Ustadz Yusuf Mansur
Kontroversi The Santri! Ustadz Yusuf Mansur Tantang Mereka yang Tuding Dirinya Kaya Karena Sedekah
Ramai The Santri, Ustadz Yusuf Mansur Tantang Mereka yang Tuding Dirinya Kaya Karena Sedekah Orang Lain
Penulis: Hasyim Ashari | Editor: Hasyim Ashari
@gerrysukmana87: Ciri2ne wong angel berkembang. Dikandani malah nyacat sing ngandani.... Sami'na wa atho'na ne ilang....
@albertrenaldy28: Mohon doa kiayai untuk saya khususnya umumnya untuk semua umat baginda nabi muhamad SAW
Pada kesempatan lainnya, Ustadz Yusuf Mansur juga menjawab tudingan kalau dirinya telah menerima sedekah dan menjadi kaya raya karena sedekah orang lain.
Lompatan Yang Fantastis.
Saat membangun ekonomi keluarga,
saya dg izin Allah, pernah jd penjaga toilet.
Saat itu penghasilan umum,
seorang penjaga toilet, 5 sd 10rb rupiah.
Rata2 di 7-8rb. Sbb 10% dari tromol toilet.
Tp izin Allah nih, cerita.
Saya beda. Alhamdulillaah.
Dpt nya 100rban.
Bahkan bs 200-300rb.
Lompatan yang fantastis u/ saat itu.
Mengapa?
Ya mangga.
Liat aja LIVE IG nya.
Dan tunggu aplodan di Yusuf Mansur Official. Krn Allah.
Met AYM pagi... Shalawat, tasbih, istighfar, sedekah.
Ustadz Yusuf Mansur Komentari Thomas Lembong Soal Tokopedia, Bukalapak, Gojek, Traveloka
Ustadz Yusuf Mansur bereaksi terhadap statement Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Trikasih Lembong tentang Tokopedia, Bukalapak, Gojek, dan Traveloka.
Thomas Lembong sendiri meminta maaf atas penilaiannya yang menyebut Tokopedia, Bukalapak, Gojek, dan Traveloka, milik Singapura.
Permintaan maaf itu disampaikan Thomas Lembong di akun media sosial miliknya, @Tom Lembong.
Begini komentar Ustadz Yusuf Mansur yang diunggah di akun Instagram miliknya, @yusufmansurnew:
Ga ada ruginya saling positif dan doa mendoakan.
Biar gmn iklim investasi dan perdagangan Indonesia, kudu berwarna dan dinamis.
Toh kita dah tanggung menjadi bahagian wsrga dunia.
Tinggal PR nya adalah terus berusaha, terus belajar.
Spy kita yg menjadi investor segala kebaikan dan peluang usaha di negeri ini dan manca negara.
Selebihnya, mari positif melihat, mendengar, dan membaca, apa saja.
Semua adalah Ujian dari Allah, dan Allah menunggu the best respons from us.
Respon positif.
Bukan respon negatif.
Spy apa2 jd positif.
Salam hormat.
Met istirahat.
Usahakan yg blm baca al Mulk, al Mulk dulu.
Thomas Lembong minta maaf
Mengutip Kontan.id, Thomas Lembong menyatakan permohonan maaf atas dugaan investasi unicorns Indonesia yang bertengger ke Singapura.
Dalam laman twitternya, Thomas mengatakan Gojek, Tokopedia, dan Bukalapak telah mengklarifikasi bahwa mereka sepenuhnya beroperasi di Indonesia.
"Mereka tidak pakai induk perusahaan di Singapura, tapi sepenuhnya PT PMA di Indonesia," tulis Thomas dalam akun Twitternya, Selasa (30/7/2019).
Dia menegaskan terlalu jauh mengomentari riset GoogleTemasek.
Dalam riset tersebut menyatakan bahwa unicorns atau e-commerce yang mempunyai valuasi lebih dari US$ 1 miliar tidak ada di Indonesia.
Sementara, sebanyak 4 unicorns hanya ada di Singapura.
Namun, Google menjelaskan ada 7 e-commerce di Indonesia yang berada di level centranus di mana memiliki valuasi lebih dari US$ 100 juta.
Sementara, kategori Little Ponies dengan valuasi lebih dari US$ 10 juta sebanyak 16
e-commerce.
Dalam riset ini juga mengulas beberapa negara antara lain Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Sebelumnya, pernyataan Thomas beralasan induk perusahaan unicorn Indonesia berinduk di Singapura.
Sehingga investasi perusahaan rintisan anak bangsa itu lari ke negara tetangga tersebut.
Hal tersebut diketahui Thomas dari hasil riset yang dilakukan oleh Google-Temasek.
Dari riset tersebut menyebut 4 unicorn Indonesia yakni Gojek, Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia. (*)