Ini Dugaan ada Niat Zaenal Celakai Polisi, Ini Senjata Tajam yang Dibawanya,
Kapolres Lombok Timur, AKBP I Made Bagus Winarta angkat suara soal kematian Zaenal Abidin yang tewas diduga dipukuli oleh oknum anggotanya.
POS KUPANG.COM - Kapolres Lombok Timur, AKBP I Made Bagus Winarta angkat suara soal kematian Zaenal Abidin yang tewas diduga dipukuli oleh oknum anggotanya.
Zaenal Abidin diduga tewas setelah dikeroyok tiga oknum polisi di di halaman Satlantas Polres Lombok Timur, NTB pada Kamis (5/9/2019).
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Investigasi tvOne pada Sabtu (21/9/2019) I Made Bagus menyinggung penyakit yang diderita Zaenal, yakni adanya gangguan jiwa.
• Oknum Guru, Sosok Pemeran Pria dalam Video Hot Berseragam PNS, Ini Nasibnya
• 3 Anak SD Ini Diciduk Polisi karena Mencuri Sepeda Motor, Ini Kronologinya
"Diketahui bahwa yang bersangkutan menderita gangguan jiwa yang dialami sejak 2013," ungkap I Made Bagus.
Selain itu, I Made Bagus juga mengungkap dugaan Zaenal yang ingin mencelakai polisi.
"Kemudian padanya juga ditemukan benda tajam berupa mata bor yang mungkin niatnya akan melukai ya," duganya.
Pada kesempatan tersebut, ia turut mengungkap meninggalnya Zaenal dua hari setelah kejadian.
"Setelah mendapatkan perawatan yang baik, yang bersangkutan terganggu jiwanya pada dua hari kemudian meninggal dunia," lanjutnya.
• Begini Nasib Bomber Fabiano Beltrame di Persib Bandung yang Tak Kunjung Jadi WNI, Info
Sementara itu, kakak Zaenal, Sriyani mengakui adikknya mengidap gangguan mental sejak 2015.
Zaenal pernah diperiksa di Rumah Sakit Jiwa Mataram.
Kendati demikian, gangguan kejiwaan Zaenal tidak parah hingga harus dirawat di Rumah Sakit Jiwa.
"Tahun 2015. Pernah periksa ke Rumah Sakit Jiwa Mataram. Cuma obat jalan. Resep bisa ngambil di puskesmas," kata Sriyani.
Lihat videonya mulai menit ke-3:59:
Kronologi Pemukulan Zaenal oleh Oknum Polisi hingga Tewas
Kapolda NTB Irjen Nana Sudjana mengungkap kronologi perkelahian antara oknum polisi dengan Zaenal.
