesejahteraan masyarakat Malaka.

SBS menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung dan simpatisan karena tidak dilibatkan saat mendaftar di PKB.

SBS mengemukakan, tradisi di Tim SBS selalu melibatkan pendukung saat mendaftar dengan alasan untuk menanamkan semangat demokrasi dalam diri masyarakat sebab rakyatlah sebagai pemilik pesta demokrasi. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved