Ini Pernyataan GM Pelindo III Pelabuhan Tenau Kupang Terkait Delivery Order Online
Ini Pernyataan GM Pelindo III Pelabuhan Tenau Kupang Terkait Delivery Order Online
Penulis: Gecio Viana | Editor: Kanis Jehola

Ini Pernyataan GM Pelindo III Pelabuhan Tenau Kupang Terkait Delivery Order Online
POS-KUPANG.COM | KUPANG - General Manager Pelindo III Pelabuhan Tenau Kupang, Baharuddin mengaku, telah menerapkan Delivery Order Online sejak 1 September 2019 lalu.
"Kami sudah laksanakan sejak tanggal 1 September," katanya saat dihubungi per telepon pada Kamis (12/9/2019) siang.
Diakuinya, selama ini pengguna para pengguna jasa melakukan permohonan pengeluaran barang secara manual dengan langsung mendatangi loket yang tersedia di kantor Pelindo III.
• Enam Lokasi Wisata Favorit di Sumba Timur Hari Ini Cuacanya Cerah
Namun demikian, hadirnya sistem ini memberikan kemudahan, dimana para pelanggan tidak usah repot-repot mengunjungi dan berlama-lama antre di loket.
"Sebelumnya, datang urus di loket yang ada di Pelindo III dan bayar di sana, sekarang saat dia (pelanggan) ada saldo langsung bayar secara online, lalu terbitkan jobnya lalu ke sana lalu pergi ambil," ujarnya.
• Ruben Onsu Bawa Betrand Peto ke Pabrik Ayam di Surabaya, Anak Angkat Tanya Pekerjaan Suami Sarwendah
Atas perubahan ini, lanjut Baharuddin, sejak awal pihaknya terus melakukan pendampingan agar para pengguna jasa dapat menggunakan layanan ini dengan sebaik mungkin.
"Kami dari 1 September masih terus melakukan pendampingan karena kemampuan SDM juga. Karena sebelumnya secara manual, sekarang sudah online, jadi kami terus lakukan pendampingan supaya mereka juga familiar," paparnya.
Demi kelancaran penerapan sistem baru ini, pihaknya juga sudah menyiapkan beberapa unit komputer di kantor yang dipimpinnya.
Hal ini dimaksudkan agar dapat memandu dan menjelaskan sistem baru ini kepada pelanggan.
"Kami sudah siapkan beberapa komputer di kantor. Kalau tanya kami segera jelaskan," ungkapnya
"Kami sudah laksanakan sejak tanggal 1 September tinggal kemampuannya saja karena sebelumnya manual lalu ke ke online di rasakan cukup berat. Tapi dia untung, karena tidak perlu capek-capek mengeluarkan biaya untuk ke sana ke mari, bisa transaksi di rumah atau lewat Handphone," jelasnya.
Pihaknya juga berterima kasih atas kerja sama baik dari para pengguna jasa yang selama ini telah menjadi mitra, sekaligus meminta dukungan dari semua pihak untuk lebih menjalin koordinasi dan komunikasi untuk memaksimalkan penggunaan sistem DO online ini.
"Dengan memanfaatkan media online ini sangat membantu mitra sehingga tidak ada banyak waktu yang terbuang, saya juga harapkan dukungan semua mitra saya untuk mendukung kelancaran distribusi melalui pelabuhan Tenau Kupang," katanya.
Selain itu, Baharuddin juga menjelaskan, untuk bongkar muat Pelabuhan Tenau Kupang dalam satu jam rata-rata 20 sampai 25 box atau peti kemas yang dilakukan bongkar muat.