Breaking News

Aksi Cuek Megawati Soekarnoputri, Tolak Jabat Tangan Surya Paloh Agus Yudhoyono Lihat Fotonya!

Aksi Cuek Megawati Soekarnoputri Tolak Jabat Tangan Surya Paloh Agus Yudhoyono Lihat Fotonya Netizen Geram

Editor: maria anitoda
KOMPAS.com/Dok. PDIP
Aksi Cuek Megawati Soekarnoputri Tolak Jabat Tangan Surya Paloh Agus Yudhoyono Lihat Fotonya Netizen Geram 

Aksi Cuek Megawati Soekarnoputri Tolak Jabat Tangan Surya Paloh Agus Yudhoyono Lihat Fotonya Netizen Geram

POS-KUPANG.COM - Aksi Cuek Megawati Soekarnoputri Tolak Jabat Tangan Surya Paloh Agus Yudhoyono Lihat Fotonya Netizen Geram

KETUA Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri melewati begitu saja uluran tangan Ketua Kogasma dan petinggi Partai Demokrat, Agus Yudhoyono.

Agus Yudhoyono diperkirakan akan menjadi Ketua Umum Partai Demokrat untuk menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono.

Dia juga diprediksi sebagai kandidat potensial untuk menduduki Capres 2019.

Ramalan Zodiak Cinta Hari ini Rabu 2 Oktober 2019, Aries Ketemu Jodoh, Scorpio Jangan Ragu

Sholat Tahajud Berjamaah, Inilah Penjelasan Ustaz Abdul Somad, Lengkap dengan Niat & Tata Caranya

Asyik Berhubungan Intim dengan 8 Pria Janda Muda Malah Tunjuk Ini Saat Kepergok Warga, Sempat Selfie

Namun demikian, Agus Yudhoyono bukan satu-satunya orang yang dilewati begitu saja oleh Megawati Soekarnoputri.

Sejumlah kalangan mengaitkan peristiwa itu dengan ajang Pemilu 2024.

Megawati Soekarnoputri diduga sedang menyiapkan Puan Maharani, yang saat ini menjadi Ketua DPR sebagai Capres 2024.

Megawati Soekarnoputri
Megawati Soekarnoputri ()

Megawati Soekarnoputri juga diduga akan mewariskan kursi Ketua Umum PDIP untuk Puan Maharani.

Peristiwa di saat Megawati Soekarnoputri begitu saja melewatkan uluran tangan Agus Yudhoyono dan kemudian disusul oleh Surya Paloh terjadi di depan ratusan anggota DPR RI.

Peristiwa itu juga disaksikan jutaan rakyat Indonesia di layar kaca.

Karena itu, publik langsung ramai membicarakan peristiwa itu di media sosial.

Memang yang disalaminya sangat banyak, sehingga meski Agus Yudhoyono sudah mengulurkan tangan untuk menyalaminya, Megawati Soekarnoputri tidak menyambutnya.

Dia melewatinya.

Selain melewatinya, meski disaksikan jutaan rakyat Indonesia, Megawati Soekarnoputri pun buang muka.

Hingga akhirnya, dia seharusnya menyambut uluran tangan yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Seperti halnya pada Agus Yudhoyono, Megawati Soekarnoputri pun tidak menganggap ada Surya Paloh di hadapannya

.

Dia menyalami sosok lainnya meski sudha berhadapan dengan Surya Paloh.

Akibatnya, media sosial pun ramai membicarakan Surya Paloh dan tindakan yang dilakukan oleh Megawati tersebut.

Jhonkosmik: Sebagai yg membanggakan @AgusYudhoyono, sy sangat tersinggung dengan sikap Mega.

Amat sangat tak elok mengabaikan uluran tangan sesama apalagi untuk bersalaman.

Entah, kalian para fans Surya Paloh yang juga diperlakukan sama oleh Mega.

Maulinaantika3: Pengusaha Seperti Surya Paloh Ini Politiknya Cari Untung.

Dia Tahu Barang Mana Yg Sedang Dan Akan Diminati Pasar.

2024 Bahkan Bisa Dipercepat.

Dia Sdh Star Duluan Dukung @aniesbaswedan.

Sedangkan Anak Mama Tdk Dilirik Sama Sekali.

Pelantikan DPR sudah dilakukan dan sejumlah posisi sudah diumumkan termasuk Ketua DPR, Puan Maharani.

Dugaan yang disampaikan netizen ada kemungkinan benar.

Meski demikian, bisa saja hal itu terjadi secara tidak sengaja.

Partai Nasdem memang diduga sudah mempunyai rencana besar untuk tahun 2024 meski Pilpres 2019 baru saja selesai.

Surya Paloh dianggap sebagai salah seorang politisi yang bisa memilih kandidat-kandidat terbaik untuk sejumlah posisi kepala daerah hingga presiden.

Surya Paloh dan Agus Yudhoyono belum berkomentar terkait dengan peristiwa yang dianggap tidak mengenakkan tersebut, saat acara resmi kenegaraan dilakukan.

Pengamat Busana Caren Delano Komentar Busana Artis Anggota DPR, Penampilan Mulan Jameela Tuai Kritik

Pembalap Valentino Rossi Diisukan Pensiun, Legenda MotoGP Giacomo Agostini Berikan Pendapatnya

Pembalap Valentino Rossi Diisukan Pensiun, Legenda MotoGP Giacomo Agostini Berikan Pendapatnya

Sebelumnya, diungkap, seorang Politisi Senior Partai Gerindra Permadi, ungkap deretan penipuan Jokowi terhadap rakyat Indonesia.

Dinilai Permadi, Jokowi melakukan kebohongan berlarut-larut, atau Jokowi menipu rakyat Indonesia berkal-kali.

Maka itu, Permadi nilai Jokowi pantas dilengserkan, lantaran Jokowi melakukan penipuan terhadap rakyat selama masa pemerintahannya.

Berikut deretan penipuan Jokowi diungkap Permadi, dikutip WartaKotaLive dari laman YouTube resmi Kompas Tv yang tayang pada Minggu (29/9/2019).

"Karena memang Jokowi ini harus dilengserkan. Dia telah melakukan penipuan terhadap rakyat berkali-Kali" kata Permadi.

Selain itu, Permadi juga mengungkap sejumlah penipuan yang dilakukan Jokowi terhadap rakyat Indonesia.

Menurut Permadi, penipuan dilakukan Jokowi terhadap rakyat Indonesia dilakukan selama Jokowi jabat sebagai Presiden RI.

Ia mengungkap mulai dari tahun ke tahun semasa Jokowi menjabat sebagai Presiden RI.

 Tahun Pertama

Pada tahun pertama pemerintahan Jokowi, Permadi sebut momen Jokowi menunjuk ke langit.

Diketahui, momen Jokowi menunjuk ke langit seraya ucapkan janji Jokowi sebut ekonomi Indonesia meroket.

Namun, Permadi sebut Jokowi berbohong, sebab Permadi sebut perekonomian di Indonesia anjlok.

Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) beserta keluarga tiba di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, untuk mengikuti pemakaman jenazah Ani Yudhoyono, Minggu (2/6/2019).

Dalam acara pemakaman tersebut, SBY menyalami sejumlah pejabat yang hadir, termasuk Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri.

Pantauan Tribunnews, SBY yang tampak mengenakan setelan jas lengkap tampak menggandeng kedua cucunya, Almira Tunggadewi Yudhoyono dan Airlangga Satriadhi Yudhoyono.

Usai menggandeng kedua cucunya, SBY tampak menyalami satu per satu pelayat yang hadir di bangku yang telah di sediakan.

SBY menyalami Presiden RI ke-3 BJ Habibie dan Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri, istri Presiden RI-4 Abdurahman Wahid, Shinta Nuriyah Wahid, Wakil Presiden Tri Soetrisno, Wakil Presiden Boediono, serta Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Presiden RI ke-6 ini tampak berbincang dengan Megawati Soekarnoputri.

Megawati Soekarnoputri terlihat menyampaikan rasa duka atas meninggalnya Ani Yudhoyono.

SBY nampak membalas ucapan Megawati Soekarnoputri sembari menganggukan kepalanya.

Perbincangan keduanya diakhiri dengan SBY yang menangkupkan kedua tangannya kepada Megawati Soekarnoputri.

Kemudian, SBY duduk di barisan dengan berdampingan dengan Ibu Negara Iriani Joko Widodo dan BJ Habibie.

Sementara Megawati Soekarnoputri duduk di sebelah Ibu Negara Iriani Jokowi.

Pemakanan Ani Yudhoyono akan dilaksanakan upacara militer. Presiden Joko Widodo akan bertindak sebagai insprektur upacara pemakaman.

SBY dan Megawati Saling Tatap dan Bersalaman, Addie MS: Mengharukan

Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri hadir di acara pemakaman Ani Yudhoyoni, istri Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Prosesi pemakaman Ani Yudhoyono berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Minggu (2/6/2019).

Megawati Soekarnoputri jalan berdampingan dengan Presiden ke-3 RI Bacharuddin Jusuf Habibie.

Ia mengenakan pakaian serba hitam dengan bros berbentuk bintang di bagian dada. Dibalut dengan selendang warna dasar abu-abu dan ungu.

Jalan di belakang Megawati dan Habibie, yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, bersama Iriana Jokowi, Istri Presiden ke-7 RI, Joko Widodo.

Tak berselang lama rombongan keluarga SBY tiba di TMP Kalibata, bersama para prajurit TNI yang membawa peti jenazah Ani Yudhoyono.

Megawati bertemu dengan SBY di bawah tenda merah-putih, dekat makam Ani Yudhoyono. Mereka bersalaman.

Megawati melempar senyum kepada SBY yang matanya terlihat sembab.

Terdengar samar-samar, SBY mengucapkan terima kasih kepada Megawati atas kehadirannya di pemakaman sang istri.

"Terima kasih, bu," ucap SBY.

Megawati duduk sebaris dengan SBY. Megawati duduk di sebelah kanan Iriana, sementara SBY di sebelah kiri Iriana.

Ani Yudhoyono dimakamkan di blok M129 TMP Kalibata, atau di depan makam Ainun Habibie, istri Presiden ketiga Indonesia BJ Habibie.

Momen SBY bersalaman dengan Megawati menjadi perhatian warga Indonesia. Ini karena dua tokoh nasional tersebut pernah menjadi rival dalam pemelihan Presiden RI.

Tokoh musik nasional, Addie MS menulis dalam akun twitternya dengan kata sinkat, 'Mengharuhkan' sambil menunjukan foto kedua tokoh tersebut bertemu.

Ustadz Yusuf Mansur: Adem Bener Indonesia

Tak hanya Addie MS, Ustadz Yusuf Mansur pun mengunggah pertemuan SBY dengan Megawati Soekarnoputri ini dalam akun Instagramnya.

Ustadz Yusuf Mansur tampak menyambut gembira dengan momentum tersebut.

"Indah banget senyuman Ibu kita...

Adem bener Indonesia begini mah...

Damai aman sentosa...

Triring doa terus buat apa2 dan siapa2 yg ada di Indonesia..."  tulis Ustadz Yusuf Mansur dalam captionnya.

Megawati Mengenakan Baju dan Kacamata Hitam

Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden ke-4 RI, Megawati Soekarnoputri menghadiri pemakaman istri Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019) sore.

Megawati yang mengenakan baju dan kacamata hitam duduk berdampingan dengan istri Presiden Joko Widodo, Iriana Jokowi. Tampak pula putri Megawati, Puan Maharani dan putri Presiden ke-4 RI Abdurrachman Wahid, Yenny Wahid.

Hadir juga Presiden ke-3 RI BJ Habibie dan putranya Ilham Habibie serta mantan wakil presiden Try Sutrisno. Sejumlah menteri Kabinet Kerja juga menghadiri prosesi pemakaman.

Pantauan Kompas.com, beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Agama Lukman Hakim Saiffudin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basoeki Hadimoeljono, dan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

Kehadiran Megawati sebelumnya dipastikan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto. Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura.

Unggahan Ustadz Yusuf Mansur di Instagram (Instagram)
Ani Yudhoyono wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu. Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu. Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura.

Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari. Namun setelah itu, kondisi Ani Yudhoyono memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.

Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata dengan upacara militer dipimpin Presiden Jokowi sebagai inspektur upacara. Upacara militer persemayaman jenazah Ani Yudhoyono digelar di Pendopo Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Minggu (2/6).

Dalam upacara militer, jenazah Ani Yudhoyono akan diserahterimakan dari keluarga kepada negara. Inspektur upacara militer Ketua DPR RI Bambang Soesatyo akan membacakan naskahpenerimaan jenazah mewakili negara.

Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan karena memegang bintang jasa Adipradana yang disematkan pada Agustus 2011 karena dipandang berjasa dalam mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono selama menjabat sebagai Presiden RI. (Kompas.com/Jessi Carina)

Megawati Soekarnoputri, BJ Habibie, dan Try Sutrisno Ikut Lepas Ani Yudhoyono ke Peristirahatan Terakhir

Mantan presiden dan wakil presiden serta keluarganya tampak mengikuti upacara pemakaman Ani Yudhoyono, istri Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono, di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (2/6/2019).

Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri dan putrinya Puan Maharani datang ke TMP Kalibata. Mega duduk di samping istri Presiden Joko Widodo, Iriana Widodo.

Selain itu, Presiden ke-3 BJ Habibie, istri Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah, dan Wakil Presiden periode 1993-1998 Try Sutrisno juga tampak ikut melepas Ani ke tempat peristirahatan terakhir.

Ani Yudhoyono wafat pada Sabtu (1/6/2019) pukul 11.50 di National University Hospital Singapura. Ani wafat setelah menjalani perawatan intensif di Ruang ICU sejak Rabu (29/5/2019) lalu.

Putri dari mantan Pangdam Cenderawasih Sarwo Edhie Wibowo itu divonis mengidap kanker darah empat bulan lalu.

Sejak itu, dia menjalani perawatan di Singapura. Kondisinya sempat membaik dan diperkenankan keluar rumah sakit selama tiga hari.

Namun setelah itu, kondisi Ani memburuk hingga harus dirawat di ruang ICU hingga dinyatakan meninggal dunia.

 Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/01/megawati-tolak-menyalami-surya-paloh-dan-agus-yudhoyono-saat-pelantikan-puan-maharani-jadi-ketua-dpr?page=all

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved