News

Seru, Gong Pilkada Sumba Barat Ditabuh, Bupati Niga Dapawole Balon Tunggal PDIP

Drs. Agustinus Niga Dapawole adalah bakal calon (balon) bupati yang mendaftar di DPC PDIP Sumba Barat untuk pilkada serentak tahun 2020.

Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Benny Dasman
POS-KUPANG.COM/GERARDUS MANYELLA
Incumben Bupati Sumba Barat Agustinus Niga Dapawole (kiri) bersama Ketua DPD PDIP NTT, Emelia Nomleni (kanan) di DPD PDIP NTT, Sabtu (21/9/2019) 

Laporan Wartawan Pos Kupang, Com, Gerardus Manyela

POS KUPANG, COM, KUPANG - Incumbent Bupati Sumba Barat, Drs. Agustinus Niga Dapawole adalah bakal calon (balon) bupati yang mendaftar di DPC PDIP Sumba Barat untuk pilkada serentak tahun 2020.

Berkas pendaftaran telah diserahkan Ketua DPC PDIP Sumba Barat, Alexander Redamata Dapawole, bersama jajarannya di DPD PDIP NTT, Sabtu (21/9/2019).

Alex Dapawole yang ditemui di DPD PDIP NTT di Kupang seusai menyerahkan berkas pendaftaran mengatakan, sejak dibuka pendaftaran tanggal 16 sampai 20 September 2019, yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan dua kandidat, yaitu Drs. Agustinus Niga Dapawole sebagai balon bupati dan
Yosua Bulu Anarato, ST mendaftar sebagai balon wakil bupati.

Keduanya mendaftar terpisah bukan paket, jadi tugas DPC PDIP menyerahkan berkas pendaftaran ke DPD PDIP NTT untuk proses selanjutnya. Jika dalam proses keduanya menjadi paket, terserah pada para figur dan mekanisme partai.

"Tugas kami hanya membuka pendaftaran sesuai jadwal yang dikeluarkan DPP dan menyerahkan berkasnya ke DPD PDIP untuk proses selanjutnya," kata Alex.

Saat menyerahkan berkas, DPC PDIP bersama-sama Balon Bupati, Agustinus Niga Dapawole, yang bersilaturahmi ke DPD PDIP NTT. Mereka diterima Ketua DPD PDIP NTT, Ir. Emilia Nomleni, bersama jajarannya.

Emi Nomleni yang ditemui seusai menerima jajaran DPC PDIP Sumba Barat dan Balon Bupati, Agustinus Niga Dapawole, menyampaikan terima kasih karena salah satu bakal calon bupati, Niga Dapawole datang berkunjung ke DPD PDIP NTT. Niga mempercayakan diri untuk daftar di PDIP. Kedatangan Niga bagian dari silaturahmi.

Emi menegaskan, rumah besar PDIP terbuka untuk semua calon. "Kami ingin semua calon yang masuk ke PDIP merasa nyaman, tidak dalam konteks hanya datang bertamu tapi betul-betul merasa PDIP adalah rumah untuk rakyat," kata kandidat Ketua DPRD NTT ini.

Pemilik rambut putih yang pernah bertarung sebagai calon Wakil Gubernur NTT ini, mengatakan, tujuannya ketika memenangkan pilkada bekerja untuk rakyat. PDIP bertugas untuk melayani rakyat dan PDIP menemukan calon-calon yang akan melayani rakyat dengan baik.

"Prinsipnya Bapak Niga datang bersama DPC menyerahkan dokumen pencalonan, kami proses berpedoman pada peraturan partai No. 24 Tahun 2017. Kita proses seperti itu, jika ada kearifan lokal akan dikombinasikan," kata politisi kawakan PDIP NTT ini.

Niga Dapawole mengatakan, kalau dilihat latarbelakang keluarganya, orangtua mereka dari PNI. "Tahun 2010 saya ikuti proses di PDIP. Kami menang tapi tidak memenuhi persyaratan dan diulang dan kami kalah tapi kami terima dengan tangan terbuka," tutur Niga.

Seusai mengikuti proses itu, kata Niga, dirinya mencari jati diri sebagai ketua partai dan beberapa waktu lalu PDIP membuka pendaftaran sehingga dirinya mendaftar. "Jika diterima oleh PDIP, saya siap bertarung memenangkan pilkada," pungkas Niga. *

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved