Usai Berhubungan Badan,Ratmiati Dibunuh Pasangan Selingkuh Karena Ngomel Bilang Tak Puas di Ranjang
Usai Berhubungan Badan,Ratmiati Dibunuh Pasangan Selingkuh Karena Ngomel Bilang Tak Puas di Ranjang
Usai Berhubungan Badan, Ratmiati Dibunuh Pasangan Selingkuh Karena Ngomel Bilang Tak Puas di Ranjang
POS KUPANG.COM -- Begini kisah akhir yang sangat menyedihkan dua pasang selingkuhan.
Seorang ibu di Blora, Jawa Tengah, ditemukan telah meningga dunia tergeletak di kamar mandi rumahnya.
Awalnya, ibu yang bernama Ratmiati (36) ini dikira terpeleset di dalam kamar mandi.
Belakangan, polisi berhasil membongkar fakta bahwa Ratmiati dibunuh oleh JY (50), tetangganya sendiri, yang juga tak lain adalah selingkuhan Ratmiati.
Bahkan, terungkap Ratmiati dibunuh seusai berhubungan badan dengan JY.
JY membunuh Ratmiati karena ibu dua anak ini mengomel JY tak bisa memuaskan dirinya saat berhubungan badan.
• Ramalan Bintang Zodiak Kamis, 3 Oktober: Gairah Cinta Cancer, Leo Jaga Emosi, Aquarius Jatuh Cinta
• Veronica Tan & Puput Nastiti Devi Kini Kompak Jelang Lahiran Anak Ahok BTP, Ini yang Dilakukan
• Pengendalian Hama Terpadu Ramah Lingkungan Terus Dilakukan di Mabar
Kasat Reskrim Polres Blora , AKP Heri Dwi Utomo, menyampaikan, awalnya polisi menerima pengaduan atas ditemukannya mayat Ratmiati yang tergeletak di kamar mandi.

Tim Satreskrim Polres Blora, Jawa Tengah masih melakukan serangkaian pemeriksaan di rumah Ratmiati (36), di Dukuh Guyung, Desa Klagen, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Jumat (27/9/2019)
Polisi meluncur ke rumah korban untuk melakukan serangkaian pemeriksaan dan olah TKP.
Mulanya, berdasarkan keterangan Sukardi (48), suami Ratmiati, ibu yang bertempat tinggal di Dukuh Guyung, Desa Klegen, Kecamatan Kedungtuban, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, diduga terpeleset di kamar mandi.
Memang, Sukardi yang pertama kali menemukan mayat istrinya tergeletak di depan kamar mandi pada Rabu (25/9/2019).
Dilansir Kompas.com, Semula Sukardi menyebut Ratmiati tewas terpeleset dari kamar mandi.

Seketika itu juga, Sukardi bersama kerabatnya melarikan Ratmiati ke PKU Muhammadiyah Cepu mengendarai mobil.
Namun, tim medis menyatakan, jika Ratmiati sudah meninggal dunia.
Kecurigaan awal yang mengindikasikan Ratmiati itu tewas akibat terpeleset dari kamar mandi pun mulai terbantahkan.
Dari keterangan tim medis PKU Muhammadiyah Cepu , ditemukan banyak luka-luka tak wajar pada kepala bagian belakang Ratmiati.
Kecurigaan itu langsung terbantahkan dan pihak keluarga pun akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Satreskrim Polres Blora.
Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo, menyampaikan, setelah menerima pengaduan, kepolisian langsung meluncur ke rumah korban untuk melakukan serangkaian pemeriksaan dan olah TKP.
"Kami amankan barang bukti baju korban yang berlumuran darah serta batu yang ada di dekat kamar mandi," terang Heri, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/9/2019).
Tim Satreskrim Polres Blora yang telah berkoordinasi dengan tim medis PKU Muhammadiyah pun memastikan jika Ratmiati tewas akibat dianiaya oleh seseorang.
"Dugaan pihak keluarga yang menyebut Ratmiati tewas karena terpeleset terbantahkan. Apalagi, dokter menemukan sembilan luka pukulan batu pada kepala bagian belakang korban," kata Heri.
Sebelum kejadian, suami korban yakni Sukardi keluar rumah untuk nongkrong di warung kopi.
Sepulangnya dari warung kopi, Sukardi yang masuk ke rumah merasa curiga lantaran istrinya itu tak ada di kamar.
Pria yang berprofesi sebagai petani itu pun mencari keberadaan istrinya ke belakang rumah.
Alangkah kaget Sukardi melihat istrinya itu sudah tersungkur tak berdaya di depan kamar mandi.
"Saat itu kedua anaknya yang masih kecil sudah tertidur pulas. Kami masih dalami kasus ini dan korban sudah dimakamkan," lanjut Heri.

Dilansir dari laman yang sama dua hari setelah kejadian, Tim Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Blora, Jawa Tengah, meringkus pria yang diduga telah mengeksekusi Ratmiati.
Identitas tersangka yaitu JY (50), yang tak lain adalah tetangga korban.
Antara rumah korban dan tersangka hanya berjarak sekitar 100 meter.
"Iya, tadi kami sudah amankan pelaku berinisial JY. Kami tangkap di rumahnya dan tak berkutik. Dia itu tetangga korban," kata Kasat Reskrim Polres Blora, AKP Heri Dwi Utomo saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/9/2019).
Tertangkapnya pelaku merupakan hasil pengembangan penyelidikan tim Satreskrim Polres Blora.
Selain diperkuat melalui penemuan bekas sidik jari pelaku di baju korban, sejumlah saksi yang diperiksa menyebut pelaku dan korban sering bertemu.
"Kami temukan bekas sidik jari pelaku di baju korban. Apalagi, warga mengaku sering melihat pelaku dan korban bertemu. Analisa kami mengarah ke pelaku dan ternyata benar," papar Heri.
Kapolsek Kedungtuban, Iptu Suharto menyampaikan, selama ini pelaku dan korban diketahui telah menjalin hubungan asmara gelap meski masing-masing telah berkeluarga.
Sejumlah saksi menyebut jika keduanya telah berselingkuh dengan menjalin hubungan asmara cinta segitiga.
Sampai akhirnya di malam nahas itu, Ratmiati tewas di tangan JY selingkuhannya tersebut.
Menurut pengakuan pelaku, sebelum kejadian tragis itu, keduanya baru saja rampung berhubungan badan di rumah Ratmiati.
Saat itu suami Ratmiati pergi ke warung kopi dan kedua anak Ratmiati juga sudah tertidur pulas.
JY masuk melalui pintu belakang rumah Ratmiati.
Usai bercinta, keduanya pun duduk mengobrol santai di depan kamar mandi.
Saat itu tiba-tiba Ratmiyati mengomel kepada JY lantaran mengaku tidak terpuaskan usai berhubungan badan.
"Dari situlah, pelaku merasa tersinggung dengan perkataan korban yang ngomel-ngomel terus akibat tak terpuaskan. Seketika itu pelaku mengambil batu dan menghantamkannya ke kepala korban. Usai terkapar, pelaku melarikan diri lewat pintu belakang," terang Suharto.
Baca: 20 Tahun Sembunyikan, Artis Cantik Ini Akhirnya Akui Suaminya Berselingkuh dengan Ibu Mertua Sendiri
Jatuh Cinta sama Kakak Ipar
Seorang istri berusia muda, 26 tahun, yang sudah menikah dengan pria berusia 40 tahun, diam-diam jatuh cinta kepada saudara iparnya.
Istri muda ini merasa bersalah dan lalu membuat pengakuan di media sosial.
Pengakuannya menjadi viral di media sosial Facebook.
Perselingkuhan dalam keadaan menikah adalah salah satu hal yang tabu untuk dibicarakan dan haram dilakukan.
Namun perempuan ini berani mengaku apa yang telah ia lakukan dan bercerita tentang perasaannya di sebuah akun Facebook 'Kisah Rumah Tangga'.
Kali ini sebuah kisah pengakuan seorang perempuan yang sudah menikah, selingkuh dengan ipar yang notabene adalah saudara kembar suaminya sendiri.
Baca: Lagi Berduaan dalam Kamar Kos Bersama SPG Cantik, Bos Perusahaan di Kupang Digerebek Istri
Istri Usia Muda Jatuh Hati sama Kakak Ipar, Selingkuh dan Hamil: Padahal Suami Baik dan Sabar. Foto hanya ilustrasi.
Dalam tulisan tersebut, perempuan tersebut menuliskan:
"Saya memiliki perasaan kepada kakak ipar saya, tak mengerti kenapa tiba-tiba ada perasaan untuknya"
Perempuan yang berumur 26 tahun ini mengaku telah menikah selama 8 tahun dengan sang suami yang berumur 40 tahun.
Ia juga mengaku belum pernah menghadapi masalah perkawinan sebelumnya.
Perempuan yang tak disebutkan namanya ini mengaku memiliki masalah dengan dirinya sendiri, dan malah memiliki perasaan terhadap saudara iparnya.
Dia menggambarkan suaminya sebagai pria yang baik dan sabar, dan selalu memperlakukannya dengan baik sebagai istri.
Faktanya, dia bahkan mengatakan bahwa kakak ipar dan suaminya benar-benar kembar identik, karena mereka hampir merupakan orang yang sama.
Tetapi ketika suaminya harus bekerja di luar kota, kejadian yang tidak ia harapkan terjadi.
Sang suami menginginkan saudara kembarnya untuk membantu menjaga istrinya.
Dan kejadian yang tak diinginkan tersebut terjadi dan akhirnya berselingkuh.
Setelah suaminya kembali dari pekerjaannya, si perempuan berusaha bersikap seolah-olah tidak ada yang terjadi.

Ilustrasi Selingkuh. (Montgomery Advertiser)
Namun, dia merasa sulit untuk menjaga rahasia perselingkuhannya setelah dia hamil.
Dia berkata, ”Ketika suamiku kembali, aku memperlakukannya seperti biasanya."
"Tapi sekarang saya hamil, dan saya tidak tahu milik siapa bayi ini."
Dia juga menambahkan: "Saya telah berdoa kepada Allah untuk menghilangkan perasaan saya terhadap ipar saya dan semoga Allah mengampuni saya atas dosa-dosa saya."
Perempuan tersebut mengakui perasaan bersalahnya, dan berharap bahwa dia akan dapat terus menjadi istri yang baik bagi suaminya meski tidak tahu siapa anak yang dikandungannya.
Sebelum itu ia juga mengajukan sebuah pertanyaan dan meminta pendapat warganet.
Baca: 6 Zodiak Ini Cenderung Memaafkan Pasangannya yang Berselingkuh, Cek Zodiakmu!
Ia bertanya: "Kalau anak yang saya kandung adalah anak abang ipar, apakah anak saya sama memilliki dna yang sama dengan suami saya?"
Dan pembaca akun Facebook Kisah Rumah Tangga itu membalas:
"Mungkin karena kamu bingung dengan perasaanmu sendiri ketika melihat saudara kembar suamimu, teruslah berdoa"
Warganet lain menambahi:
"Dari ilmu sains, anak yang lahir hasil dari kembar identik (monozygotic twins) dikabarkan masih akan memiliki DNA yang seolah-olah anak itu adalah lahir dari suami sendiri."
"Maknanya, kalau buat DNA test lepas lahir pun tak guna, sbb tak dapat dibedakan apakah anak itu hasil dari suami atau dari si kembaran.".
(Tribunnews.com/Bunga/ Kompas.com/Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho/Tribunstyle/Dhimas Yanuar)
Artikel ini sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ratmiati Selingkuh dengan Tetangga: Habis Bersetubuh, Dibunuh karena Ngomel Hasratnya Tak Terpuaskan