ASDP Waingapu Baksos Bersihkan Sampah di Laut dan Pantai, Andri Minta Pemda Agendakan Rutin
Dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2019, pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu menye
Penulis: Robert Ropo | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo
POS-KUPANG.COM | WAINGAPU--Dalam rangka menyambut Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) Tahun 2019, pihak Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Waingapu menyelenggarakan bhakti sosial (Baksos) pembresihan sampah di laut dan pantai di Pelabuhan Rakyat (Pelra) Waingapu di Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Dalam aksi itu pihak KSOP Waingapu mengandeng sejumlah Instansi yang membidangi Perhubungan dan sejumlah komunitas di Waingapu. Salah satunya adalah PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Supervisi Waingapu Cabang Kupang.
• Hari ke-12 Akses ke Bendungan Napun Gete, Sikka Diblokir Pemilik Lahan, Ini Kondisinya
• Persib Bandung Didesak Menang, Berikut Apa Kata Bobotoh Hari Ini
Supervaisor PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) Waingapu Cabang Kupang, Andri Matte kepada POS-KUPANG.COM usai kegiatan itu, mengatakan sangat luar biasa KSOP Waingapu melaksanakan bhakti sosial pembresihan laut dan pantai itu. Pihaknya sangat mendukung atas kegiatan itu.
Andri mengatakan, pihaknya berharap moment tersebut jangan sampai disini saja atau pelaksanaannya jangan hanya 1 tahun sekali, akan tetapi pihaknya meminta agar Pemda Sumba Timur, segera mengagendakan pembresihan laut dan pantai ini secara rutin.
"Mungkin setiap minggu atau setiap bulan kita sama-sama adakan pembersihan laut dan pantai. Karena kita semua tahu masalah sampah saat ini sangat serius bahkan banyak Negara yang mengeluh dan tidak bisa mengatasi akan banyaknya sampah terutama sampah plastik yang mana bisa menciptakan masalah/musibah yang lebih besar diakan datang khususnya masalah pencemaran baik didarat maupun di laut,"ungkap Andri.
Andri mengatakan, bahkan pencemaran lingkungan akibat sampah ini bisa mengakibatkan berkurang/musnahnya ekosistim di laut, bahakan juga manusia bisa musnah lebih cepat karena ikan, udang dan lain sebagainya yang dimakan sudah tercampur dengan zat-zat kimia. Karena banyak pembuatan plastik saat ini menggunakan zat zat kimia. (*)