Penguatan Layanan Informasi dan Humas - Sarman : Ingat Kalian Jurnalis Plat Merah

Penguatan Layanan Informasi dan Humas - Sarman : Ingat Kalian Jurnalis Plat Merah

POS-KUPANG.COM|KUPANG -- Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi NTT, Drs. Sarman Marselinus mengingatkan kontributor Informasi dan Humas Kemenag se- NTT agar memahami tugasnya dengan benar dan memposisikan diri sebagai jurnalis dan juru bicara lembaga pemerintah.

Sarman Marselinus menyampaikan hal ini saat kegiatan Penguatan Layanan Informasi dan Humas di Swiss Belinn Hotel,Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Jumat (6/9/2019).

Menurut Sarman, jurnalis pemerintah harus menyampaikan informasi yang tepat, benar dan baik sehingga tidak menimbulkan kesalahan persepsi dalam masyarakat.

"Ingat kalian ini, jurnalis plat merah, pahami betul peran ini, agar informasi yang disampaikan kepada masyarakat itu baik dan benar. Ini bertujuan agar tidak menimbulkan salah persepsi atau malah menimbulkan soal baru berkaitan dengan informasi yang kalian sampaikan," kata Sarman.

Dia menjelaskan, agar dapat dapat menyampaikan informasi yang benar, jurnalis plat merah harus mengetahui segala aktifitas yang dilakukan organisasi, regulasinya termasuk informasi atau isu -isu yang berkembang di tengah masyarakat.

"Cari tahu anggarannya, datanya, regulasi regulasinya dan juga isu isu yang sedang terjadi di masyarakat, pahami dengan benar," katanya.

Sementara itu, Kabag Tata Usaha Kanwil Kemenag NTT, Hasan Manuk, S. Pd. M. Pd juga mengingatkan ASN yang bekerja sebagai penulis naskah berita dan humas agar menjaga citra lembaga.

"Kalian memiliki tugas di masyarakat yakni menjaga citra lembaga kementerian Agama. Jangan menyampaikan berita yang tidak benar, hoax apalagi ujaran kebencian. Ingat, Moderasi beragama dan Kebersamaan umat harus menjadi tema utama," kata Hasan Manuk.

Sementara, Kasubbag Informasi dan Humas Kemenag NTT, Bobby Babaputra, S. Fil, M.M mengatakan, bahwa kegiatan tersebut adalah kesempatan yang diberikan kepada ASN Kemenag untuk mengetahui lebih banyak tentang teknik dalam menulis dan juga mengambil gambar atau foto.

" Dunia media yang berkembang pesat saat ini, lebih lebih pemanfaatan media sosial menjadi sebuah tantangan agar menyampaikan tulisan dan menampilkan foto yang menarik. Untuk itu, mereka kami undang, untuk belajar di sini," kata Bobby.

• Inul Daratista Pernah Pakai Sabu-sabu Hingga Ekstasi, Sakit Keras dan Hampir Mati Ini Reaksi Suami

• Street Food Swiss-Belinn Kristal Hadir dengan Harga Kaki Lima

Bobby menjelaskan, pelatihan tersebut dipandu oleh Valentino Luis, penulis media dan fotografer nasional untuk berbagai majalah nasional dan internasional dan menghadirkan peserta sebanyak 30 orang dari Kantor Kabupaten kota, Madrasah dan SMAK se NTT.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru)

.