Ustadz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini saat Ditanya Fim The Santri yang Diperankan Wirda Mansur, Ngeri!

Ustadz Abdul Somad Kutip Surah Al Kafirun Kala Ditanya Soal Fim The Santri yang Diperankan Wirda Mansur dan Gus Azmi

Editor: Bebet I Hidayat
Instagram
Ustadz Abdul Somad Ingatkan Hal Ini saat Ditanya Fim The Santri yang Diperankan Wirda Mansur 

Ini caption videonya :

"Menjadi Santri

Menjadi seorang santri ialah tugas terbuka mendudukkan diri tak henti-henti dalam rangka mengaji

Bukan mencari sesuap nasi atau berlagak bak suami istri.

Sebab yang paling dicari adalah ridho ilahi

Berpeci sebagai idenitas diri, bukan untuk mengais cela dengan laku tercela

Tetapi agar bila tak sengaja di jalanan orang dapati akhlak terpuji, orang lain akan menyahutinya, "oh..itulah santri"

Duhai santri, terpuji itu ialah laku sesuai rambu Nabi dan ilahi.

Bukan presepsi sendiri apalagi presepsi sutradara kritiani

@shifrunn," tulisnya.

Postingan itu dikomentari juga oleh Taqy Malik, seorang hafidz.

"Miris liatnya asli," tulis @taqy_malik.

Video itu pun ditanggapi oleh Ustadz Yusuf Mansur, bahkan ia posting di Instagramnya, @yusufmansurnew.

Ustadz Yusuf Mansur pun berterima kasih kepada pemilik akun atas nasihat yang diberikan kepada putrinya.

Ia pun mengimbau kepada semua untuk belajar dari kesalahan.

Bahkan Ustadz Yusuf Mansur mengajak para pengikutnya untuk menonton video tersebut agar dijadikan pembelajaran.

Kemudian untuk putrinya Wirda Mansur, Gus Azmi dan Veve, ia meminta agar ketiganya menerima nasihat dan masukan dari semua pihak termasuk dari video tersebut.

Ia juga mengingatkan untuk tidak sibuk membuat klarifikasi.

"Terima dg ikhlas. Dan doakan semua yang bersalah dan berdosa. Agar bs jg dimaafkan dan diampuni Allah. Teruslah berkarya, jgn mundur jgn lemah. Jadikan catatan siapapun, jadi pengingat dan pelajaran trbaik," tulisnya.

Ini caption lengkap Ustadz Yusuf Mansur :

"Terima kasih buat @shifrunn. InsyaaAllah nasihatnya berguna buat Wirda, Veve dan Azmi.

Buat anak2 Ayah Yusuf seIndonesia. Belajarlah terus menjadi lebih baik. Ga usah kecil hati. Termasuk belajar dari kesalahan, jika emang ada kesalahan.

Silahkan kwn2 liat video yg diupload sama @shifrunn.

Bagus. Jd nasihat buat semua. Doain anak2 Indonesia.

Agar besar hatinya.

Lapang hatinya.

Ga baperan.

Terus memperbaiki diri.

Terus belajar u/ jadi yg lbh baik lagi.

Khususnya buat Wirda, Veve, Azmi...

Terimain nasihat2 orang banyak.

Susah2 orang menasihati. Jd terima.

Terima banget. Ga rugi.

Dan ga usah sibuk klarifikasi.

Terima dg ikhlas.

Dan doakan semua yang bersalah dan berdosa.

Agar bs jg dimaafkan dan diampuni Allah.

Teruslah berkarya, jgn mundur jgn lemah.

Jadikan catatan siapapun,

jadi pengingat dan pelajaran trbaik.

Salam buat seluruh anak Indonesia.

Dari Ayah Yusuf yang buanyak jg salahnya dan dosanya.

Samaan kita, hehehe."

Wirda Mansur santai menanggapi

Setelah dikritik pedas oleh berbagai pihak, Wirda Mansur akhirnya angkat bicara.

Melalui unggahan video di Instagramnya @wirda_mansur, Wirda menyanyikan sebuah lagu berjudul Man Ana bersama seorang santri.

Wirda kemudian menulis bahwa menjadi seorang santri harus multi talenta.

Entah itu menjadi pengusaha, dokter, polisi, atau profesi lainnya.

Soal santri bermain Film, ia pilih menanggapi dengan santai.

Wirda memilih untuk tetap berkarya dan berprestasi.

Segala masukan akan diterimanya untuk introspeksi diri.

Wirda juga menyelipkan ucapan terimakasih di akhir tulisan.

Wagub Jabar nilai kebablasan

Tanggapan juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Uu yang juga menjadi Panglima Santri Jawa Barat ini menyayangkan sekaligus keberatan terhadap cerita Film tersebut.

"Saya melihat trailer Film The Santri di youtube, saya merasa keberatan," kata Uu di Bandung, Selasa (17/9/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Uu menilai, sejumlah adegan dalam trailer Film tersebut tak sesuai dengan kehidupan sesungguhnya di pesantren.

Termasuk adegan kedekatan antara laki-laki dan perempuan.

"Santri tidak seperti di Film itu, pacaran, begitu dekat antara laki dan perempuan,"

Lebih lanjut, Uu menilai sikap toleransi dalam Film The Santri yang menurutnya kebablasan.

Orang nomor 2 di Jawa Barat tersebut khawatir apabila Film The Santri tersebut dibiarkan, masyarakat awam akan memiliki penilaian yang berbeda tentang kehidupan santri.

"Saya takut, oh ternyata santri itu begitu. Sekalipun saya sebagai orang pesantren belum melaksanakan sebagai santri teladan, tetapi santri tidak seperti di Film itu," katanya.

Uu juga khawatir jika nantinya orang-orang justru menjadikan Film tersebut sebagai tuntunan.

Terlebih lagi, menurutnya santri yang merupakan calon ulama seharunya menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Islam.

Film The Santri, diharapkan Uu tidak ditayangkan ke masyrakat apabila tidak ada perbaikan.

"Saya berharap Film itu tidak tayang. Kalau tayang, judulnya jangan santri," tambahnya.

Belum diproduksi

Beberapa waktu lalu, PBNU bersama dengan Livi Zheng dan Komposer Purwacaraka menggelar konferensi pers terkait Film The Santri.

Ya Livi Zheng yang menyutradari Film The Santri mengatakana bahwa proses syuting baru akan dilakukan pada Oktober mendatang.

Lokasi syuting akan diadakan di dua negara yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Film yang dibintangi Wirda Mansur tersebut diperkirakan akan tayang pada April 2020.

Sementara untuk keterlibatan dalam Film The Santri, saat itu Livi Zheng mengaku belum memutuskan.

Ketua Umum PBNU Said Aqiel Siradj mengatakan bahwa Film The Santri tersebut bisa menjadi media dakwah Islam.

Konteks yang diangkat yaknsi soal pendidikan, budaya, akhlak.

Film The Santri tersebut juga diklaim Siad Aqiel Siradj bisa memperkokoh Islam di nusantara.

"Ciri khas Islam Nusantara, Islam yang harmonis dengan budaya, kecuali budaya yang bertentangan dengan syariat. Melalui Film ini kita dakwahkan Islam yang santun, menjadikan Indonesia kiblat peradaban bukan kiblat solat ya," katanya di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved