Mantan Menteri, Pengusaha Hingga Penah Jadi Advokat ,Lihat 5 Pimpinan DPR Periode 2019-2024

NILAH 5 Pimpinan DPR terbaru mulai dari mantan menteri hingga pengusaha. Pimpinan DPR baru periode 2019-2024 bakal ditetapkan Selasa (1/10/20

Editor: Ferry Ndoen
(Tribunnews.com/Herudin)
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani 

Setelah lulus SMA pada 1991, Puan Maharani kemudian melanjutkan ke Universitas Indonesia (UI) mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi Massa, FISIP.

Puan Maharani berhasil menyelesaikan pendidikan sarjananya pada 1997.

Lahir di tengah keluarga politik mendorong Puan Maharani untuk terjun ke dunia politik.

Secara resmi Puan Maharani terjun ke dunia politik pada usia 33 tahun.

Puan Maharani kemudian mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI unuk Dapil Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali pada Pemilu Legislatif 2009.

Hasilnya, Puan Maharani memperoleh suara terbanyak dan lolos ke Senayan untuk masa periode 2009–2014.

Tidak hanya itu, Puan Maharani juga didaulat menjadi Ketua Fraksi PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo yang sudah menjabat selama Sembilan tahun.

Selanjutnya, Puan Maharani kembali terpilih dalam Pemilihan Legislatif periode selanjutnya.

Kemampuan di bidang politik yang sudah dinilai matang kemudian membuat Puan Maharani ditunjuk sebagai Ketua Bidang Politik dan Hubungan Antarlembaga DPP PDIP.

Pada Pemilu 2014, Puan Maharani ditunjuk sebagai panglima perang PDIP, hasilnya PDIP berhasil memenangi Pemilu 2014 dengan perolehan suara terbanyak.

Kariernya kemudian berlanjut ketika presiden terpilih pada Pemilu 2014, Joko Widodo menunjuknya sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Puan Maharani menjadi Menko termuda pada usia 41 tahun sekaligus menjadi orang pertama yang mengisi kementerian baru itu.

2. Aziz Syamsuddin

Ketua Umum Kosgoro 1957 Aziz Syamsuddin yang juga Calon Ketum Partai Golkar (Warta Kota)
Dikutip TribunnewsWiki, merupakan politisi asal Surakarta dan lahir pada 31 Juli 1970.

Aziz Syamsuddin awalnya berprofesi sebagai advokat dalam Kantor Pengacara Gani Djemat & Partner, dan sering dilibatkan dalam berbagai perkara yang berhubungan dengan BPPN.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved