Harga dan Spesifikasi Mobil Esemka Bima, Bisa Diubah Jadi Angkot, Jokowi Tinjau Pabrik di Boyolali
Harga dan Spesifikasi Mobil Esemka Bima, Bisa Diubah Jadi Angkot, Jokowi Tinjau Pabrik di Boyolali
Untuk tahap awal Esemka fokus memproduksi kendaraan niaga ringan yakni Bima 1.2 dan 1.3 yang sama-sama menggunakan mesin bensin,
Untuk tahap awal, Esemka akan bermain di segmen kendaraan niaga ringan melalui Bima 1.200 cc dan Bima 1.300 cc.
Mobil yang dipilih adalah jenis pikap karena memiliki visi dan misi yang sejalan dengan Esemka, yakni menggerakkan perekonomian di daerah khususnya wilayah pinggiran.
Selain itu, mobil jenis pikap menyasar konsumen yang berada di pedesaan, karena secara harga dan spesifikasi sangat cocok digunakan untuk menunjang kebutuhan bisnis sehari-hari.
Presiden Direktur PT Solo Manufaktur Kreasi (Esemka) Eddy Wirajaya, menjelaskan harga produknya kisaran Rp 150 juta.
"Pastinya sebagai pendatang baru kita harus memberikan perbedaan yang signifikan agar orang bisa melirik produk kita. Angka pastinya tunggu tanggal main saja, tapi yang jelas akan di bawah Rp 150 juta," ucap Eddy.
• LIVE! Link Streaming Mola TV & Live Score Jerman vs Belanda Kualifikasi Piala Eropa 2020 Sesaat Lagi
• VIDEO: Peserta Vokasi Pariwisata NTT Dikirim ke Australia. Ini Videonya
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan mobil niaga Esemka bisa memiliki fungsi lebih.
"Saya pikir ini bagus ya, Esemka ini punya peluang karena harganya kompetitif. Selain itu, mobil ini kan juga multifungsi karena bisa dijadikan juga sebagai angkutan penumpang," ujar Budi kepada wartawan di Boyolali, Jumat (6/9/2019).
Mobil angkutan penumpang yang dimaksud Budi adalah transportasi umum seperti angkotan kota (angkot) yang banyak menggunakan basis pikap.
Dengan konsep pikap, Budi mengatakan bukan tidak mungkin bila nantinya Esemka akan ikut dilirik oleh para pengusaha angkot, terutama di daerah-daerah.
"Peluang Esemka untuk angkutan kecil-kecil itu sangat dimungkinkan, termasuk juga untuk kendaraan transportasi online (pengangkut barang)," ujar Budi.
Dilansir dari Kompas.com, pikap Bima 1.300 cc mengusung teknologi Single Over Head Camshaft atau SOHC.
Mesin mobil disebut akan menggunakan turbo, namun tidak ada keterangan mengenai daya dan torsinya.
Selain dari kubikasi mesin, perbedaan antara Bima 1.200 dan 1.3000, yaitu dari kapasitas ruang kargo.
Model 1.300 akan memiliki kargo dengan dimensi yang lebih besar. Kedua pikap itu akan menggunakan jenis mesin yang sama dan berbahan bakar bensin.
• Artis Ini Pernah Derita Gangguan Jiwa Hingga Susah Diobati Sekarang Jadi Anggota Dewan Siapakah Dia?
• VIDEO: TKP Pembunuhan Bocah Kembar Dilingkari Police Line. Ini Videonya