Mantan Menteri, Pengusaha Hingga Penah Jadi Advokat ,Lihat 5 Pimpinan DPR Periode 2019-2024
NILAH 5 Pimpinan DPR terbaru mulai dari mantan menteri hingga pengusaha. Pimpinan DPR baru periode 2019-2024 bakal ditetapkan Selasa (1/10/20
Pada masa kerja 2014-2019, Sufmi Dasco Ahmad berada di Komisi III yang membidangi hukum, keamanan dan hak asasi manusia.
Dalam Laporan Harta Kekayaan yang tercatat pada 2015 lalu, Sufmi Dasco Ahmad memiliki total kekayaan senilai Rp 18.444.121.418 dan USD 450.232.
Kekayaan Sufmi Dasco Ahmad itu terdiri dari harta tak bergerak senilai Rp. 10.648.278.000 dan transportasi Rp. 3.500.250.000.
Selain itu, harta bergerak lainnya berupa batu mulia sekitar Rp 294.239.900, giro dan setara kas lainnya berjumlah Rp 4.001.353.518.
Selain itu, harta bergerak lainnya berupa batu mulia sekitar Rp 294.239.900, giro dan setara kas lainnya berjumlah Rp 4.001.353.518.
Berdasarkan situs dpr.go.id, berikut daftar riwayat pendidikan, rekam jejak pekerjaan dan organisasi Sufmi Dasco Ahmad:
Riwayat Pendidikan:
SD Negeri 66 Palembang. Tahun: 1973 - 1979
SMP Negeri 43 Jakarta. Tahun: 1979 - 1982
SMA Negeri II Manado. Tahun: 1982 - 1985
Fakultas Elektro, Universitas Pancasila. Tahun: 1985 - 1993
Fakultas Hukum, Universitas jakarta. Tahun: 2005 - 2009
Fakultas Hukum, Universitas Islam Jakarta. Tahun: 2009 - 2012
Fakultas Hukum, Universitas Islam Bandung. Tahun: 2012 - 2015
Riwayat Pekerjaan
Pusat Kajian Sengketa Pemilu, Sebagai: Direktur. Tahun: 2011 - 2014
PT Pasopati Indorisk, Sebagai: Direktur Utama. Tahun: 2010 - 2014
PT Omerta Cipta Securita , Sebagai: Direktur. Tahun: 2007 - 201
Vendetta Law Firm, Sebagai: Senior Partner. Tahun: 2005 - 2013
PT Randika Dwa Perkasa, Sebagai: Direktur. Tahun: 1989 - 2007
Riwayat Organisasi
DPP KNPI, Sebagai: Majelis Pemuda. Tahun: 2011 -
Kongres Advokat Indonesia, Sebagai: Dewan Pembina. Tahun: 2011 -
Serikat Pengacara Rakyat , Sebagai: Dewan Pembina. Tahun: 2010 -
Ikatan Pedagang Pasar Indonesia, Sebagai: Dewan Pembina. Tahun: 2010 -
5. Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar saat mendatangi Istana Presiden Jakarta, Rabu (11/7/2018). (Fabian Januarius Kuwado)
Cak Imin pernah menjabat Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi periode 2009–2014.
Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa.
Muhaimin Iskandar memperoleh gelar sarjana politik dari Universitas Gadjah Mada dan magister komunikasi dari Universitas Indonesia.
Pada 1 September 2014, ia secara aklamasi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa karena dianggap berhasil menaikkan suara pemilu 2014 menjadi 9,04%
Pendidikan pria yang beristri Rustini Murtadho serta 3 (tiga) anak tersebut dimulai dari Madrasah Tsanawiyah Negeri Jombang, Madrasah Aliyah Negeri Yogyakarta I, FISIP UGM tahun 1992 serta Master Bidang Komunikasi UI tahun 2001.
Berbagai pengalaman organisasi telah dijalani oleh Cak Imin mulai dari Ketua Korps Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial, Yogyakarta, Ketua Cabang PMII Jogjakarta, serta Sekretaris Jenderal DPP PKB 2000-2005. Muhaimin Iskandar dalam pengalaman kerjanya pernah menjadi staf pengajar Pesantren Denanyar,
Jombang, Kepala Divisi Penelitian Lembaga Pendapat Umum, Jakarta, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengembangan Tabloid Detik, wakil ketua DPR RI selama 2 periode (1999 - 2004 dan 2004 - 2009)
Pada 26 Maret 2018, Muhaimin diangkat menjadi Wakil Ketua MPR RI bersama Ahmad Basarah dan Ahmad Muzani berdasarkan revisi Undang-undang tentang MPR, DPR, DPRD, dan DPD (MD3).
(Tribunnews.com/Daryono)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sosok Pimpinan Baru DPR Periode 2019-2024: Ketua DPR Perempuan Pertama hingga Mantan Menteri Jokowi.*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Inilah 5 Pimpinan DPR Periode 2019-2024, dari Mantan Menteri, Pengusaha Hingga Penah Jadi Advokat, https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/02/inilah-5-pimpinan-dpr-periode-2019-2024-dari-mantan-menteri-pengusaha-hingga-penah-jadi-advokat?page=all.
