Breaking News

Demo Rusuh, Ambulans Bawa Batu dan Bensin, Milik Pemprov DKI, Anis Baswedan Blak-Blakan Bilang Ini

Demo Rusuh, Ambulans Pemrov DKI Angkut Batu dan Bensin, Anis Baswedan Blak-Blakan Bilang Begini

Editor: Bebet I Hidayat
Kolase/Kompas.com/KRISTIANTO PURNOMO/Twitter
Demo Rusuh, Ambulans Bawa Batu dan Bensin ternyata milik Pemrov DKI, Anis Baswedan Blak-Blakan Bilang Begini 

Sebelumnya, Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko juga telah membenarkan bahwa Ambulans berlogo Pemprov DKI Jakarta untuk Puskemas Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara, itu ditahan polisi.

"Sudah (dapat laporan). Saya juga sudah koordinasi ke Kapolres (Jakarta Utara)," kata Sigit saat dihubungi.

Sigit tidak mau menjawab saat ditanya apakah Ambulans itu memang membawa batu dan bensin yang diduga untuk bahan bom molotov seperti yang disebutkan polisi. Dia menyerahkan penahanan Ambulans itu kepada pihak kepolisian.

"( Ambulans Puskesmas) Pademangan. Ini kan sudah masuk ranah teman-teman kepolisian ya. Saya bersama Dinas Kesehatan support apa langkah kepolisian, pendampingan terhadap teman-teman juga kami sudah disiapkan," ujar Sigit.

Kembali Rusuh

Demo pelajar di depan gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Rabu (25/9/2019) berakhir ricuh.

Polisi bahkan menemukan ada 5 mobil ambulans yang mengangkut batu dan bensin.

Dari ratusan pelajar, ada 1 pelajar yang tewas tertabrak kontainer saat akan beraksi.

Demo Pelajar Ricuh: 5 Mobil Ambulans Angkut Batu & Bensin hingga 1 Pelajar Tewas Tertabrak Kontainer

Ratusan pelajar yang diduga kebanyakan dari pelajar STM/SMK tersebut beraksi dengan tuntutan yang sama.

Meski menuntut hal yang sama, banyak dari mereka yang justru hanya ikut-ikutan.

Dari hasil interogasi polisi, ternyata massa yang berbondong-bondong menyerbu gedung DPR mendapat pesan berantai.

"Tadi saya kumpulkan di sisi Manggala Wanabakti di arah DPR. Mereka saya tanyakan tujuannya. Ternyata mereka mendapatkan pesan berantai yang hari ini kami akan dalami dari mana pesanannya untuk mereka datang ke DPR," ujar Kapolres Jakarta Pusat Kombes Harry Kurniawan di depan Gedung DPR, Rabu (25/9/2019), dikutip dari Kompas.com.

Di hari sebelumnya, Selasa (24/9/2019), media sosial dihebohkan dengan aksi anak STM yang turun ke jalan.

Bahkan hingga Rabu (25/9/2019), tagar anak STM menjadi trending.

Demo yang dilakukan pelajar tersebut berujung ricuh.

Massa banyak menyerang polisi, memblokade tol dalam kota, serta membakar pos polisi juga motor.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved