Ustadz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad Soal The Santri: Jangan Ajari Muslim Toleransi, Ustadz Yusuf Mansur: Jangan Mundur

Ustaz Abdul Somad Soal The Santri: Jangan Ajari Muslim Toleransi, Ustadz Yusuf Mansur: Jangan Mundur

Editor: Hasyim Ashari
Tribun Bogor
Ustaz Abdul Somad Soal The Santri: Jangan Ajari Muslim Toleransi, Ustadz Yusuf Mansur: Jangan Mundur 

Kemudian ada foto wirda Mansur dan Gus Azmi sedang bertatapan.

Ia pun menambahkan tulisan 'Yakin ini santri?' yang merujuke ke Wirda Mansur.

Kemudian video itu juga menyertakan tulisan 'Gembong liberal perusak islam dan sutradaranya bukan pula dari kalangan santri !'.

Ia kemudian mengajak untuk menolak Film The Santri tersebut.

Kemudian beberapa pandangan lainnya tentang film The Santri dan santri sesungguhnya.

"Ini merusak citra santri," bunyi tulisan di video tersebut.

"Taukah apa itu santri?

Santri ialah...

Berdasarkan dawuh KH Hasani Bin Nawawie Sidogiri adalah orang yang berpegang teguh pada Al Quran dan mengikuti sunnah Rasulullah SAW serta teguh pendirian".

Video itu juga menyebut kalau film itu merusak citra santri pondok yang kesannya bebas campur laki dan perempuan.

Tak hanya itu, akun @shifrunn juga menjelakan beberapa hal tetang santri yang sesungguhnya.

Ini caption videonya :

"Menjadi Santri

Menjadi seorang santri ialah tugas terbuka mendudukkan diri tak henti-henti dalam rangka mengaji

Bukan mencari sesuap nasi atau berlagak bak suami istri.

Sebab yang paling dicari adalah ridho ilahi

Berpeci sebagai idenitas diri, bukan untuk mengais cela dengan laku tercela

Tetapi agar bila tak sengaja di jalanan orang dapati akhlak terpuji, orang lain akan menyahutinya, "oh..itulah santri"

Duhai santri, terpuji itu ialah laku sesuai rambu Nabi dan ilahi.

Bukan presepsi sendiri apalagi presepsi sutradara kritiani

@shifrunn," tulisnya.

Postingan itu dikomentari juga oleh Taqy Malik, seorang hafidz.

"Miris liatnya asli," tulis @taqy_malik.

Video itu pun ditanggapi oleh Ustaz Yusuf Mansur, bahkan ia posting di Instagramnya, @yusufmansurnew.

Ustaz Yusuf Mansur pun berterima kasih kepada pemilik akun atas nasihat yang diberikan kepada putrinya.

Ia pun mengimbau kepada semua untuk belajar dari kesalahan.

Bahkan Ustaz Yusuf Mansur mengajak para pengikutnya untuk menonton video tersebut agar dijadikan pembelajaran.

Kemudian untuk putrinya Wirda Mansur, Gus Azmi dan Veve, ia meminta agar ketiganya menerima nasihat dan masukan dari semua pihak termasuk dari video tersebut.

Ia juga mengingatkan untuk tidak sibuk membuat klarifikasi.

"Terima dg ikhlas. Dan doakan semua yang bersalah dan berdosa. Agar bs jg dimaafkan dan diampuni Allah. Teruslah berkarya, jgn mundur jgn lemah. Jadikan catatan siapapun, jadi pengingat dan pelajaran trbaik," tulisnya.

Ini caption lengkap Ustaz Yusuf Mansur :

"Terima kasih buat @shifrunn. InsyaaAllah nasihatnya berguna buat Wirda, Veve dan Azmi.

Buat anak2 Ayah Yusuf seIndonesia. Belajarlah terus menjadi lebih baik. Ga usah kecil hati. Termasuk belajar dari kesalahan, jika emang ada kesalahan.

Silahkan kwn2 liat video yg diupload sama @shifrunn.

Bagus. Jd nasihat buat semua. Doain anak2 Indonesia.

Agar besar hatinya.

Lapang hatinya.

Ga baperan.

Terus memperbaiki diri.

Terus belajar u/ jadi yg lbh baik lagi.

Khususnya buat Wirda, Veve, Azmi...

Terimain nasihat2 orang banyak.

Susah2 orang menasihati. Jd terima.

Terima banget. Ga rugi.

Dan ga usah sibuk klarifikasi.

Terima dg ikhlas.

Dan doakan semua yang bersalah dan berdosa.

Agar bs jg dimaafkan dan diampuni Allah.

Teruslah berkarya, jgn mundur jgn lemah.

Jadikan catatan siapapun,

jadi pengingat dan pelajaran trbaik.

Salam buat seluruh anak Indonesia.

Dari Ayah Yusuf yang buanyak jg salahnya dan dosanya.

Samaan kita, hehehe." 

* Belum Diproduksi, Film The Santri Tuai Kontroversi,Wagub Jabar Sebut Kebablasan, Kata Yusuf Mansur?

Film The Santri karya sutradara cantik Livi Zheng menuai kontroversi. Meski belum diproduksi, film tersebut sudah menuai kritik pedas dari sejumlah kalangan.

Bahkan Wakil Gubernur Jawa Barat juga turut memberikan kritikan. Ia menilai film The Santri kebablasan.

Mendapat kritikan pedas, Yusuf Mansur balas dengan minta didoakan.

Film The Santri menjadi film produksi PBNU dengan menggandeng sutradara yang akhir-akhir ini banyak dibicarakan, Livi Zheng.

Film yang menceritakan tentang kehidupan para santri tersebut diperankan oleh Guz Azmi, Veve Zulfikar, Wirda Mansur dan Emil Dardak.

Meski belum diproduksi, rupanya trailer film The Santri sudah dilempar ke publik.

Sejak dipublish tanggal 9 September 2019 di kanal Youtube NU Channel, trailer film The Santri sudah dilihat 1,2 juta kali.

Sejak itu pula berbagai kritik pedas dan kontroversi muncul.

Berikut ini fakta dan tanggapan terkait film The Santri yang dirangkum Tribunnews dari berbagai sumber.

1. Dikritik pedas

Kritik pedas muncul dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi.

Melalui akun Instagramnya @ustadzmaaher.atthuwailibi, ia melayangkan kritikan pedas terhadap Wirda Mansur selaku pemeran dalam film tersebut.

Ustaz Maaher mengunggah sebuah kolase foto Wirda Mansur beserta sebuah tulisan berisikan kritikannya.

Ia mempertanyakan soal adegan dalam trailer tersebut apakah menjadi cerminan kehidupan santri.

Tak hanya Ustaz Maaher At-Thuwailibi, kritikan juga datang dari menantu Rizieq Shihab.

Hanif Alathas, Ketua Umum Front Santri Indonesia (FSI) sekaligus menantu Rizieq Shihabm memprotes film tersebut.

Hanif Alathas menilai, film garapan Livi Zheng tersebut bukan cerminan budaya santri.

Film The Santri dianggap tak mencerminakan akhlak maupun tradisi santri di Indonesia.

"Front Santri Indonesia menolak film The Santri karena tidak mencerminkan akhlak dan tradisi santri yang sebenarnya," kata Hanif," katanya, dikutip dariTribun Solo.

2. Yusuf Mansur minta doa

Mendapat kritikan pedas dari Ustaz Maaher At-Thuwailibi di Instagram, Yusuf Mansur selaku ayah Wirda Mansur pun memberikan balasan.

Balasan Yusuf Mansur juga dilayangkan via Instragramnya @yusufmansurnew dengan me-repost postingan Maaher At-Thuwailibi.

Dalam keterangan unggahannya, Yusuf Mansur berterimaksih dan minta di doakan.

"Makasih Ust Maaher. Mhn doa antum dan semua para guru.

Untuk saya dan Wirda khususnya.

Segala doa dan kebaikan u/ antum dan keluarga besar semua.

Salam dari kami," tulisnya.

3. Wirda Mansur santai menanggapi

Setelah dikritik pedas oleh berbagai pihak, Wirda Mansur akhirnya angkat bicara.

Melalui unggahan video di Instagramnya @wirda_mansur, Wirda menyanyikan sebuah lagu berjudul Man Ana bersama seorang santri.

Wirda kemudian menulis bahwa menjadi seorang santri harus multi talenta.

Entah itu menjadi pengusaha, dokter, polisi, atau profesi lainnya.

Soal santri bermain film, ia pilih menanggapi dengan santai.

Wirda memilih untuk tetap berkarya dan berprestasi.

Segala masukan akan diterimanya untuk introspeksi diri.

Wirda juga menyelipkan ucapan terimakasih di akhir tulisan.

4. Wagub Jabar nilai kebablasan

Tanggapan juga datang dari Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

Uu yang juga menjadi Panglima Santri Jawa Barat ini menyayangkan sekaligus keberatan terhadap cerita film tersebut.

"Saya melihat trailer film (The) Santri di youtube, saya merasa keberatan," kata Uu di Bandung, Selasa (17/9/2019) dikutip dari Tribun Jabar.

Uu menilai, sejumlah adegan dalam trailer film tersebut tak sesuai dengan kehidupan sesungguhnya di pesantren.

Termasuk adegan kedekatan antara laki-laki dan perempuan.

"Santri tidak seperti di film itu, pacaran, begitu dekat antara laki dan perempuan,"

Lebih lanjut, Uu menilai sikap toleransi dalam film The Santri yang menurutnya kebablasan.

Wakil Gubernur Jabar, Ruzhanul Ulum (Tribun Jabar/Isep Heri)
Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum (Tribun Jabar/Isep Heri)

Orang nomor 2 di Jawa Barat tersebut khawatir apabila film tersebut dibiarkan, masyarakat awam akan memiliki penilaian yang berbeda tentang kehidupan santri.

"Saya takut, oh ternyata santri itu begitu. Sekalipun saya sebagai orang pesantren belum melaksanakan sebagai santri teladan, tetapi santri tidak seperti di film itu," katanya.

Uu juga khawatir jika nantinya orang-orang justru menjadikan film tersebut sebagai tuntunan.

Terlebih lagi, menurutnya santri yang merupakan calon ulama seharunya menjalani kehidupan sesuai dengan syariat Islam.

Film The Santri, diharapkan Uu tidak ditayangkan ke masyrakat apabila tidak ada perbaikan.

"Saya berharap film itu tidak tayang. Kalau tayang, judulnya jangan santri," tambahnya.

5. Belum diproduksi

Beberapa waktu lalu, PBNU bersama dengan Livi Zheng dan Komposer Purwacaraka menggelar konferensi pers terkait film The Santri.

Livi Zheng yang menyutradari film The Santri mengatakana bahwa proses syuting baru akan dilakukan pada Oktober mendatang.

Lokasi syuting akan diadakan di dua negara yakni Indonesia dan Amerika Serikat.

Film yang dibintangi Wirda Mansur tersebut diperkirakan akan tayang pada April 2020.

Sementara untuk keterlibatan dalam film, saat itu Livi mengaku belum memutuskan.

Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj mengatakan bahwa film tersebut bisa menjadi media dakwah Islam.

Konteks yang diangkat yaknsi soal pendidikan, budaya, akhlak.

Film tersebut juga diklaim Siad bisa memperkokoh Islam di nusantara.

"Ciri khas Islam Nusantara, Islam yang harmonis dengan budaya, kecuali budaya yang bertentangan dengan syariat. Melalui film ini kita dakwahkan Islam yang santun, menjadikan Indonesia kiblat peradaban bukan kiblat solat ya," katanya di Kantor PBNU, Kramat Raya, Jakarta, Senin (9/9/2019).

Artikel ini telah tayang di TribunBogor.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved