KKB Papua Tantang TNI-Polri untuk Perang, 10 Ribu Warga Minta Dievakuasi dari Wamena

KKB Papua Siap Perang Lawan TNI-Polri, 10 Ribu Warga Minta Dievakuasi dari Wamena

Editor: Hasyim Ashari
Facebook TPNPB
KKB Papua Tantang TNI-Polri untuk Perang, 10 Ribu Warga Minta Dievakuasi dari Wamena 

Willem mengatakan, KKB masuk ke Distrik Ilaga dan melakukan kontak senjata dengan aparat keamanan.

"Lalu dilanjutkan tadi pagi di Ilaga, dengan kontak senjata antara KKB dengan TNI yang bertahan menjaga Ilaga".

"Mereka betul terang-terangan beraksi di siang hari," kata Willem.

Iis Dahlia Marah-marah, Uang Ratusan Juta Hilang di Brankas, Manajer Hotel Ini Kena Semprot

Mbah Mijan Angkat Suara Soal Keretakan Rumah Tangga Nia Ramadhani dan Ardie Bakrie, Ini Pemicunya

2. Warga Diminta waspada teror KKB

Adanya aksi teror yang dilakukan KKB, Bupati Puncak Willem Wandi meminta seluruh masyarakat untuk selalu waspada.

Ia pun menyatakan akan segera kembali ke Ilaga untuk membahas situasi terkini dan mencari solusi bagi masyarakat.

"Besok saya akan ke Ilaga dan kita akan rapatkan agar masyarakat yang ketakutan, dalam jangka waktu yang pendek kita kirim ke Mimika. Kalau kita bertahan di sana pasti mereka tidak tenang," kata Willem.

Selain itu, Willem meminta TNI-Polri untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat sipil yang ada di Ilaga.

3. KKB nyatakan siap perang dengan TNI-Polri

Kepala Penerangan Kodam XVII Cenderawasih Letkol CPL Eko Daryanto membenarkan adanya pembakaran honai atau rumah adat milik Kepala Distrik Kimak, pada Sabtu malam.

Kemudian, pada Minggu pagi, KKB mengeluarkan tembakan dan menyatakan siap berperang dengan TNI-Polri.

Menurut Eko, agar aksi KKB tidak meluas, aparat keamanan melakukan pengejaran dan berjaga-jaga di sekitar lokasi yang diperkirakan menjadi lintasan kelompok tersebut.

Karyawan Restoran I Am (Ayam) Geprek Bensu Ditangkap, Pasang CCTV Rekam Teman Wanitanya Mandi

Persib, Persija, Persebaya Punya Kans Kerja Sama Klub Eropa, Bali United Dikagumi Legenda Dortmund

"Dari laporan yang diterima, diketahui kelompok itu dipimpin Penni Murib dan Telaga Telenggen," kata Eko.

Menurut Eko, kini warga di Ilaga mengungsi ke Koramil Ilaga.

Seluruh personel TNI masih terus bersiaga untuk mengamankan masyarakat.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved