Serpihan Pesawat Hilang Kontak Sejak Rabu (18/9) Ditemukan, Ini Dugaan Temuan Lapangan

im SAR gabungan berangkat dari Bandara Timika menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ mencari pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak sejak R

Editor: Ferry Ndoen
aNTARA/Evarianus Supar/am
Tim SAR gabungan berangkat dari Bandara Timika menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ mencari pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak sejak Rabu (18/9/2019). . 

POS KUPANG.COM -Tim SAR gabungan berangkat dari Bandara Timika menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ mencari pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak sejak Rabu (18/9/2019). . 


Pesawat CN 235/A1 2318 milik TNI AU, Minggu (22/9/2019) pagi, menemukan serpihan yang diduga merupakan pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK CDC milik PT Carpediem.

Pesawat Twin Otter DHC6-400 dengan nomor registrasi PK CDC milik PT Carpediem hilang kontak di Papua sejak Rabu (18/9/2019).

Data yang dihimpun Antara di Posko SAR Bandara Mozes Kilangin Timika, Minggu (22/9/2019) menyebutkan, pesawat CN 235 TNi AU tersebut menemukan serpihan yang diduga pesawat Twin Otter PK-CDC itu ditemukan di kawasan tebing pegunungan.

DPRD TTS Dorong Polres TTS Segera Amankan Pelaku Pemerkosaan Anak Dibawah Umur

Jaraknya sekitar 10 kilometer dari Kampung Mamontoga, Distrik Hoeya, Kabupaten Mimika.

Penemuan serpihan tersebut juga dilaporkan oleh awak helikopter PK-ZGM milik PT Freeport Indonesia yang terbang dari Bandara Timika pukul 06.33 WIT dan kembali pada pukul 07.52 WIT.

Disemak-semak, Ririn Ditemukan Membusuk Sambil Memeluk Jasad Bayinya, Ini Kisahnya

Berdasarkan pengakuan seorang warga lokal bernama Markus Uamang, lokasi penemuan serpihan yang diduga bagian dari komponen pesawat hilang kontak itu dekat Kali Amokonogong.

Masyarakat setempat menamai lokasi itu  Amokoneba.

Sementara itu Komandan Pangkalan TNI AU Yohanes Kapiyau Timika Letkol Penerbang Sugeng Sugiharto selaku koordinator SAR untuk pencarian dan evakuasi korban pesawat Twin Otter PK-CDC belum bersedia memberikan keterangan terkait penemuan tersebut.

"Nanti sekalian ya setelah semuanya jelas. Kami belum bisa memastikan itu. Kami masih fokus untuk mengirim tim ke sana untuk mengecek kembali, namun kondisi di titik sasaran sekarang ini tertutup awan yang cukup tebal," jelas Letkol Sugeng. 

5 Hari Suami Meninggal, Istri dan Lelaki Lajang Langsung Berhubungan Badan, Digerebek & Diarak Warga

Pada Minggu pagi sekitar pukul 09.31 WIT, pesawat CN 235 TNI AU tersebut kembali terbang ke lokasi sasaran, namun segera kembali ke Bandara Timika pada pukul 10.18 WIT dengan hasil nihil lantaran kondisi cuaca di lokasi sasaran masih tertutup awan tebal.

Atas penemuan tersebut, Posko SAR di Bandara Mozes Kilangin Timika sejak Minggu pagi telah menyiapkan puluhan personel Basarnas ditambah personel Brimob Mabes Polri lengkap dengan peralatan montenering untuk segera diterjunkan ke lokasi sasaran.

Namun hingga Minggu siang droping personel SAR gabungan ke lokasi sasaran belum bisa dilakukan lantaran kondisi cuaca di lokasi itu masih diselimuti kabut tebal.

Sebelumnya diberitakan,pesawat  jenis Twin Otter milik PT. Carpediem, Rabu (18/9) dilaporkan hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga.

Modal Seragam, Mahsiswi Kepincut Anggota TNI Gadungan lalu Ini yang Terjadi

Kepala Bandara Ilaga Herman Sujito kepada Antara, Rabu mengakui, pesawat dengan nomor penerbangan PK CDC itu terbang dari Timika pukul 10.40 wit dan seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 wit.

Pesawat dengan pilot Dasep dan co pilot Yudra serta mekanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi.

Hingga kini pesawat tersebut belum ada kontak dengan bandara Ilaga, ujar Herman melalui telepon selularnya.

Sementara itu Ka Bandara Timika Ambar Suryoko secara terpisah mengaku, pesawat tersebut mengangkut 1.600 kg beras dan saat ini belum diketahui nasibnya.

Dari informasi yang diterima pencaharian sudah mulai dilakukan, ungkap Ambar yang dihubungi dari Jayapura.

Pencarian mulai dilakukan

Pencarian terhadap pesawat Twin Otter dengan nomor penerbangan PK CDC yang hilang kontak dalam penerbangan Timika-Ilaga, Rabu (18/9/2019) mulai dilakukan.

Memang benar upaya pencaharian sudah dilakukan.

“Saat ini kami sedang rapat”, kata Kepala SAR Timika Monce ketika dihubungi ANTARA dari Jayapura, Selasa.

Kepala Bandara Timika, Ambar Suryoko secara terpisah mengatakan, pesawat carter yang hilang kontak itu mengangkut 1.600 kg beras itu dijadwalkan tiba di Ilaga pukul 10.09 wit namun hingga kini belum tiba di Ilaga.

Pesawat yang dipiloti Dasep dan co pilot Yudra serta melanik Ujang itu membawa satu penumpang yakni Bharada Hadi.

Pesawat jenis Twin Otter milik PT. Carpediem, seharusnya tiba di Ilaga sekitar pukul 11.09 wit, jelas Ambar yang dihubungi melalui telepon selularnya.

Pesawat belum ditemukan

Pesawat Twin Otter dengan nomor registrasi PK-CDC milik PT Carpendiem yang hilang kontak dalam penerbangan Timika menuju Ilaga pada Rabu (18/9) hingga Kamis ini belum juga ditemukan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Timika Monce Brury kepada Antara di Timika, Kamis, mengatakan, upaya pencarian pesawat nahas tersebut masih terus dilakukan dengan melibatkan puluhan personel SAR gabungan dan didukung dua armada pesawat.

Tim SAR gabungan berjumlah 13 orang terdiri atas Basarnas Timika, TNI AU dan Brimob mulai bergerak dari Bandara Timika pada pukul 06.12 WIT menggunakan pesawat Twin Otter PK-CDJ milik PT Carpendiem.

Setelah melakukan pencarian sekitar satu jam di titik koordinat yang kita duga namun ternyata nihil maka tim kembali ke Timika. Kondisi cuaca di lokasi bagus, cerah.

"Memang ada sedikit berawan di tempat-tempat tertentu tapi pada umumnya cerah," jelas Monce.

Daftar Nama 20 Pemain Persib Bandung Siap Hancurkan Persipura Jayapura, Duet Eze-Kevin

Selanjutnya pada pukul 08.00 WIT tim kedua berangkat dengan pesawat yang sama dari Bandara Timika melakukan pencarian melebar ke arah Distrik Jila, Kabupaten Mimika.

Pencarian ke arah Jila lantaran ada informasi bahwa ada kru pesawat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak berobat di Puskesmas Jila.

"Kami belum bisa memastikan info itu betul atau tidak. Kami masih menunggu info resmi dari tim yang sedang dalam perjalanan ke Jila," kata Monce.

Selanjutnya pada pukul 09.00 WIT satu tim lagi dari personel Brimob Mabes Polri menggunakan helicopter Caracal TNI AU berangkat dari Bandara Timika untuk melakukan pencarian pesawaat Twin Otter PK-CDC yang hilang kontak. (Antara)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul BREAKING NEWS: Serpihan Diduga Pesawat Hilang Kontak Sejak Rabu (18/9) Ditemukan, https://wartakota.tribunnews.com/2019/09/22/breaking-news-serpihan-diduga-pesawat-hilang-kontak-sejak-rabu-189-ditemukan?page=all.

Editor: Hertanto Soebijoto

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved