Kisah Ustadz Abdul Somad Lemas Saat Lamaran Kerja Ditolak Meski Lulusan Al Azhar dan Daarul Hadist

Setahun kemudian ada tes. Ustadz Abdul Somad ikut memasukkan lamaran. 

Tes seleksi berkas ijazah, Ustadz Abdul Somad lulus, karena nilainya tinggi.

• Fenita Arie Muak Lihat Arie Untung Buru-buru Hijrah, Ustadz Abdul Somad sampai Turun Tangan

• Mahasiswa Demo di DPR, Ustadz Abdul Somad Sebut 2 Panglima Perang Termuda Umat Islam, Siapa Dia?

dan Ustadz Abdul Somad  kemudian ikut tes bahasa Arab dan Inggris, dan hasilnya lulus.

"Tes potensi akademik lulus, tes mengajar lulus. Tinggal tes terakhir wawancara. Dalam hati saya, lulus 70 persen," kata Ustadz Abdul Somad.

Kenapa dirinya berpikir begitu? Ustadz Abdul Somad mengatakan, karena dirinya S1 saya Al Azhar dan S2 Daarul Hadits.

"Saya menulis tesis 300 halaman pakai bahasa Arab, diuji orang Arab. Tiga profesor Arab yang menguji," katanya. 

Namun perkiraan Ustadz Abdul Somad meleset.

Saat sedang di metromini terminal Kampung Melayu, Jakarta, dirinya mendapat pesan singkat (sms).

"Saya sedang bergantung. Berbunyilah handphone. Tengok sms, mohon maaf tidak lulus. Lunak rasanya besi metro mini itu dipijak," kata Ustadz Abdul Somad. 

Menurutnya, itulah satu-satunya harapan saat itu.

Setelah tak lulus, Ustadz Abdul Somad kembali pulang ke kampung halaman setelah disuruh ibunya.

"Saya disuruh balik, maka balik. Saat itu Agustus 2008 pas bulan Ramadan," cerita Ustadz Abdul Somad.

"Saya tak dapat jadwal ceramah. Lalu dibawalah oleh Dr Musthafa Umar ke TVRI," kata Ustadz Abdul Somad.

• Ustadz Abdul Somad Berlindung dari Nafsu dan Doa Yang Tak Dikabulkan, Kenapa?

• Penjelasan Ustadz Abdul Somad tentang Tata Cara Mandi Junub Pakai Debu Jika Tak Ada Air

Ramadan tahun berikutnya Ustadz Abdul Somad baru diberi jadwal ceramah.

Agar tidak salah masuk masjid, dirinya jam 4 sore mulai mencari tempat ceramah.