Bank BUMN Bobol Rp 1,6 Miliar, Pelakunya Mahasiswa, Ngaku Belajar dari Aplikasi di Internet

Bank BUMN Bobol 1,6 Miliar, Pelakunya Mahasiswa, Ngaku Belajar dari Aplikasi di Internet

Tribun
Polisi menggelar jumpa pers terkait pembobolan bank BUMN 

Bank BUMN Bobol 1,6 Miliar, Pelakunya Mahasiswa, Ngaku Belajar dari Aplikasi di Internet

POS-KUPANG.COM - Bank BUMN Bobol 1,6 Miliar, Pelakunya Mahasiswa, Ngaku Belajar dari Aplikasi di Internet

Mahasiswa asal Palembang itu bernama YA, ditangkap anggota Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri.

Warga Dusun Petaling RT 01 RW 01 Petaling Tulung Selapan OKI ini, ditangkap karena telah melakukan pembobolan rekening milik bank BUMN senilai Rp 16 miliar.

Polisi tidak hanya mengamankan YA (24) saja, rekannya yang juga ikut dalam beraksi untuk membobol rekening bank BUMN berinisial RF (23) juga ikut diamankan.

RF yang diketahui bekerja sebagai karyawan swasta warga Jalan Residen H Abdul Rozak No 54 Kelurahan Bukit Sangkal Kecamatan Kalidoni Palembang ini,

diamankan karena ikut serta dalam melakukan pembobolan rekening bank.

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi melalui Kasubbid Penmas AKBP Ali Ansori ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penangkapan dua warga Sumsel dari Bareskrim Mabes Polri karena terlibat dalam kasus pembobolan rekening milik bank

"Polda Sumsel hanya memback up dari penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri untuk melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka.

Keduanya sudah dibawa ke Jakarta, karena penyelidikan dilakukan Mabes Polri," ujarnya.

YA dan RF, diamankan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Mabes Polri, Senin (9/9/2019). Berdasarkan informasi, bila keduanya diamankan di dua lokasi yang berbeda di Palembang.

"Kedua tersangka sudah dibawa ke Mabes Polri," pungkasnya.

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menciduk dua tersangka berinisial YA (24) dan RF (23) yang melakukan pembobolan bank BUMN melalui aplikasi Kudo.

Kanit I Subdit I Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Kompol Ronald Sipayung, mengatakan keduanya memanfaatkan celah keamanan yang ada di aplikasi Kudo maupun bank BUMN.

Dua Tersangka Pembobol Bank BUMN di Palembang (Tribunsumsel.com)
Pembobolan itu dilakukan keduanya terhitung sejak 3 Desember 2018 lalu hingga awal Juli 2019.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved