Pengantin Baru Cemburu Buta, Habisi Istrinya yang Sedang Tidur, Padahal Baru Nikah 7 Bulan

Pengantin Baru Cemburu Buta, Habisi Istrinya yang Sedang Tidur, Padahal Baru Nikah 7 Bulan

Editor: Alfred Dama
Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani
ilustrasi 

Pengantin Baru Cemburu Buta, Habisi Istrinya yang Sedang Tidur, Padahal Baru Nikah 7 Bulan

POS KUPANG.COM, PADANG - Diduga Cemburu buta, OL tega membunuh istrinya saat tertidur.

Padahal pasangan tersebut tergolong Pengantin baru. Mereka baru menikah tujuh bulan lalu.

Peristiwa itu diketahui pada Kamis (3/10/2019) setelah OL (terduga pelaku) memberitahukan kepada orangtuanya bahwa istrinya meninggal dunia, karena sakit.

Kapolsek Koto Tangah, AKP Rico Fernanda mengatakan bahwa awalnya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada seorang perempuan yang meninggal.

Dijelaskannya bahwa masyarakat melihat ada kejanggalan dengan meninggalnya perempuan tersebut, karena ditemukan bekas luka ditubuh korban.

"Kejanggalan itu terlihat adanya bekas-bekas luka di tubuh perempuan tersebut," kata AKP Rico Fernanda kepada wartawan, Jumat (4/10/2019).

AKP Rico Fernanda menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pemanggilan terhadap lima orang saksi terkait kejadian tersebut.

"Kami memeriksa saksi sebanyak lima orang termasuk suami korban. Setelah kami melakukan permeriksaan, ternyata pelakunya suaminya sendiri," kata  AKP Rico Fernanda.

AKP Rico Fernanda menjelaskan bahwa pasangan ini baru menjalani hubungan rumah tangga selama tujuh bulan.

Kejadian ini terjadi di Jalan Taratai Tanah Garap, Kelurahan Padang Sarai, Kecamatan Koto Tangah , Kamis lalu.

Saat ditanya, OL mengaku dirinya spontan mencelakai istrinya karena Cemburu. Keesokan harinya, OL memberitahukan kepada orang tuanya dan masyarakat bahwa istrinya meninggal karena sakit.

"Saya bilang ke orang tua, karena sakit. Istri aku selingkuh, karena sering teleponan dengan laki-laki lain," kata OL dikutip dari kapolsek  AKP Rico Fernanda.

Lebih lanjut,  AKP Rico Fernanda menyebutkan bahwa pekerjaan terduga sehari-harinya adalah bekerja sebagai buruh bangunan.

AKP Rico Fernanda  menyebut, pasangan tersebut belum mempunyai anak. Pada Rabu malam (2/10/2019) pelaku mendapati istrinya telepon dengan laki-laki lain di depannya.

OL Kemudian mencekik leher istrinya sampai menjerit kesakitan, kemudian melepaskannya dan kembali tidur.

Namun, pada pagi harinya istri OL telah meninggal dunia. Pelaku kemudian memanggil orang tuanya.(*) 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cemburu Buta, Pria di Padang Ini Bunuh Istrinya yang Sedang Tidur, Baru Nikah 7 Bulan, 

Kisah Sang Suami Pergoki Istri Selingkuh, Sempat Naik Kap Mobil 40 Menit hingga Dilarikan ke RS

 Setiap orang pasti ingin menjalin hubungan yang baik dan awet dengan pasangan mereka.

Tidak ada orang di dunia ini yang mau diselingkuhi oleh pasangan mereka sendiri.

Perselingkuhan tentu jadi cobaan paling berat untuk setiap pasangan.

Hal itulah yang dialami pria asal Singapura yang memergoki istrinya selingkuh.

Seorang pria asal Singapura baru-baru ini menjadi perhatian publik.

Pria itu mencoba mengikuti istrinya yang diduga selingkuh darinya.

Saat mengikuti istrinya, pria itu sampai rela naik ke atas kap mobil.

Melansir dari World of Buzz dan Straits Times, pria itu disebut mengikuti istrinya menuju ke Fragrance Hotel Kovan yang terletak di jalan Upper Serangoon.

Awalnya, ia menunggu selama sejam untuk memergoki istrinya.

Ia bahkan membawa serta temannya dan menyuruhnya mengawasi pintu depan.

Selang beberapa waktu, istrinya pun tampak keluar bersama seorang pria.

Sang istri kemudian masuk ke sebuah mobil bersama pria tersebut.

Tak butuh waktu lama, sang suami langsung mendatangi mobil itu.

Ia mengetuk kaca jendela mobil itu dan menyuruh keduanya keluar dari mobil.

Alih-alih menuruti permintaan suami itu, kekasih gelap sang istri, Desmond Koh Wee Boon, justru membawa pergi mobilnya.

Tak disangka-sangka, sang suami ternyata masih memegangi pintu mobil pada saat itu.

Sang suami sempat terjatuh dan mengalami luka pada bagian tangan.

Namun, ia kemudian berhasil naik ke atas kap mobil dan mencoba memegangi kaca depan mobil.

Selama 40 menit, Desmond menyetir mobil tersebut tanpa menggubris sang suami yang masih berada di atas kap mobilnya.

Selama 40 menit perjalanan, Desmond disebut menyetir sejauh 7 km mengelilingi kota Singapura.

Tak sampai di situ saja, Desmond juga berusaha membuat suami kekasih gelapnya itu agar terjatuh ke jalan.

Ia bahkan mempercepat laju mobilnya menjadi 70 km/jam.

Polisi kemudian menangkap kedua pria tersebut pada pukul 03.04 waktu setempat.

Sang suami pun dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami hiperventilasi.

Beruntungnya, ia dibebaskan oleh polisi tanpa tuduhan apapun.

Sementara itu, Desmond justru bernasib buruk.

Desmond dihukum 11 bulan penjara dan tidak diperbolehkan membawa semua jenis kendaraan selama 2 tahun.

Hakim yang telah memvonis Desmond mengatakan bahwa dia memiliki kesempatan untuk menghentikan mobil.

Ia menjelaskan bahwa pengereman saat menyetir sangat berbahaya dan ketakutannya tidak bisa dijadikan sebagai alasan.

(TribunStyle.com/Tiara Susma)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved