Liga 1 2019

Bagaimana Striker Persib Ezechiel? Semen Padang Bawa Striker Timnas Chad Karl Max vs Persib Bandung

Semen Padang memboyong 18 pemain untuk menghadapi tuan rumah Persib Bandung, termasuk striker Timnas Chad, Karl Max

Editor: Ferry Ndoen
instagram/@semenpadangfcid
Striker baru Semen Padang, Vanderlei Fransisco 

POS KUPANG.COM - - Semen Padang memboyong 18 pemain untuk menghadapi tuan rumah Persib Bandung, termasuk striker Timnas Chad, Karl Max.

Semen Padang dijadwalkan akan menghadapi tuan rumah Persib Bandung pada lanjutan Liga 1 pekan ke-19 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (18/9/2019).

Dikutip TribunWow.com dari laman resmi klub Semen Padang, pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida menilai melawan Persib Bandung bukanlah laga yang mudah.

Pelatih Maung Robert Alberts Lakukan Ini Jelang vs Semen Padang, Lini Depan Persib Bandung Mandul

Jelang Penutupan Bursa Transfer Pemain,Nasib Fabiano Beltrame Terkatung-katung, Persib Bandung?

Klasemen Sementara Liga 1 2019 Pekan 18, Lihat Posisi Persija Jakarta ? Zona Degradasi ?

Selain karena tim besar, Persib Bandung juga diisi oleh pemain-pemain berkualitas.

Meski begitu, Eduardo Almeida tetap menargetkan bisa mencuri poin di kandang Persib Bandung.

"Kita tahu Persib adalah tim besar dan kuat di Liga Indonesia. Memiliki pemain-pemain berkualitas. Tapi, kita sudah siap untuk menghadapi mereka dan mencuri poin," ujar Eduardo Almeida.

"Kita akan memanfaatkan semua celah kelemahan dari tim tuan rumah untuk kita bisa membawa poin. Tekad kita sudah bulat untuk meraih angka demi bisa keluar dari zona degradasi," tekadnya.

Bus Persib Bandung Dilempar Batu, Omid Nazari 9 Jahitan di Kepala, Penjelasan Dokter Maung Bandung

Menikah Wanita Berdarah Indonesia di Inggris, Keluarga Bule ini Jatuh Miskin, Ini Kisahnya

Menghadapi Persib Bandung, Semen Padang akan diperkuat oleh dua pemain asing barunya, yaitu Flavio Beck Junior dan Vanderley Fransisco.

Selain itu striker andalan, Karl Max Bathelemy juga sudah kembali dipersiapkan.

Namun, Semen Padang tidak akan diperkuat oleh sang kapten, Irsyad Maulana akibat mengalami cedera engkel.

Berikut 18 pemain Semen Padang yang dibawa ke Bandung:

Penjaga Gawang:
Teja Paku Alam
Rendy Oscario

Pemain Belakang:
Leo Guntara
Roni Rosadi
Marko Kabiay
Syaeful Anwar
M. Rifqi
Dedi Gusmawan
Agung Prasetyo

Pemain Tengah:
Yuu Hyun Koo
Manda Cingi
Fridolin Yoku
Flavio Beck Junior
Rosad Setiawan

Pemain Depan:
Vancerley Fransisco
Karl Max Bathelemy
Apriologi
Dedi Hartono

Menarik untuk dipertanyakan, setelah melihat Karl Max sudah bergabung dengan Semen Padang.

Diketahui sebelumnya Karl Max meninggalkan Semen Padang dengan alasan bergabung di Timnas Chad yang berlaga di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Lalu bagaimana dengan rekan Karl Max di Timnas Chad yang juga merupakan striker Persib Bandung, Ezechiel Ndouassel?

Sama halnya dengan Karl Max, Ezechiel juga izin meninggalkan Persib Bandung untuk membela Timnas Chad.

Ezechiel sebelumnya juga dikabarkan menghilang sebelum laga melawan Tira Persikabo.

Namun saat ini pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku belum mengetahui keberadaan Ezechiel.

Robert Alberts sudah mencoba menghubungi Ezechiel, namun belum ada balasan.

Hal itu membuat Ezechiel tidak masuk dalam line-up Persib Bandung menghadapi Tira Persikabo, Sabtu (14/9/2019).

"Saya gak tahu, saya sudah mengirim pesan tapi belum ada yang diterima. Jadi kami akan lakukan senormal mungkin untuk besok. Mungkin dia akan tiba besok, setelah dia mendarat besok kami akan bisa tentukan," ujar Robert Alberts, Kamis (12/9/2019), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.

Dan sampai saat ini belum ada kabar kelanjutan apakah Ezechiel sudah bergabung dengan Persib Bandung atau belum. (*)

Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kanan) merayakan golnya ke gawang PSM Makassar bersama rekannya, Jonathan Bauman dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (23/5/2018) malam.
Pemain Persib Bandung, Ezechiel N'Douassel (kanan) merayakan golnya ke gawang PSM Makassar bersama rekannya, Jonathan Bauman dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Rabu (23/5/2018) malam. (Tribun Jabar/Deni Denaswara)

* Penyerang Persija Bambang Pamungkas Marah Besar Bus Persib Diserang Hingga Omid Nazari Terluka

Persib Bandung mengalami kejadian sial selepas pertandingan melawan Tira Persikabo pada pekan ke-18 Liga 1 2019 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (14/9/2019).

Ketika ingin kembali ke hotel dan sedang menuju tol, tiba-tiba bus Persib Bandung dilempar batu hingga membuat kaca pecah.

Pecahan kaca tersebut ternyata mengenai dua pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi dan Omid Nazari.

Omid Nazari mendapatkan luka yang paling parah setelah wajahnya mengeluarkan darah cukup banyak.

Kejadian yang menimpa Persib Bandung membuat penyerang senior Persija Jakarta, Bambang Pamungkas bersuara.

Melalui akun Instagram pribadinya, pria yang akrab disapa Bepe itu mengutuk keras aksi yang sangat merugikan Persib.

Bepe mengatakan kejadian yang menimpa Persib sebelumnya sempat dirasakan Persija Jakarta ketika ingin melakoni legkedua final Piala Indonesia 2018 melawan PSM Makassar.

Setelah melakukan official training, satu hari sebelum pertandingan di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, bus Persija dilempar batu oleh oknum suporter PSM Makassar.

Marko Simic, Ryuji Utomo, dan salah satu ofisial Persija Jakarta terkena serpihan kaca sehingga terluka.

Bepe berharap agar PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) bertindak cepat untuk merespon kejadian yang sempat merugikan Persija Jakarta dan Persib Bandung.

"Setelah sebelumnya menimpa Persija Jakarta, sekarang giliran bus yang membawa Persib Bandung mengalami pelemparan batu oleh oknum suporter hingga mengalami luka-luka," kata Bepe.

"Kejadian ini harus segera direspon secara tegas dan keras oleh PSSI, PT LIB, dan juga kepolisian karena apapun alasannya kekerasan dalam ruang lingkup sepak bola sudah tidak dapat ditoleransi lagi," ucap pemilik nomer punggung 20 itu.

Baca Juga: Liga Singapura 2019 Belum Selesai, Klub Brunei Kunci Gelar Juara

Menurut Bepe, musim ini Persija Jakarta dan Persib Bandung telah mengalami tindakan kekerasan oleh oknum suporter.

Jika tidak ada tindakan tegas dari pihak-pihak yang terkait, pemain asal Kabupaten Semarang itu khawatir hal tersebut akan terus berulang dan menimpa klub-klub lain.

"Fanatisme suporter di Indonesia memang luar biasa, ini adalah aset yang sangat berharga bagi sepak bola kita," kata Bepe.

"Namun jika hal tersebut sudah melampaui batas, maka dapat berujung anarkis dan pada akhirnya akan merugikan kita semua," ucap eks pemain Pelita Bandung Raya tersebut.

Bepe hanya takut akibat tindakan bodoh para suporter bisa membuat pihak kepolisian tidak mengizinkan keamanan.

Tentu saja itu akan membuat sulit klub untuk menggelar sebuah pertandingan.

Atau menurut Bepe, dikarenakan sepak bola Indonesia sudah dianggap menjadi aktivitas yang membahayakan masyarakat, maka pemerintah mencabut rekomendasi liga.

Hal tersebut akan berujung kompetisi berhenti kembali.

"Jika amit-amit sampai begitu, siapa yang kemudian dirugikan. Pernahkan itu terpikir di benak kita," ucap Bepe sambil bertanya-tanya.

Bepe mengakui secara prestasi sepak bola Indonesia memang belum membanggakan.

Namun, jangan sampai ditambah lagi dengan hal-hal yang sifatnya memperburuk citra sepak bola Indonesia.

"Saya masih percaya jika kita semua adalah orang-orang beradab. Maka dari itu mari kita hentikan kebiasan buruk itu," ucap Bepe.

"Kita harus lebih baik dari ini," tutup pemain berusia 39 tahun tersebut.

Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved