25 Anak NTT yang Ikut Pendidikan Vokasi Pariwisata di Australia Kembali pada Oktober 2019
Sebanyak 25 anak NTT yang mengikuti pendidikan vokasi pariwisata di Australia akan kembali ke NTT pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Rosalina Woso
25 Anak NTT yang Ikut Pendidikan Vokasi Pariwisata di Australia Kembali pada Oktober 2019
POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Sebanyak 25 anak NTT yang mengikuti pendidikan vokasi pariwisata di Australia akan kembali ke NTT pada bulan Oktober 2019 mendatang.
Kegiatan ini merupakan kerjasama Pemprov NTT dengan Undana.
Hal ini disampaikan Rektor Undana, Prof. Ir. Fredrik L. Benu,M. Si, Ph. D di Hotel Aston, Selasa (17/9/2019).
Fredrik saat itu tampil sebagai keynote speech pada acara diskusi penyusunan tabel input-output Provinsi NTT Tahun 2019 yang digelar oleh BPS NTT.
Menurut Fredrik, ke-25 anak muda asal NTT itu sudah berangkat ke Australia pada awal September 2019 dan akan kembali pada bulan Oktober mendatang.
"Sebanyak 25 orang pemuda itu melakukan magang pendidikan vokasional pariwisata di Griffith University Queensland Australia," kata Fredrik.
Dikatakan, setelah kembali maka diharapkan mereka bisa memberi warna dalam bidang pariwisata NTT.
"Saat ini mereka belajar di hotel dan restoran yang ada di Gold Coast ,Queensland Australia," katanya.
Sebelumnya,
Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef A. Nae Soi melepas peserta pendidikan vokasi pariwisata asal NTT ke Australia pada Jumat (6/9/2019) lalu.
Saat melepas, Josef meminta agar peserta vokasi ini dapat meniru hal-hal praktis bidang pariwisata di Australia.
Hadir pada kesempatan ini, Sekda NTT, Ir. Ben Polo Maing, Kadis Koperasi,Nakertrans NTT , Dra. Sisilia Sona. Hadir pula pejabat dari Undana.
Wagub NTT, Josef A. Nae Soi mengatakan, peserta vokasi pariwisata ke Australia itu bertujuan agar bisa melihat dan meniru keadaan pariwisata di Australia.
"Kalian harus bisa meniru dan lihat apa yang ada di sana. jangan malu dan,jika ada orang di kolam atau di mana harus bisa tanya," kata Josef.
Dijelaskan, peserta harus bisa memanfaatkan waktu selama lima minggu di Australia dan bisa melihat hal- hal yang sangat praktis dan harus diterapkan dari Gold Coast ,Queensland Australia.
"Saya harapkan apa yang dilihat di sana bisa ditularkan nanti setelah kembali ke NTT .
Josef mengatakan, ada beberapa hal yang bisa dilihat di Australia, yakni antraksi, akomodasi,aksesibilitas, Ammenity dan Awareness.
• BPS NTT Diskusi Penyusunan Inter Regional Input-Output
• VIDEO: Lihat, Anak Usia 10 Tahun Ini Sudah Pandai Titi Jagung
"Jadi kalian bukan ke sana untuk belajar soal teori, teori tidak butuh di NTT, tapi bagaimana mengaplikasi hal-hal yang antraktif yang diperoleh di sana," katanya.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru)