Kabar Artis
Rumah Tangga Laudya Cynthia Bella Terancam, Ini Kata Mbak You Tentang Engku Emaran, Ada Selingkuh?
Artis peran Laudya Cynthia Bella menyebut tak akan lagi mengunggah foto bersama suaminya, Emran Engku.Ini hasil penerawangan Mbak You
"Kalau posting makanan ada yang mau itu Wajaaarrrr..."
Sayangnya, unggahan tersebut sekarang telah dihapus dari Instagram Bella.
Sementara, pada 5 September 2019 lalu Bella sempat membagikan fotobersama sang suami di Instagram pribadinya.
Dalam keterangan fotonya, Bella mendoakan sang suami agar selalu dilindungi oleh Allah.
"Aku menitipkan kamu kepada Allah yang tidak akan hilang titipan-Nya. HR. Ahmad 2/403. karena, Suami pun milik Allah, jadi hanya Allah yang dapat menjaganya," tulis Bella.
Apa Laudya Cynthia Bella sindir pelakor? Mungkin saja.
Pasalnya, di Indonesia sendiri tak sekali dua kali berita pelakor menjadi viral.
Misalnya saja dua berita berikut yang dikutip Banjarmasinpost.co.id dari beberapa sumber.
* Atlet dan Plakor
Awal 2018 silam, kisah rumah tangga seorang atlet nasional sedang ramai diperbincangkan.
Mengutip berita Tribun Jatim (tayang 30 Januari 2018) atlet angkat besi peraih medali emas SEA Games Kuala Lumpur 2017, Deni telah bermasalah dengan istrinya, Wiwi.
Diawali dari aktivitas media sosial Wiwi yang mengungkapkan kisah sedihnya telah diselingkuhi.
Polemik tuduhan perselingkuhan mencuat dari curhatan viral Wiwi di Facebook.
Wiwi membocorkan semua cuplikan chat dan curhatannnya bersama sang suami.
Dalam unggahan tersebut, Wiwi menyimpulkan suaminya telah berselingkuh.
Bahkan sudah melakukan pernikahan lagi dengan perempuan lain tanpa sepengetahuannya.
Yang mengejutkan dan membuat netizen geram adalah perihal sosok selingkuhan dan istri siri Deni tersebut.
Sosok pelakor tersebut disebut-sebut adalah seorang siswi SMA.
Deni dan Wiwi sendiri sudah memiliki dua orang anak yang masih terlampau kecil usianya.
Ternyata, sejak beberapa bulan yang lalu Wiwi mengungkap dirinya memang sudah menggugat cerai suaminya itu.
Wiwi yang masih berkontak dengan suaminya sampai detik itu mengaku belum resmi bercerai secara hukum.
Ia mengaku sengaja memviralkan masalah rumah tangganya ini untuk mendapat dukungan dan saksi.
* Bu Dendy Sawer Pelakor
Satu bulan setelah viral berita Wiwi dan Deni, ada pula cerita tentang seorang istri sah yang menyawer pelakor suaminya.
Seorang istri sah dari pria bernama Dendy, mengamuk pada temannya sendiri yang disebut-sebut sebagai pelakor karena telah "mencuri" suaminya.
Bukan melabrak di depan umum, ia justru menghujani si pelakor dengan uang jutaan rupiah.
Ia menyebut "membeli" harga diri pelakor untuk menjauh dari suaminya.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook @ovieoive.
Saking jengkelnya pada si pelakor, istri sah itu sampai menghujaninya dengan ratusan lembar uang Rp 100 ribu.
Video pelabrakan anti mainstream tersebut menyebar viral di sosial media.
Sosok Bu Dendy dan Pak Dendy pun menjadi sosok yang paling dicari warganet saat itu.
Alasan Perempuan Menjadi Pelakor Menurut Psikolog
Mengutip berita kompas.com (tayang 22/02/2018) perempuan simpanan atau dalam istilah kekinian disebut pelakor (perebut laki orang) sebenarnya bukan fenomena baru.
Tapi, mengapa seseorang tetap mau berhubungan dengan orang yang statusnya menikah?
Dalam setiap kasus perselingkuhan memang tidak cuma satu pihak yang bersalah, tapi si perempuan dan laki-laki.
Selain alasan jatuh cinta, menurut psikolog keluarga Irma Gustiana Andriana M.Psi, faktor ekonomi berpengaruh besar pada alasan perempuan yang rela menjadi orang ketiga.
"Ada beberapa orang yang kecenderungannya enggak mau susah. Jadi mereka lebih mencari keadaan ekonomi si laki-laki yang dianggap sudah mapan," kata Irma.
Jika dicermati, beberapa kasus cinta segitiga dengan pria beristri yang mencuat di media sosial kebanyakan memang melibatkan pria berusia di atas 35 tahun yang status ekonominya berkecukupan.
Biasanya adalah pejabat, pengusaha, atau orang dengan jabatan tinggi. Irma menjelaskan, kebanyakan pelakor adalah mereka yang memiliki konsep diri rendah.
"Entah karena ada trauma, kehilangan, atau kurang kasih sayang, yang membuatnya tidak percaya pada diri sendiri dan merasa tidak seperti orang lain," ujarnya.
Kompensasi dari kondisi psikologi tersebut dapat mendorongnya mencari cara demi menunjukkan eksistensinya sebagai perempuan.
"Pemuasan kebutuhan psikologi seseorang bermacam-macam, ada yang dengan olahraga, berkesenian, tapi ada yang tidak mampu mengontrol dorongan mendominasi dengan merebut perhatian pasangan orang. Ini akibat dari konsep dirinya tidak kuat," katanya.
Dengan berhasil menaklukkan hati pria yang sudah berpasangan, menurut Irma, bisa memberikan rasa kepuasan dan menaikkan eksistensinya.
Baca: FAKTA di Balik Fenomena Langit Merah di Jambi dan Ular Berkaki di Riau Saat Kebakaran Hutan, Bahaya?
Baca: Viral Video Mesum Mojang Bandung Seragam PNS, Hijab, Durasi 2,19 Menit, 4 Foto Syur Juga Tersebar
"Kepuasan setiap orang beda-beda. Mungkin buat pelakor, jika ada suami orang memilih dia merupakan indikasi dia lebih unggul dari wanita lain. Ini enggak sehat," ujar psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia ini.
Padahal, menjalin hubungan dengan pria beristri bukan saja menghancurkan rumah tangga orang lain tapi juga reputasi si pelakor itu sendiri.
Jika dari pihak pelakor ada persoalan psikologis yang dibawa dari masa lalunya, maka dari pihak laki-laki yang berselingkuh biasanya karena memang punya kesempatan dan ikatan pernikahan yang tidak kuat.
"Sejak awal pernikahannya memang tidak kuat, sehingga ketika ada orang ketiga gampang diterabas," ujarnya.
Selain itu, ada juga alasan lain yang membuat seorang suami mudah tergoda wanita idaman lain.
Misalnya saja karena sang istri juga berselingkuh atau kebutuhannya diabaikan.(*)
(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)