Sudah Minta Maaf Pun Tetap Dihajar, Zaenal Abidin Tewas Diduga Dipukul Berkali-kali Oknum Polisi

Zaenal Abidin (29), pria yang tewas setelah dianiaya dipukul oknum polisi Polres Lombok Timur, sempat minta tolong agar berhenti dipukuli.

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS.com/THINKSTOCK
Ilustrasi 

Ada tiga oknum polisi yang memukuli pamannya. Baca juga: Fakta Kasus Kematian Zaenal Usai Berkelahi dengan Polisi, Dipukul di Halaman Satlantas hingga Mobil Patroli Dipukul saat di mobil patroli polisi Ilustrasi(KOMPAS/DIDIE SW) Zaenal tidak hanya dipukul di halaman Kantor Satuan Lalu Lintas (Satlantas).

Menurut pengakuan Ikhsan, saat di atas mobil patroli, pamannya juga dipukul oleh orang yang berbeda.

"Di atas mobil patroli juga dipukul oleh polisi lain, jumlahnya satu orang, waktu itu dipukul mukanya," kata Ikhsan.

Sementara itu, Polda NTB masih melakukan investigasi dan telah memeriksa 14 orang yang diduga melakukan penganiayaan.

“Kami telah memeriksa 14 orang, sampai saat ini belum bisa menentukan tersangka, statusnya masih saksi, karena kami masih mencari bukti-bukti lain,” kata Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Nana Sudjana. Ia menyebut sudah ada petunjuk untuk menetapkan tersangka.

Namun, Nana menegaskan bahwa perlu memeriksa lebih dalam terkait peran dari terduga pelaku penganiayaan.

“Memang sudah ada arah, beberapa oknum anggota, sudah mengarahkan kepada tersangka, tapi masih memerlukan pemeriksaan terkait dari peran masing-masing tersebut,” kata Nana.

Menanggapi kematian Zaenal, Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (BKBH) Fakultas Hukum Universitas Negeri Mataram berharap kasus tersebut dapat diungkap tuntas.

"Kami berharap kasus ini diungkap sejelas-jelasnya, cari siapa pun yang melakukan penganiayaan. Jadi jangan sekadar cari kambing hitamnya saja, tapi kasus ini harus tuntas ke akar-akarnya," ujar Yan, salah satu advokat BKBH Unram saat menemui Keluarga Zaenal, Senin (16/9/2019).

Yan menyebut ada dugaaan penganiayaan dilakukan di dua lokasi, yakni Kantor Satlantas dan di ruang Reskrim. SUMBER: KOMPAS.com (Idham Khalid)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cerita di Balik Perkelahian Zaenal dengan Polisi, Dipukul "Traffic Cone" Sebelum Tewas", https://regional.kompas.com/read/2019/09/21/13030081/cerita-di-balik-perkelahian-zaenal-dengan-polisi-dipukul-traffic-cone?

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Zaenal Abidin Tewas Setelah Dipukul Berkali-kali Oknum Polisi, Sudah Minta Maaf Pun Tetap Dihajar, https://jabar.tribunnews.com/2019/09/21/zaenal-abidin-tewas-setelah-dipukul-berkali-kali-oknum-polisi-sudah-minta-maaf-pun-tetap-dihajar?page=all.

Editor: Kisdiantoro

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved