Simak Kesaksian Nelayan Sebelum Temukan Mayat Terapung di Perairan Tablolong
celana jins pendek biru, tidak menggunakan baju dan dalam keadaan terlentang dan terapung diatas permukaan air laut.
Penulis: Yeni Rachmawati | Editor: Rosalina Woso
Simak Kesaksian Nelayan Sebelum Temukan Mayat Terapung di Perairan Tablolong
POS-KUPANG. COM | KUPANG -- Hari ini sekira pukul 06.00 Wita di Perairan Pantai Batubau Desa Tesabela Kec. Kupang Barat Kabupaten Kupang telah di Temukan Mayat Korban Tanpa Identitas (Mr. X).
Korban tersebut menggunakan celana jins pendek biru, tidak menggunakan baju dan dalam keadaan terlentang dan terapung diatas permukaan air laut.
Berdasarkan keterang saksi Daniel Ho'an (42), Arnoldus Todesolo (62) dan Abraham Raden Hadipurnomo (40), bahwa saat ketiga saksi pulang dari mancing menggunakan perahu motor, namun setelah sampai di TKP, ketiga saksi melihat ada yang sedang terapung di atas permukaan air laut dan dicurigai batang kayu.
Karena merasa mencurigai sehingga ketiga saksi langsung mendekat menggunakan perahu motor yang digunakan.
Namun mereka masih perkirakan kalau itu boneka yang berbentuk manusia yang sedang terapung.
Saat lebih mendekatkan lagi tercium bau tidak sedap dan ternyata adalah sesosok mayat laki - laki yang sedang terapung di permukaan air laut.
Melihat Kejadian tersebut ketiga saksi langsung mengamankan dan menjaga korban, kemudian Daniel langsung memberitahukan kepada sekertaris Desa Dusun III Tablolong, Mester Bessie dan dilanjutkan ke Bhabinkamtibmas Desa Tablolong Brigpol Jemi Abola dan Pol Airud Polda NTT.
Polisi pun langsung mendatangi TKP dan mengevakuasi korban menggunakan Kapal Pol Airud, membawa Korban ke Rumah Sakit Umum Yohanes Kupang.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Whatssapp Group TAGANA NTT, saat ditemukan kondisi mayat korban sudah dalam keadaan membengkak dan membusuk serta mengeluarkan darah dari mulut dan mata.
Sebelum terjadinya penemuan mayat tersebut yaitu pada hari Jumat Tanggal 6 September 2019 sekitar pukul 09.00 wita beberapa nelayan dari warga Tablolong menemukan speedboot yang sudah rusak dan tidak memiliki mesin sedang terapung di permukaan air laut yaitu di perairan antara Semau dan Tablolong.
Kemudian speedboot tersebut digiring dan diamankan di Pantai Desa Tablolong oleh para nelayan.
• Diperiksa Polisi Selama Sejam, Ayah Dari Anak Kembar yang Tewas Dibacok, Bereaksi Seperti Ini
"Sementara belum ada keluarga korban yang datang melihat identitas dan jasad korban untuk diketahui," lapor Jhero. (Laporan Reporter POS-KUPANG. COM, Yeni Rachmawati)