Jadi Kepsek SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, Ini Harapan Hendrianto Emanuel Ndiwa

Menjadi Kepsek SMA Katolik Regina Pacis Bajawa, ini harapan Hendrianto Emanuel Ndiwa

Penulis: Gordi Donofan | Editor: Kanis Jehola
ISTIMEWA
Suasana pelantikan Kepsek SMA Katolik Regina Pacis Bajawa Kabupaten Ngada, Sabtu (28/9/2019). 

Ditambahkan, pelantikan ini dilakukan berdasarkan pertimbangan yang matang akan kebutuhan sekolah dan ketersediaan sumber daya manusia serta berbagai persyaratan lainnya. Terkait dengan pelantikan ini Bupati Soliwoa mengingatkan, bahwa tugas yang diemban itu memiliki tiga fungsi yakni sebagai administrator pendidikan, supervisor pendidikan,dan pemimpin pendidikan.

Sementara Kapala Seksi Kesiswaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi NTT, Yustin Mai, M.Pd memberi apresiasi kepada para anak didik sekolah ini yang terlihat selalu optimis.

Dia memuji paduan suara pada misa kudus yang lagu-lagunya sangat tematis sesuai dengan momen pelantikan kepala sekolah yang baru.

Dia menyingkung fungsi tugas yang harus diemban oleh seorang kepala sekolah tidaklah mudah. Seorang kepala sekolah diangkat karena memenuhi sejumlah persyaratan dan kompetensi yang dimiliki sehingga mampu mempimpin lembaga pendidikan dengan baik.

Di bagian lain, Yustin menekankan pentingnya kewiraudahaan di sekolah semacam SMA. Melalui kewirausahaan akan mampu mengelola sekolah secara ekonomi untuk membangun sekolah.

"Ekonomi bukan hanya di vokasional tetapi juga di SMA, karena melalui kewirausahaan yang baik akan meningkatkan kesejahteraan sekolah.

Salah satu tugas kepala sekolah, kata Yustin, adalah supervisi pendidikan. Ini penting untuk peningkatan kualitas pendidikan, baik prestasi akademik maupun non akademik. Secara akademik tentu penting karena kita perlu memenuhi tuntutan untuk meningkatkan standar pendidikan, meningkatkan rerata UN di atas standar nasional.

Yustina mengatakan, selama ini SMA Katolik Regina Pacis ppunya kontribusi besar untuk kemajuan pendidikan di NTT. Hanya dia tetap berharap agar perlu terus ditingkatkan.

"Selama ini SMAK Regina Pacis sudah berkontribusi untuk NTT, bukan hanya di Kabupaten, bahkan kontribusi hingga tingkat nasional," paparnya.

Yustin juga menyinggung perlu adanya kontrak kinerja dengan para guru. Yustin yakin di tangan pemimpin yang baru akan mempertahankan prestasi dan meningkat di tahun-tahun mendatang.

Dan, terus mengupayakan penguatan pendidikan karakter, demi mewujudkan generasi emas 2045.

Di bagian lain, Ketua Yasukda Ngada, Rm. Silverius Betu, Pr dalam sambutan singkatnya mengatakan, setelah prestasi dan keberhasilan yang sudah dicapai sebelumnya, maka ada banyak harapan yang diletakan di pundak kepala sekolah yang baru.

Oleh karena itu, Rm. Silverius berharap agar kepala sekolah yang bersama keluarga besar SMAK Regina Pacis untuk mempertahankannya demi mengharumkan nama lembaga.

Sementara Plt. Kepala SMAK Regina Pacis Lucia Yasinta Meme, S.Pd, usai serah terima kepada Kepala Sekolah yang baru mengatakan, sejak meninggalnya Kepala SMAK Regina Pacis Romanus Rinu, kemudian ditunjuknya pelaksana tugas, hingga pengangkatan, pengambilan sumpah dan pelantikan Kepala Sekolah yang baru, bukan rencana manusia.

Tuhan memanggil Rinu Romanus - pemimpin yang dicintai segenap keluarga Regina Pacis, tetapi Tuhan sudah pula menyiapkan penggantinya dan hari ini dilantik dan diambil sumpah.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved