BREAKING NEWS : Seorang Bocah Asal Karera, Sumba Timur Dicabuli Penjaga Sekolah
Kasus tersebut terjadi di salah satu ruangan kelas di salah satu sekolah di Kecamatan Karera, Senin (16/9/2019) malam sekitar pukul 18.30 Wita.
Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
BREAKING NEWS : Seorang Bocah Asal Karera, Sumba Timur Dicabuli Penjaga Sekolah
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU---Kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawa umur terus terjadi di Kabupaten Sumba Timur, Propinsi Nusa Tenggara Timur, NTT.
Kali ini seorang bocah perempuan berusia 10 tahun, siswa salah satu sekolah dasar (SD) di Kecamatan Karera, dicabuli seorang Penjaga Sekolah alias Mandor berinisial NGW.
Kasus tersebut terjadi di salah satu ruangan kelas di salah satu sekolah di Kecamatan Karera, Senin (16/9/2019) malam sekitar pukul 18.30 Wita.
Kakek Kandung Korban, Daniel Bulu Lende ketika ditemui wartawan di kantor Dinas Sosial Sumba Timur, Senin (23/9/2019) menceritakan kronologisnya kasus yang menimpah cucunya itu.
Kasus itu berawal, sekitar pukul 18.30 Wita, dalam kondisi gelap karena listrik padam, korban hendak pergi mandi.
Disaat korban membuka pintu dan hendak mandi, posisi saat itu juga gelap, itulah pelaku menarik korban dan membawanya ke salah satu ruang kelas di sekolah tersebut lalu mencabuli korban.
Daniel mengatakan, karena merasa korban sangat lama dan tak biasanya jika lampuh padam korban berlama-lama, kakak korban firasat kemudian kakak korban pergi mengecek di kamar mandi tidak ada, kakak korban kemudian lalu mengecek di salah satu mes guru, namun korban tak ada pula.
Saat hendak pulang, kata Daniel, kakak korban mendengar suara adiknya (Korban, Red) dari dalam ruangan kelas.
Kakak korban mengintip dari luar karena saat itu listrik masih padam, kakak korban melihat ada sesorang yang tidur tertelungkup yakni pelaku.
Kakak korban kemudian memanggil-manggil korban sambil menanyakan apa yang sedang dilakukan seraya menyuruh korban keluar.
Karena kakak korban berteriak suruh korban keluar ruangan kelas itu, saat keluar di pintu kelas korban mengangkat celananya sambil menangis.
Kakak Korban kemudian menanyakan apa yang sedang terjadi, korban kemudian menyampaikan bahwa ia telah dicabuli oleh pelaku.
Daniel mengatakan, karena mendengar pelaku menyampaikan itu, keluarga marah dan melaporkan kepada pihak kepolisian. Kini pelaku telah ditahan oleh pihak Kepolisian.
Daniel juga meminta agar pelaku diproses hukum sesuai dengan perbuatanya agar memberikan efek jera.