Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Melonguane Sulawesi Utara, Terasa hingga Talaud, Sangihe dan Bitung
BMKG mencatat adanya gempa yang mengguncang Provinsi Sulawesi Utara tepatnya di wilayah Melonguane Minggu (29/9/2019).
Hari Ini Gempa Bumi Magnitudo 6,7 Guncang Melonguane Sulawesi Utara, Terasa hingga Kabupaten Talaud, Sangihe dan Bitung, Ini Peringatan BMKG
POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi, klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat adanya gempa yang mengguncang Provinsi Sulawesi Utara tepatnya di wilayah Melonguane Minggu (29/9/2019).
Gempa terjadi pada pukul 09.02.51 WIB dengan kekuatan 6,7 magnitudo.
Pusat gempa berada di laut 192 km Selatan Kairatu dengan kedalaman 121 km.
Lokasi gempa 5.73 lintang selatan, 126.59 bujur timur.
Gempa tidak berpotensi Tsunami.
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa ini dirasakan di sebagian wilayah Sulawesi Utara dengan kekuatan intensitas IV MMI di Melonguane, Talaud, III MMI di Tahuna, Sangihe, dan II MMI di Bitung.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado, Edward Henry Mengko mengatakan, jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi adalah jenis gempa bumi berkedalaman menengah akibat aktivitas subduksi lempeng laut Filipina.
"Gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya melalui pesan singkat saat dikonfirmasi, Minggu.
Hingga pukul 10:55 WITA, hasil monitoring BMKG telah terjadi satu kali gempa bumi susulan dengan magnitudo 4,4.
Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum, saat dan sesudah terjadi gempa bumi yang dikutip TribunPalu.com dari laman resmi BMKG:
Sebelum terjadi gempa bumi
1. Kenali apa itu gempa bumi
Mengenali apa yang disebut gempa bumi.
Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi (longsor, liquefaction dll).