Viktor Laiskodat Dorong Universitas Citra Bangsa Cetak Lulusan Berkualitas Atasi Masalah Kesehatan
minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mau meluangkan waktu dan tenaga memungut sampah plastik.
Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Rosalina Woso
Viktor Laiskodat Dorong Universitas Citra Bangsa Cetak Lulusan Berkualitas Atasi Masalah Kesehatan di NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Gubernur Provinsi NTT Viktor Bungtilu Laiskodat, melalui staf ahli Gubernur NTT, Samuel Pakereng mendorong Universitas Citra Bangsa (UCB) Kupang mencetak lulusan berkualitas dan mendukung program Pemerintah Provinsi NTT, yakni NTT Bangkit dan Sejahtera.
Pesan Viktor Bungtilu Laiskodat itu, disampaikan oleh Samuel Pakereng dalam acara peresmian Universitas Citra Bangsa, Sabtu (28/9/2019).
Dijelaskannya, Gubernur Viktor memberi apresiasi atas diresmikan universitas yang berlokasi di Kelurahan Kayu Putih Kota Kupang tersebut. Gubernur mendorong agar UCB mencetak lulusan berkualitas guna membantu mengatasi masalah kesehatan di NTT.
Salah satu persoalan yang disampaikan oleh Gubernur Viktor, kata Samuel, yakni stunting. "Jadi pa Gubernur minta agar lulusan-lulusan UCB bisa membantu pemerintah atasi masalah stunting," ujar Pakereng.
Selain itu Gubernur Viktor juga meminta agar mahasiswa UCB membantu merubah pola pola pikir dan pola hidup masyarakat. Hal itu harus dilakukan mulai dari prilaku diri sendiri. Misalnya, menjaga kebersihan dan merawat lingkungan sekitar.
Gubernur Viktor, kata Samuel, mengajak mahasiswa UCB memerangi sampah, terutama sampah plastik, minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan dan mau meluangkan waktu dan tenaga memungut sampah plastik.
"Misalnya, kalau kita melihat sampah plastik di depan kita, jangan cuek. Pa Gubernur sudah memberi contoh, beliau kalau jalan, lihat sampah plastik, dia akan pungut dan buang ke tempat sampah," ujar Pakereng.
Lanjut Pakereng, keberadaan Universitas Citra Bangsa, dalam kaitannya dengan misi Pemprov NTT, yakni meningkatkan kualitas SDM masyarakat NTT. Untuk itu, UCB harus dijaga dan dari waktu ke waktu ditingkatkan baik dari segi kualitas SDM maupun infrastruktur.
Sementara itu, Sekretaris Direktorat Jenderal Kelembagaan IPTEK dan DIKTI Kemeristekdikti, Dr. Ir. Agus Indarjo, M.Ph, yang meresmikan UCB pada kesempatan itu, dalam sambutannya mengatakan, Kemeristekdikti ingin agar UCB ke depan terus meningkatkan kualitas pendidikan.
Menurutnya, pendidikan sektor penting dalam rangka menuju kesejahteraan masyarakat. "Kalau kita lihat negara-negara yang maju, itu mayoritas mereka punya pendidikan yang bagus dan sampai perguruan tinggi," kata dia.
Berdasarkan data yang dirilis oleh BPS, kata dia, pekerja di Indonesia masih banyak yang hanya lulusan sekolah dasar.
"Makanya saya sangat mendukung program Pemerintah NTT supaya mengirim tenaga kerja kerja terdidik dan terampil ke luar negeri bukan tenaga kerja yang tidak punya kompetensi," ungkapnya.
Oleh karena itu, kata dia, lahirnya UCB merupakan kabar gembira, bagi masyarakat NTT khusunya, dalam rangka mencetak sumber daya manusia unggul.
"Kalau kita punya SDM yang unggul, kita bisa sejahtera dan makmur," pungkasnya.