Setoran Sedikit dan Diomeli Istri, LS Nekat Begal di Maumere
Meski setiap hari kembali ke rumah membawa sejumlah uang hasil ojek, LS tak pernah luput dari omelan istri.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Rosalina Woso
Setoran Sedikit dan Diomeli Istri, LS Nekat Begal di Maumere
POS-KUPANG.COM|MAUMERE--Mengendarai sepada motor Honda Revo, setiap hari LS alias S alias W (32) menjalani profesinya menjadi ojek menawarkan jasa angkutan penumpang.
Rejeki harianya tergantung penumpang yang memanfaatkan jasanya. Kadang hasilnya maksimal, meski kadang sangat minim memenuhi kebutuhan sehari-hari sekeluarga,istri dan seorang anaknya.
Meski setiap hari kembali ke rumah membawa sejumlah uang hasil ojek, LS tak pernah luput dari omelan istri.
“Istri saya ngomel terus, karena setoran saya kurang hanya Rp 50.000-Rp 60.000/hari. Saya nekat rampas motor,” kisah LS, kepada wartawan usai jumpa pers digelar Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, S,IK, didampingi Kasat Reskrim, AKP Heffri Dwi Irawan, S.H, S,IK, Jumat (4/10/2019) pukul 14.30 Wita di Mapolres Sikka.
Pria asal Nati, Lio dan domisili di Desa Done, Kecamatan Magapanda, 35 Km arah utara Kota Maumere mengaku nekat merampas sepeda motor milik seorang perempuan karena kepepet.
“Kalau saya pulang sore hanya setor Rp 50.000 atau Rp 60.000. istri marah sekali,” ujar LS.
Ayah satu anaknya mengakui mengikuti korbanya melintas di Jalan Litbang, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok.
“Dia lewat dari bawah saya ikut dia. Pas di tempat sepi (sebelah atas atas Apotik Tiara), saya tendang sepeda motornya,” ujar LS.
Korban pengendara perempuan jatuh, LS mengambil HP dan dompet,ia n lari ke arah RSUD Maumere. LS kemudian kabur ke tempat tinggalnya hingga beberapa hari kemudian dia diciduk aparat Polres Sikka.
Kapolres Sikka, AKBP Rickson Situmorang, menjelaskan pencurian dengan kekerasan menimpa Selestina Sare (31) warga Waidoko, Kelurahan Alok Barat berdasarkan laporan polisi tanggal 9 September 2019,sehari setelah perampasan Minggu (8/10/2019). LS ditangkap 26 September 2019 sekitar pukul 16.00 Wita di kediamannya.
“Pelaku mengikuti korban dari belakang. Ia mendekati korban lalu memukul korban menggunakan tangan kiri mengenai kepala belakang,” kata Rickson Situmorang.
Selanjutnya LS menendang ban belakang sepeda motor. Korban kehilangan keseimbangan lalu jatuh.
• Akhirnya Lucinta Luna Mengaku Eks Laki-laki, Reaksi Nafa Urbach? Ini Daftar Kebohongannya
• Begini Prediksi BMKG Stasiun Metereologi El Tari Kupang Terkait Cuaca Seminggu ke Depan
“Saat korban jatuh, LS mengambil satu buah handphone merek Oppo type A3S, ATM BRI, ATM Bank NTT dan uang tunai Rp 1 juta,” beber Rickson Situmorang. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Euginius Mo'a).